Share

Bab 145

"Coba ulangi," ucap Daniel dengan ekspresi yang menyeramkan.

Wajah Yasmin pucat dan jantungnya berdebar. "Kenapa kamu mendorongku? Kamu gila!"

Yasmin tidak memikirkan Daniel mempermalukannya di ruang tamu tadi, tapi sekarang Daniel malah mendorongnya.

Yasmin benar-benar kaget.

Melihat Daniel mendekat, Yasmin pun panik. "Apa yang mau kamu lakukan? Apa yang kukatakan salah? Kamu jelas-jelas .... Ah!"

Yasmin tidak bisa melangkah mundur lagi. Satu detik berikutnya, Daniel mencengkeram bahu Yasmin, lalu menariknya.

Wajah Daniel pun menjadi sangat dekat.

Yasmin dapat merasakan napas Daniel saat pria itu berkata, "Kamu makin berani, seperti orang-orang di bawah itu."

Napas Daniel jelas terasa panas, tapi Yasmin menggigil kedinginan. "Itu bukan keinginanku. Aku sama sekali nggak ingin menikah denganmu. Kalau aku tahu akan terjadi hal itu hari ini, aku pasti nggak akan datang." Yasmin malu!

Saat melihat reaksi jujur Yasmin, tatapan mata Daniel menjadi tajam. Kemudian, Daniel melepaskan Yasmin.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status