Share

Bab 507

Yasmin kembali ke rumah sakit hampir pukul dua.

Amarah memenuhi hatinya. Dia berjalan sampai kakinya sakit.

Kalau bukan karena Martin pernah membantunya, Yasmin tidak akan menggubrisnya.

Namun, dia benar-benar makin tidak memahami Martin. Kenapa pria itu terus melengket padanya?

Yasmin bisa mengira Martin sudah kembali seperti ketika mereka masih muda!

Saat dia memasuki kamar pasien, di dalam hanya ada Andy seorang.

"Ayah, apa kamu sudah makan?"

"Sudah." Andy melirik ke belakang Yasmin. "Martin sudah pergi?"

"Ya, seharusnya dia sudah pulang."

"Apa kamu sangat dekat dengan Martin?" Andy tidak memahami hubungan mereka.

"Karena dulu aku tinggi di rumah Keluarga Guntur, kami lumayan dekat."

"Nggak ada satu pun anggota Keluarga Guntur yang menghadiri pertunangan Irene dan itu termasuk Martin. Seharusnya hubungannya dengan Daniel nggak begitu baik, 'kan?"

Yasmin berkata, "Aku juga nggak mengerti. Pokoknya, saat Martin melihat Daniel, dia akan selalu memanggil Daniel kakak. Aku juga sering me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status