Share

Bab 511

Penulis: Chestnut
last update Terakhir Diperbarui: 2024-03-01 19:01:57
"Jangan khawatir. Mereka akan menemukannya." Daniel berdiri di dermaga. Matanya yang tajam lebih dalam dan lebih berbahaya daripada laut.

"Baik. Aku akan menunggu kabar baik darimu. Tapi, apa kamu sedang di Kota Cantem?"

"Ya. Nanti malam aku pulang."

"Yasmin lebih penting. Aku baik-baik saja." Setelah Irene menutup telepon, ekspresi cemasnya langsung menghilang.

Kemampuan aktingnya luar biasa.

Daniel tinggal di Kota Cantem demi Yasmin. Irene berharap yang ditemukan Daniel adalah mayat Yasmin.

Karena Yasmin jatuh ke laut, sepertinya mayatnya sudah menjadi pakan ikan.

Irene bisa bermurah hati sejenak. Dia membiarkan Daniel mengkhawatirkan Yasmin yang tidak tahu masih hidup atau sudah mati.

Ketika Dahlia pergi ke dermaga, dia melihat tim penyelamat dan mobil Daniel.

Dia tidak mendekat.

Dia bisa melihat situasi saat ini tidak optimis dan itulah yang diinginkannya.

Karena tidak ada Irene, Dahlia tidak pergi sengaja menyapa Daniel.

Walaupun Daniel adalah menantunya, Daniel adalah penguasa Ko
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 512

    Dahlia menahan amarah sambil berkata, "Baiklah, aku pulang dulu. Aku akan datang lagi untuk melihatmu dalam dua hari. Kamu harus menjaga kesehatanmu. Kami masih ada satu putri, jadi jangan merasa terlalu putus asa."Ekspresi Andy berubah bukan karena bujukan Dahlia. "Pergilah."Dahlia menghampiri pintu kamar. Dia melirik Klara dengan benci sekilas. Klara beruntung!Andy berjalan ke tepi tempat tidur, lalu dia menyelimuti badan Klara dengan baik.Namun, dia menyadari jemari Klara sedang mencengkeram selimut.Andy mengulurkan tangannya untuk perlahan-lahan merentangkan jari-jari Klara. Andy mengingat sebelum dia pergi, tangan Klara bukan seperti ini.Andy menjadi curiga sebenarnya apa yang dilakukan Dahlia tadi.Ponsel di dalam sakunya bergetar. Andy mengeluarkan ponselnya dan melihat penelepon adalah nomor asing. Dia mengangkat telepon, lalu bertanya, "Dari mana?""Paman Andy, ini Martin. Yasmin nggak mengangkat teleponku. Apa dia berada di rumah sakit?""Apa kamu nggak tahu?""Nggak ta

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-01
  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 513

    "Kak, kamu masih bisa tertawa? Kamu jatuh dari tempat yang sangat tinggi, loh. Aku sangat terkejut.""Nggak tinggi, kok? Kamu lebai.""Akhir-akhir ini kamu nggak fokus. Apa yang terjadi? Apa keluargamu sedang punya masalah?""Adikku menghilang dan dia belum ditemukan. Apa aku bisa nggak khawatir? Terlebih lagi, Daniel juga berada di sana. Aku nggak tahu bagaimana situasinya. Aku ingin pergi ke sana, tapi aku takut merepotkannya ....""Kakak baik sekali, makanya kamu bisa mengkhawatirkan banyak hal."Begitu Irene menoleh, dia melihat seorang pria masuk. Matanya berbinar-binar. Dia tampak sangat senang. "Daniel?""Bagaimana dengan jarimu?" Daniel melihat jari kelingking Irene. "Apa yang dilakukan orang-orang di sebelah? Kenapa mereka ceroboh sekali?!"Asisten itu terperanjat, lalu dia mundur ke samping."Ini bukan salahnya. Aku berada di atas panggung, jadi asistenku nggak bisa menemaniku." Irene membela asistennya. "Oh, iya. Apa Yasmin sudah ditemukan?"Mata Daniel menjadi sangat gelap.

