Share

Bab 217

Waktunya terasa lama ketika Raymond mengobati luka Yasmin. Udara di langit bahkan terasa aneh.

Untuk menghilangkan suasana canggung ini, Yasmin berkata, "Daniel sudah setuju aku boleh pergi dari Kota Imperial."

Tangan Raymond yang sedang memegang kapas berhenti bergerak selama dua detik, lalu dia lanjut menyeka luka Yasmin sambil bertanya, "Kamu mau pergi?"

"Ya. Anak-anak nggak bisa tinggal di sini. Mereka akan ketahuan ..." ujar Yasmin sambil menundukkan kepalanya.

Sebenarnya, meskipun tidak ada anak-anak, Yasmin juga tidak akan tinggal di Kota Imperial.

Setidaknya, dia tidak akan ke luar kota.

Kemungkinan bertemu dengan Daniel di kota lain pasti lebih kecil.

"Kamu mau ke luar negeri?" tanya Raymond.

"Ya ..." jawab Yasmin.

Raymond pun tidak mengatakan apa-apa, tapi sepertinya dia sedang menahan sesuatu.

Dia membuka sebungkus plester, lalu menempelkannya ke luka Yasmin. "Jangan kena air selama dua hari," pesan Raymond.

"Oke." Yasmin menurunkan lengan bajunya. "Terima kasih ...."

Ketika
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status