Andy adalah orang yang mudah terbangun. Ketika dia mendengar ada suara, dia terbangun.Saat dia mendengar namanya dipanggil secara samar-samar, dia melihat ke arah tempat tidur dengan kaget. Dia buru-buru bangun. "Klara, kamu sudah bangun? Jangan berbicara dulu. Aku akan memanggil Dokter."Andy segera menekan bel panggilan di samping tempat tidur.Tak lama kemudian, dokter dan perawat datang untuk memeriksa Klara.Klara juga sudah tidak perlu memakai masker oksigen. Dia bisa bernapas sendiri dengan normal."Ini sungguh sebuah keajaiban! Aku kira pasien akan koma selama satu setengah tahun! Pasien pulih dengan baik," kata dokter.Andy bertanya, "Dia akan baik-baik saja, 'kan?""Pasien baik-baik saja setelah dia bangun. Tapi, kalau Bapak khawatir, pasien boleh menginap di rumah sakit selama beberapa hari untuk kami observasi.""Apa sekarang dia sudah boleh makan?""Boleh. Makanan yang cair, ya. Ini karena pasien sudah lama nggak makanan.""Baik. Terima kasih, Dokter. Terima kasih banyak!
Apa hubungan wanita itu dengan Raymond? Meskipun mereka sedang membahas tentang anak-anak, mereka juga tidak perlu berbicara di pinggir jalan.Raymond merasakan ada yang aneh. Dia berbalik, lalu melihat mobil Rolls Royce yang kebetulan lewat.Hanya ada satu pelat nomor seperti itu di Kota Imperial.Malam tiba dan itu membuat orang merasa tidak nyaman.Sebuah mobil Rolls Royce yang tidak sepadan dengan lingkungan sekitar masuk, kemudian parkir di lantai bawah.Daniel masuk ke dalam rumah Yasmin.Rumahnya sederhana, bersih dan ada wangi anggun Yasmin di udara yang bercampur dengan aroma susu.Daniel memasuki kamar, lalu dia duduk di tepi tempat tidur. Kram perutnya membuat wajahnya tampak tegang.Dia membuka laci dan menemukan obat perut.Dia tidak mengingat dia pernah minum obat di sini. Jadi, apakah Yasmin sengaja mempersiapkannya untuk Daniel?"Dasar wanita licik." Daniel menatap botol obat itu sambil melamun.Dia menggenggam botol obat itu dengan sangat kuat sehingga dia hampir mengh
Daniel berdiri di depan ranjang pasien. Matanya tertuju pada Yasmin yang sedang tidur seperti binatang berbahaya. Yasmin terlihat pucat, selain itu wajah dan tangannya penuh dengan luka. Bibirnya pun putih.Meskipun napasnya stabil, bisa dilihat kalau dia terluka parah.Rafael yang sedang duduk di kursi roda merasa sangat bersalah. "Maaf, Tuan Daniel. Ketika saya menyadari helikopter sudah hilang kendali, saya segera menarik Nona Yasmin dan melompat. Tapi, karena terlalu tinggi, Nona Yasmin terluka saat dia jatuh ke laut. Untungnya, saya sadar setelah kita jatuh laut. Kita menunggu sangat lama sebelum ada kapal pesiar yang lewat dan menarik kami. Begitu kita tiba di kapal, aku sudah nggak tahan dan pingsan. Makanya, saya telat menginformasi Tuan Daniel."Mata Daniel tidak pernah berpindah dari Yasmin. "Apa dia bisa bergerak?"Dokter di sebelah berkata, "Pasien mengalami banyak patah tulang. Kondisinya juga baru stabil. Untuk sementara, sebaiknya pasien nggak banyak bergerak."Daniel me
Irene merasa penasaran, jadi dia menghampirinya dan mengambilnya.Dia membukanya. Ternyata isinya adalah data Yasmin yang detail. Data tersebut termasuk kehidupannya di luar negeri.Namun, makin Irene membalikkan halamannya, dia makin merasa ada yang tidak beres.Hamil, melahirkan, anak kembar tiga.Irene terkejut. Ternyata Yasmin sudah pernah melahirkan? Itu tidak mungkin palsu karena di dalam bahkan terdapat bukti dari kuitansi rumah sakit.Setelah Yasmin pulang ke negaranya, ketiga anak itu masih ada dan sedang bersekolah di Akademi Pinokio.Ternyata Yasmin pernah melahirkan anak pria lain! Daniel pasti mencurigainya, jadi dia meminta orang untuk menyelidiki Yasmin.Penemuan ini sungguh mengejutkan!Jadi, anak kembar tiga di kompleks adalah anaknya Yasmin! Pantas saja Irene sangat tidak menyukai mereka!Kalau Daniel membaca data ini, betapa marahnya dia?Untungnya, Yasmin sudah mati. Kalau tidak, dia akan disiksa habis-habisan!Ketika Irene yang sedang merasa bangga membuka halaman
