Share

Bab 502

Peran Yasmin yang sudah berlangsung selama lebih dari sepuluh tahun tidak akan berubah.

Irene berdiri, lalu dia menghampiri Yasmin. Irene meminta maaf dengan tulus, "Yasmin, aku mewakili ibuku untuk meminta maaf atas perbuatannya. Tapi, ibumu bersalah juga, 'kan? Bagaimanapun juga, itu terjadi karena dirinya sendiri. Dan kamu tahu kalau kakak iparmu nggak suka 'pelakor'. Tapi, ibumu nggak bisa menahan diri dan malah memperparah situasi. Setelah aku tahu ayahku pergi ke Kota Cantem lebih dari sekali untuk menemui ibumu, apa kamu tahu betapa sakitnya hatiku? Kamu pasti tidak bisa memahaminya."

Yasmin menekan perasaannya sambil menatap Irene. Karena dia adalah pelakor, jadi dia tidak bisa memahaminya? Begitu, 'kan?

"Kemudian, ayahku tergoda sehingga dia ingin bercerai dengan ibuku. Ibuku mana bisa berpikir dengan jernih lagi?" Irene lanjut berkata, "Selain itu, sekarang ibumu baik-baik saja. Jadi, lupakan saja, ya?"

"Panjang sekali omonganmu. Kalau aku menolak, aku nggak pengertian, 'kan?
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status