Setelah itu, Daniel langsung pergi.Yasmin menatap punggung Daniel dan merasa aneh.Ada apa dengannya bersama Martin?Orang yang mau menikah dengan Daniel adalah orang gila!Bagaimana bisa mengontrol pria seperti Daniel?Dia penasaran apakah orang itu akan berasal dari Mars?!Setelah Daniel turun, dia mengeluarkan ponselnya, lalu memerintah, "Awasi David dan anaknya."Setelah menutup telepon, dia langsung masuk ke mobil Rolls Royce-nya dan pergi.Setelah Yasmin turun, dia tidak melihat Daniel. Mobil Rolls Royce Daniel juga sudah hilang.Daniel tidak mungkin punya kesabaran untuk menetap lama di sini.Ketika Yasmin melihat Martin, dia baru memahami arti dari peringatan Daniel.Walaupun Daniel tidak ada, Yasmin harus menjauh dari Martin.Bagaimanapun juga, pasti ada kerabat yang ingin mendekati Daniel.Akan tetapi, bukankah David sangat jahat?Bisa-bisanya dia ingin mengancam Klara?Setelah Yasmin menemukan Klara, dia menarik tantenya ke tempat tidak ada orang. Kemudian, dia berkata kepa
Yasmin menetap sampai jam tujuh. Kemudian, dia pergi bersama Jason dan tantenya.Dia juga naik mobil mereka.Jason berbasa-basi untuk mencari tahu tentang hubungan Yasmin dengan Daniel.Ujung-ujungnya, dia ingin tahu isi pikiran putranya.Akan tetapi, Daniel bukanlah orang biasa. Dia adalah pria yang sangat berkuasa dan kuat.Jadi, Yasmin hanya bisa berkata tidak tahu dengan sikap yang lemah.Lalu, Jason tidak mengatakan apa-apa lagi.Ketika Yasmin sampai rumah, rumahnya terasa sunyi.Dia tidak terbiasa tidak mendengar suara anak-anaknya.Setelah dia selesai mandi, dia berbaring di tempat tidur dan mengecek keberadaan Daniel karena sudah terbiasa.Pria itu ada di Grup Naga lagi.Yasmin sampai curiga apakah alat pelacaknya sudah rusak.Karena sudah larut, dia mengirim pesan kepada Raymond untuk bertanya apakah anak-anaknya baik.Raymond membalas dengan langsung menelepon video Yasmin.Begitu Yasmin menjawab telepon video tersebut, dia melihat ketiga anaknya yang sedang bermain."Lihat k
"Apa? Mimpi kamu!""Nggak mau? Kalau begitu, aku akan memberitahunya kalau sebenarnya tantenya adalah ibu kandungnya. Lalu, kalau suamimu tahu kamu pernah melahirkan anak, apa dia masih mau kamu?"Raut wajah Klara berubah drastis. Dia sangat takut.Setelah Yasmin pulang kerja, dia menunggu anak-anaknya di gerbang kompleks.Anak-anaknya makin pintar.Mereka bisa pergi ke sekolah dan pulang sendiri. Mereka juga bisa membuka pintu dengan kunci. Pintar sekali.Yasmin merasa senang karena sudah beberapa hari Daniel tidak mengganggunya. Namun, malam ini tiba-tiba ada orang mengetuk pintu.Yasmin yang sedang menggambar bersama anak-anak pun terkejut. