Share

Bab 38

Yasmin terhuyung mundur.

"Merasa hebat hanya karena kamu bisa mengambil pistol? Apa kamu tahu cara menembak? Mau aku mengajarimu, nggak?" Daniel pun langsung menarik pelatuknya ke arah dahi Yasmin.

"Aaa!" Yasmin memegang kepalanya. Kedua kakinya menjadi lemas sehingga dia hampir berlutut.

Yasmin sadar kalau tubuhnya tidak terluka karena peluru pistol tidak mengenainya.

"Sebelum aku menembak untuk kedua kalinya, menghilang dari hadapanku," ujar Daniel dengan sinis.

Yasmin langsung keluar dari aula utama.

Lalu, dia masuk ke dalam mobil yang sedang menunggu di luar.

Setelah mobilnya melaju cukup jauh, tubuhnya masih belum berhenti gemetar.

Yasmin telah mengalami ketakutan yang luar biasa dan perlu beberapa waktu untuk menenangkan diri.

Dia kembali ke apartemennya dan mengunci pintunya. Dia melempar kursi sambil berteriak, "Dasar Daniel gila! Dasar orang gila!"

Ketika Yasmin berusia 20 tahun, Daniel belum semengerikan ini. Setidaknya Daniel tidak punya pistol!

Bisa-bisanya dia mempunyai pi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status