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-01
  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 514

    Meskipun Yasmin berada di neraka, Daniel akan menangkapnya kembali!Raymond datang untuk menemani anak-anak. Kemudian, Bibi mengantar Raymond keluar. Di depan pintu, Bibi berbisik kepada Raymond, "Ya, ibunya Nona Yasmin mengalami kecelakaan mobil. Dia pergi ke Kota Cantem untuk menjaga ibunya. Hanya saja, sudah dua hari dia nggak menelepon anak-anak. Jadi, anak-anak merasa agak gelisah.""Apa kamu ada meneleponnya?" tanya Raymond."Ada, tapi ponselnya nggak aktif.""Nggak aktif?" Raymond langsung merasa ada masalah.Kenapa Yasmin mau mematikan ponselnya? Dia hanya pergi untuk menjaga ibunya.Raymond turun, lalu dia mengeluarkan ponselnya. Dia ragu sejenak sebelum dia menelepon Yasmin. Benar saja, ponsel Yasmin tidak aktif.Ini benar-benar aneh.Namun, apa Raymond masih mau peduli?Sikap Yasmin terhadapnya sudah sangat jelas.Hati Yasmin milik Daniel. Yasmin tidak hanya sudah memberi batas yang jelas, tapi dia juga sudah menusuk jantung Raymond dengan kejam.Untuk apa Raymond melakukan

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-01
  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 515

    Andy adalah orang yang mudah terbangun. Ketika dia mendengar ada suara, dia terbangun.Saat dia mendengar namanya dipanggil secara samar-samar, dia melihat ke arah tempat tidur dengan kaget. Dia buru-buru bangun. "Klara, kamu sudah bangun? Jangan berbicara dulu. Aku akan memanggil Dokter."Andy segera menekan bel panggilan di samping tempat tidur.Tak lama kemudian, dokter dan perawat datang untuk memeriksa Klara.Klara juga sudah tidak perlu memakai masker oksigen. Dia bisa bernapas sendiri dengan normal."Ini sungguh sebuah keajaiban! Aku kira pasien akan koma selama satu setengah tahun! Pasien pulih dengan baik," kata dokter.Andy bertanya, "Dia akan baik-baik saja, 'kan?""Pasien baik-baik saja setelah dia bangun. Tapi, kalau Bapak khawatir, pasien boleh menginap di rumah sakit selama beberapa hari untuk kami observasi.""Apa sekarang dia sudah boleh makan?""Boleh. Makanan yang cair, ya. Ini karena pasien sudah lama nggak makanan.""Baik. Terima kasih, Dokter. Terima kasih banyak!

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-01
  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 516

    Apa hubungan wanita itu dengan Raymond? Meskipun mereka sedang membahas tentang anak-anak, mereka juga tidak perlu berbicara di pinggir jalan.Raymond merasakan ada yang aneh. Dia berbalik, lalu melihat mobil Rolls Royce yang kebetulan lewat.Hanya ada satu pelat nomor seperti itu di Kota Imperial.Malam tiba dan itu membuat orang merasa tidak nyaman.Sebuah mobil Rolls Royce yang tidak sepadan dengan lingkungan sekitar masuk, kemudian parkir di lantai bawah.Daniel masuk ke dalam rumah Yasmin.Rumahnya sederhana, bersih dan ada wangi anggun Yasmin di udara yang bercampur dengan aroma susu.Daniel memasuki kamar, lalu dia duduk di tepi tempat tidur. Kram perutnya membuat wajahnya tampak tegang.Dia membuka laci dan menemukan obat perut.Dia tidak mengingat dia pernah minum obat di sini. Jadi, apakah Yasmin sengaja mempersiapkannya untuk Daniel?"Dasar wanita licik." Daniel menatap botol obat itu sambil melamun.Dia menggenggam botol obat itu dengan sangat kuat sehingga dia hampir mengh

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-01
  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 517

    Daniel berdiri di depan ranjang pasien. Matanya tertuju pada Yasmin yang sedang tidur seperti binatang berbahaya. Yasmin terlihat pucat, selain itu wajah dan tangannya penuh dengan luka. Bibirnya pun putih.Meskipun napasnya stabil, bisa dilihat kalau dia terluka parah.Rafael yang sedang duduk di kursi roda merasa sangat bersalah. "Maaf, Tuan Daniel. Ketika saya menyadari helikopter sudah hilang kendali, saya segera menarik Nona Yasmin dan melompat. Tapi, karena terlalu tinggi, Nona Yasmin terluka saat dia jatuh ke laut. Untungnya, saya sadar setelah kita jatuh laut. Kita menunggu sangat lama sebelum ada kapal pesiar yang lewat dan menarik kami. Begitu kita tiba di kapal, aku sudah nggak tahan dan pingsan. Makanya, saya telat menginformasi Tuan Daniel."Mata Daniel tidak pernah berpindah dari Yasmin. "Apa dia bisa bergerak?"Dokter di sebelah berkata, "Pasien mengalami banyak patah tulang. Kondisinya juga baru stabil. Untuk sementara, sebaiknya pasien nggak banyak bergerak."Daniel me

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-01
  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   bab 518

    Irene merasa penasaran, jadi dia menghampirinya dan mengambilnya.Dia membukanya. Ternyata isinya adalah data Yasmin yang detail. Data tersebut termasuk kehidupannya di luar negeri.Namun, makin Irene membalikkan halamannya, dia makin merasa ada yang tidak beres.Hamil, melahirkan, anak kembar tiga.Irene terkejut. Ternyata Yasmin sudah pernah melahirkan? Itu tidak mungkin palsu karena di dalam bahkan terdapat bukti dari kuitansi rumah sakit.Setelah Yasmin pulang ke negaranya, ketiga anak itu masih ada dan sedang bersekolah di Akademi Pinokio.Ternyata Yasmin pernah melahirkan anak pria lain! Daniel pasti mencurigainya, jadi dia meminta orang untuk menyelidiki Yasmin.Penemuan ini sungguh mengejutkan!Jadi, anak kembar tiga di kompleks adalah anaknya Yasmin! Pantas saja Irene sangat tidak menyukai mereka!Kalau Daniel membaca data ini, betapa marahnya dia?Untungnya, Yasmin sudah mati. Kalau tidak, dia akan disiksa habis-habisan!Ketika Irene yang sedang merasa bangga membuka halaman

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-01
  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 519

    Daniel tidak berada di Grup Naga, jadi kemungkinan besar Daniel telah pergi ke Kota Cantem untuk mencari mayat Yasmin.Daniel peduli sekali!Irene tidak peduli kalau Yasmin sudah mati, tapi dia khawatir Daniel akan peduli pada anaknya Yasmin.Pantas saja Yasmin tampak cuek terhadap kondisinya yang sudah tidak bisa melahirkan. Dia tidak terlihat sedih.Ternyata itu karena dia sudah pernah melahirkan!Namun, kenapa Yasmin mau menyembunyikan anak-anaknya?Irene paham setelah memikirkannya. Daniel sangat membenci Yasmin, jadi Yasmin pasti takut anak-anaknya terlibat.Namun, Irene tidak bisa meremehkannya hanya karena alasan itu.Tak peduli seberapa bencinya Daniel pada Yasmin, ketiga anak itu tetap anaknya Daniel! Apa itu bisa disamakan?Datanya sudah diubah, tapi Irene harus menangani anak kembar tiga itu. Dia tidak bisa membiarkan mereka tinggal di Kota Imperial.Terutama sekarang Yasmin sudah mati. Daniel pasti akan membawa pulang tiga anak itu. Yang terpenting adalah Daniel tidak boleh

