Share

Bab 499

Dari tadi Yasmin berpikir kapan dia baru bisa mengatakannya?

Kalau dia tidak berhati-hati, semuanya akan menjadi sia-sia.

"Apa ada yang ingin kamu katakan?" tanya Daniel sambil memotong daging steiknya.

"Ha? Em .... Apa steiknya enak?" Lidah Yasmin terasa kelu. Dia tidak bisa mengatakan apa yang ingin dikatakan.

"Lumayan."

Jawaban Daniel membuat Yasmin sangat terkejut.

Dan juga sangat lega.

Yang penting Daniel merasa puas.

"Kalau kamu suka, lain kali aku akan membuatnya lagi," kata Yasmin.

Daniel mengangkat kepalanya untuk menatap Yasmin.

Seulas senyuman tersungging di bibir Yasmin. Namun, senyumannya terlihat agak canggung.

Beberapa saat kemudian, dia bertanya, "Apa malam ini ... kamu menginap di sini?"

Tatapan mata Daniel tampak tajam dan berbahaya. "Tergantung pada performamu."

Dalam hati, Yasmin panik.

Tergantung pada performanya .... Dia tahu apa yang diinginkan Daniel.

Namun, tentu saja Yasmin bisa menebaknya dengan mudah.

Bukankah hanya begitu saja hubungannya dengan Daniel?

"Ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Agus Roma
Wow bisa juga dengan rayuan yang diberikan untuk lebih dapat apa yang Jasmin inginkan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status