Daniel tidak berada di Grup Naga, jadi kemungkinan besar Daniel telah pergi ke Kota Cantem untuk mencari mayat Yasmin.Daniel peduli sekali!Irene tidak peduli kalau Yasmin sudah mati, tapi dia khawatir Daniel akan peduli pada anaknya Yasmin.Pantas saja Yasmin tampak cuek terhadap kondisinya yang sudah tidak bisa melahirkan. Dia tidak terlihat sedih.Ternyata itu karena dia sudah pernah melahirkan!Namun, kenapa Yasmin mau menyembunyikan anak-anaknya?Irene paham setelah memikirkannya. Daniel sangat membenci Yasmin, jadi Yasmin pasti takut anak-anaknya terlibat.Namun, Irene tidak bisa meremehkannya hanya karena alasan itu.Tak peduli seberapa bencinya Daniel pada Yasmin, ketiga anak itu tetap anaknya Daniel! Apa itu bisa disamakan?Datanya sudah diubah, tapi Irene harus menangani anak kembar tiga itu. Dia tidak bisa membiarkan mereka tinggal di Kota Imperial.Terutama sekarang Yasmin sudah mati. Daniel pasti akan membawa pulang tiga anak itu. Yang terpenting adalah Daniel tidak boleh
Begitu Irene masuk, dia melihat sekeliling. Dia tidak terlihat seperti orang baik.Irene menatap Bibi, kemudian dia tertawa sinis. "Kamu pengasuh anak-anak, 'kan? Aku adalah kakaknya Yasmin dan juga tunangan Daniel. Aku mau berbicara denganmu."Setelah itu, Irene duduk di sofa dan bersikap seolah-olah ini rumahnya.Bibi tercengang oleh perkenalan diri Irene.Apa ini berarti perihal anak-anak sudah ketahuan?Karena Bibi tahu siapa Daniel.Sekarang ada orang yang datang dan membuat Bibi tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk sesaat.Yasmin tidak bisa dihubungi, jadi Bibi hanya bisa mencari Raymond, 'kan?Bibi akan melihat apa yang ingin dikatakan Irene dulu ....Bibi berdiri jauh dari Irene, kemudian bertanya, "Apa maumu?"Pintu kamar terbuka sedikit dan anak-anak mengintip ke luar. Mereka langsung mengenali wanita itu. Itu orang jahat!Irene langsung berkata, "Bawa pergi ketiga anak itu. Apa kamu mengerti maksudku?"Bibi itu tidak mengerti. "Kenapa?""Kenapa? Yasmin hamil di luar nik
Irene ingin sekali mencekik mereka sampai mati!Dia tidak percaya dia tidak bisa mengusir mereka!Irene berdiri, lalu dia berkata dengan sombong, "Kalau begitu, kalian menunggunya dengan sabar, ya. Aku mau melihat berapa lama kalian bisa menunggunya?!"Setelah mengatakan itu, Irene keluar dari rumah.Begitu Irene pergi, anak-anak segera bertanya pada Bibi."Aku mau mencari Mama! Mama pasti baik-baik saja!" Julia memanyunkan bibirnya dengan mata berkaca-kaca."Dia pasti membohongi kami karena dia jahat!" Julian tidak memercayai kata-kata Irene."Apa kami boleh menelepon Mama?" tanya Julius.Bibi segera menenangkan mereka, "Benar, wanita itu berbohong. Mama sedang perjalanan bisnis. Bukankah Mama sudah meminta kalian untuk menjadi anak baik di rumah? Setelah Mama nggak sibuk, Mama pasti akan menelepon kita."Mata anak-anak terbuka dengan lebar dan curiga.Sepertinya mereka setengah percaya, setengah tidak."Aku mau memasak makan malam. Kalian bermain di sini, ya. Sebentar saja." Setelah
Terutama kalau Andy tahu. Mungkin Andy akan mempertimbangkan ulang pernikahan Irene dengan Daniel.Yang benar saja? Irene harus menjadi istri Daniel! Hanya dia yang mempunyai hak itu!Selama anak-anak menghilang, tidak ada yang bisa membatalkan pernikahannya!"Kenapa kamu diam saja? Sebenarnya apa yang terjadi? Kamu jangan menakuti Ibu."Irene merasa sangat jengkel. "Nggak apa-apa. Hanya masalah pekerjaan!""Sekarang kamu adalah Nyonya Guntur, istri dari Daniel si penguasa Kota Imperial. Siapa yang berani mempersulitmu? Tunjukkan identitasmu dan mereka nggak akan berani macam-macam," kata Dahlia."Aku mau pergi ke atas tidur," ucap Irene sambil berdiri."Kamu nggak pergi ke Taman Royal? Seingat Ibu, kamu sedang berovulasi selama dua hari ini?"Kata-kata itu membuat Irene makin merasa jengkel. Dia pergi ke kamarnya, lalu membanting tutup pintu.Dahlia tidak tahu apa yang terjadi.Apa Daniel pergi ke Kota Cantem lagi?Daniel benar-benar tidak bisa berpikir! Bisa-bisanya dia meninggalkan