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-01

Bab terbaru

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1154

    Rachel di sebelah menikmati ekspresi kesakitan Yasmin.Setelah Yasmin menenangkan dirinya, dia berkata, "Walaupun begitu, aku nggak akan memberitahumu di mana Martin."Saat Rachel mendengar itu, dia menjadi gelisah. "Di mana Martin?""Kenapa aku harus memberi tahu pembunuh sepertimu?" tantang Yasmin. "Di mata Martin, kamu hanyalah sampah yang menjijikkan ....""Omong kosong!" Rachel menampar muka Yasmin. Lalu, amarahnya seakan-akan belum terlampiaskan, jadi dia menarik kerah baju Yasmin dan mengangkatnya.Sekarang!Menggunakan momentum dia tiba-tiba ditarik bersama sedikit kekuatan yang tersisa di tubuhnya, Yasmin menusukkan batang bambu yang berada di tangannya ke aorta Rachel dengan kuat!"Ugh!" Sekujur tubuh Rachel menjadi tegang. Dia membelalakkan matanya dan darahnya langsung menyembur keluar dari leher.Yasmin menggertakkan giginya dan memegang batang bambu tersebut dengan erat. Kekuatan perlahan-lahan menghilang dari tubuhnya.Sedikit lagi, lebih kuat sedikit lagi. Kalau dia tid

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1153

    Ini adalah pabrik pembekuan di dekat laut tempat para nelayan menyimpan ikannya setelah ditangkap.Daniel tidak bisa menemukan tempat ini dengan cepat.Rachel mengangkat sebuah kotak ikan lagi, lalu menaburkannya ke atas tubuh Yasmin dengan santai ....Satu ekor per satu ekor ikan, beserta dengan es, jatuh di atas tubuh Yasmin. Itu membuat tubuh Yasmin yang kesakitan tidak tahan.Di lantai juga ada air. Ketika Yasmin berbaring di lantai, dia merasa tubuhnya telah mati rasa. Darahnya juga sudah membeku. Saat dia bernapas, dia merasa udaranya dingin.Pandangannya agak kabur saat dia melihat ke depan, tapi dia juga melihat sebatang bambu setebal jari di antara pecahan es dan ikan beku. Seharusnya itu juga tumpah dari kotak ikan."Kenapa diam saja? Bagaimana kalau kamu memohon padaku?" Rachel terus menerus menendang pinggang Yasmin.Tubuh Yasmin terasa dingin, tapi itu bukan berarti dia sudah tidak bisa merasakan sakit.Kalau dia tidak merasakan sakit, itu berarti dia sudah mati.Yasmin di

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1152

    Yasmin dipukuli sehingga seluruh tulangnya sakit-sakit.Pisau di wajahnya membuatnya tidak berani bergerak.Dia benar-benar tidak percaya Rachel begitu percaya diri pada dirinya sendiri."Rachel, kamu nggak pernah dicintai, 'kan?" Pertanyaan Yasmin yang mendadak membuat Rachel tertegun."Apa katamu?""Kamu nggak pernah dicintai, tapi kamu tiba-tiba menyukai orang, jadi kamu nggak tahu bagaimana mengungkapkannya. Kamu nggak bisa membedakan benar dan salah. Saat orang baik sedikit padamu, kamu langsung merasa sangat hangat. Kamu benar-benar kasihan.""Kamu ... kamu cari mati!" Rachel langsung menampar Yasmin.Yasmin terjatuh dan terasa pusing. Darah mengalir keluar dari sudut mulutnya. Kemudian, dia bergeming di lantai."Kenapa kamu diam saja? Kamu memprovokasiku hanya untuk mengulur waktu, 'kan? Kuberi tahu kamu, ketika mereka menemukan tempat ini, kamu sudah mati seperti ikan-ikan di sini!"Dingin, dingin sekali ....Udara dingin menembus ke dalam tubuhnya dan darahnya mulai menjadi di

