Share

Bab 461

Yasmin takut terhanyut dalam tatapan Daniel dan rencananya ketahuan. Jadi, dia segera berkata, "Kalau bukan karena kamu, aku nggak akan jatuh dari tempat tidur. Ya sudah kalau kamu nggak menyukaiku, tapi mendorongku itu terlalu kejam."

Ekspresi Daniel menjadi sedikit masam.

Selesai bergumam, Yasmin bertanya, "Apa kamu bisa memberiku obat? Sakit sekali ...."

"Tahan."

"Bagaimana aku bisa menahannya? Seluruh punggungku terasa nyeri." Yasmin bernapas dengan susah. Dia melihat Daniel diam saja dengan ekspresinya yang sinis. Yasmin pun berpikir apa yang harus dilakukan? "Apa kamu benar-benar nggak mau melepaskanku? Nggak ada orang yang boleh masuk ke sini, jadi apa kamu akan menjagaku?"

"Aku istirahat selama dua hari ini."

Yasmin tercengang. Apa Daniel benar-benar mau menjaganya?

Apa Yasmin boleh menolak?

Mata Daniel yang sinis tertuju pada wajah Yasmin yang tampak menolak. Dia bertanya, "Apa kamu keberatan?"

"Aku nggak berani," gumam Yasmin.

Daniel meletakkan laptopnya, berdiri, lalu keluar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status