Share

Bab 498

"Dua hari yang lalu. Aku baik-baik saja. Besok atau lusa aku pergi ke Kota Cantem lagi. Sekarang ada perawat yang menjaga Ibu dan menghubungiku setiap hari," ujar Yasmin.

"Yasmin, maaf. Ayah ada sedikit urusan di sini, jadi Ayah nggak bisa pergi ke sana."

"Aku tahu. Nggak apa-apa. Lanjutkan pekerjaanmu. Aku bias menanganinya sendiri." Yasmin diam sejenak sebelum bertanya, "Ayah, apa kamu baik-baik saja?"

"Baik. Nggak perlu khawatir." Andy tidak bisa jujur kepada Yasmin. Karena putrinya yang satu lagi mengancam bunuh diri, dia tidak bisa tidak menghiraukan putrinya itu.

Yasmin pun tidak bertanya. Dia tahu Andy punya kesulitannya sendiri. Bagaimanapun juga, Andy belum bercerak, jadi mereka masih satu keluarga.

Dua malam kemudian, Yasmin menelepon Daniel. "Maukah kamu datang untuk makan malam bersamaku?"

"Aku sibuk," tolak Daniel.

"Kamu nggak mau? Aku sudah menyiapkan makan malam dengan cahaya lilin, loh. Aku juga memasaknya sendiri," kata Yasmin dengan nada memanja di telepon. "Selain it
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status