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1151

    Rumah ini dipenuhi dengan lemari es dan es serut. Di dalam es serut terdapat kotak-kotak berisi ikan beku.Ada termometer yang tergantung di dinding. Suhunya minus 20°C, tapi itu tetap tidak bisa menyembunyikan bau amis di dalam rumah.Yasmin hanya mengenakan kemeja putih, rok span abu-abu dan sepatu flat. Dia berganti menjadi pakaian ini untuk berjalan-jalan dengan anak-anak.Meskipun itu musim dingin, cuaca tidak pernah mencapai minus 20°C. Yasmin yang tidak tahan dingin menyilangkan tangan dan menggosok lengannya. Asap putih keluar dari mulutnya.Ketika dia barusan mengambil beberapa langkah untuk mencari pintu keluar, dia merasakan sesuatu di belakangan.Begitu dia menoleh, sebuah kaki menendang perutnya."Ah!" Yasmin terjatuh. Perutnya sangat sakit untuk beberapa saat."Aku kira kamu nggak akan bangun." Aura membunuh memenuhi tubuh Rachel. Tangannya sedang memegang pisau.Yasmin menggertakkan giginya untuk menahan rasa sakit sambil mengangkat kepala. Saat dia melihat pisau, luka d

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1150

    "Jangan mendekat!" Bilah pisau di tangan Rachel berkilau. Ujung pisau langsung diletakkan di dekat leher Yasmin. "Jangan mendekat atau aku akan membunuh mama kalian!"Susan langsung menahan anak-anak dan tidak mengizinkan mereka mendekat.Anak-anak menatap pisau di leher Yasmin dengan ketakutan. "Ma ... Mama ....""Aku mau menolong Mama. Lepaskan aku!"Anak-anak meronta saat ditahan Susan dan Susan hampir melepaskan mereka."Nggak apa-apa. Jangan takut. Kalian jangan mendekat. Semuanya baik-baik saja .... Susan, jangan biarkan mereka mendekat ...." Tubuh Yasmin ditahan dan dia kesulitan bernapas. "Rachel, kamu benar-benar belum mati!""Aku tetap hidup untuk membunuhmu!""Jangan melukai anak-anak." Yasmin melihat ketiga anaknya yang sedang menangis. Hatinya terasa perih, tapi dia tidak mau menakuti mereka.Dia tidak bisa membiarkan mereka terluka!"Tenang saja. Aku hanya ingin membunuhmu!" Rachel barusan selesai bicara.Lalu, beberapa pengawal langsung muncul. Ada pengawal yang melindun

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1149

    "Tinggalkan dulu pekerjaan Mama. Santai saja," ucap Julian."Kami ingin bermain bersama Mama," ucap Julius.Yasmin tahu kalau mereka sudah lama tidak keluar, lalu Daniel meminta mereka mengerjakan berbagai pekerjaan rumah di Taman Royal. Sepertinya Daniel juga telah berencana mencari guru les untuk mengajar mereka.Yasmin merasa itu terlalu cepat. Setelah dia memikirkannya, anak-anak masih kecil dan seharusnya mereka tidak diberikan tekanan yang terlalu berat.Namun, dia setuju untuk keluar bersama mereka.Mereka mengunjungi jalan sebelumnya.Yasmin bisa melihat sekarang, jadi dia merasa jauh lebih aman. Dia dapat mengawasi anak-anak kapan saja.Ini tidak seperti terakhir kali mereka berada di mal di mana dia benar-benar tidak berdaya."Mama, ikan!" Anak-anak berhenti di depan sebuah toko.Mereka melihat ikan-ikan di dalam dengan penasaran.Pemilik toko berkata, "Kalian bisa menangkapnya seharga 60 ribu. Kalau kalian berhasil, ikannya menjadi milik kalian.""Seru sekali!" Julia langsun

