Share

Bab 463

Rasanya makin sakit sehingga dahi Yasmin berkeringat

Pada saat ini, dia merasa punggungnya sejuk. Setelah itu, rasa sakit pada lukanya mereda.

Kemudian, lukanya berulah untuk kedua kalinya.

Yasmin membuka matanya dengan kantuk. Dia melihat Daniel sudah tidak berbaring di sebelahnya. Yasmin merasa sesuatu yang lembut menyentuh punggungnya, sepertinya itu kapas.

Dia mencium aroma obat yang samar.

Tanpa perlu menoleh, Yasmin sudah tahu siapa yang sedang mengoleskan obat bius untuknya.

Dia tidak menyangka Daniel akan bangun tengah malam untuk mengoleskan obat bius padanya.

Yasmin membenamkan mukanya di bantal sambil bergumam, "Kamu terbangun, ya? Aku juga nggak ingin bergerak, tapi aku benar-benar kesakitan."

Daniel menjawab dengan ekspresi tadi, "Syukurlah kalau kamu tahu."

Setelah Daniel selesai mengoleskannya, dia membuang kapas tersebut ke tong sampah. Lalu, dia pergi ke kamar mandi untuk mencuci tangannya.

Yasmin mendengar suara air dan dia berpikir apakah Daniel bisa menyalahkannya?

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Susie Aulyatim
hahaha seru juga membuat danil begitu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status