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1148

    Yasmin tanpa sadar menjauh. Sorot matanya tampak ketakutan. "Jangan ...."Daniel menarik Yasmin ke pelukannya dengan kuat. "Jangan apa?"Yasmin menggigit bibirnya yang gemetar."Apa kamu nggak menyukainya?""Bukan ...." jawab Yasmin dengan sangat lemah."Aku nggak akan menyentuhmu. Tidurlah." Daniel menempelkan kepala Yasmin ke dadanya sambil memeluknya.Yasmin berada di pelukan Daniel dan mendengar suara detak jantungnya yang kuat.Dia menyadari Daniel menjadi mudah marah, terutama kalau itu berkaitan dengannya.Yasmin tidak berani bertanya apa itu karena Raymond. Dia bahkan tidak berani mengungkit nama Raymond.Begitu Daniel marah, Yasmin akan mengalami akhir yang mengenaskan.Kalau begitu, bagaimana dengan Irene?Apa Yasmin tidak boleh memiliki pemikirannya sendiri? Dia hanya boleh dikontrol Daniel ...?Setelah Irene tahu kalau Yasmin dan Daniel sedang bertengkar, dia pergi ke Grup Naga.Dia menghampiri resepsionis, lalu bertanya, "Apa Daniel ada di sini?"Semua orang tahu hubungan

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1147

    Yasmin bahkan tidak berani membuat Daniel menunggunya di dalam mobil.Setelah dia menenangkan kegugupannya dan tubuhnya yang dingin, dia naik mobil.Mobil meninggalkan alun-alun dan melaju pergi.Jalan itu awalnya sangat ramai, tapi ketika orang-orang melihat mobil Rolls Royce, mereka berinisiatif memberi jalan seolah-olah mereka takut akan menjadi miskin kalau mereka menyentuhnya sedikit pun saja."Wajahmu tampak pucat. Apa kamu nggak enak badan?" tanya Daniel."Nggak ...." Setelah Yasmin menjawab, tangan besar Daniel menggenggam tangan kecil Yasmin.Daniel mengerutkan alisnya. "Kenapa kamu dingin sekali? Pergi ke rumah sakit."Sebelum Yasmin sempat menjawab, dia telah mendengar perintah Daniel.Sopir segera menuju ke rumah sakit.Awalnya Yasmin ingin mengatakan sesuatu, tapi dia membatalkan niatnya.Kalau dia tidak enak badan, mungkin Daniel akan melepaskannya malam ini ....Setelah mereka tiba di rumah sakit, Helen memeriksa Yasmin.Tak peduli pemeriksaan apa itu, karena Helen adala

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1146

    "Kenapa kamu banyak bertanya? Lanjut awasi dia."Setelah panggilan dimatikan, Susan tampak tidak senang. "Apaan, sih? Nanti setelah aku menjadi Nyonya Guntur, aku mau melihat apa kamu masih berani memerintahku?"Yasmin sedang bekerja dengan serius di kantor ketika dia mendengar suara ketukan pintu.Intan masuk, lalu berkata, "Bu Yasmin, apa Anda ingin memakan kue?"Yasmin mengangkat kepalanya, lalu dia melihat ada jus, kue dan aneka kacang-kacangan kesukaannya.Dia langsung tahu kalau itu bukan kue yang dibeli di luar."Kamu yang membuatnya?" tanya Yasmin."Bukan. Orang dari Taman Royal yang mengantarnya. Mereka bilang mereka langsung mengantarnya setelah ini selesai dibuat." Intan berkata, "Tuan Daniel sangat baik pada Anda. Ketika makanan ini dibawa ke sini, resepsionis sangat iri."Yasmin mengalihkan pandangannya dan lanjut melihat laptop di depannya.Intan merasa sedikit canggung melihat Yasmin tidak membalasnya dan bahkan menunjukkan sedikit pun ekspresi, jadi dia berinisiatif kel

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status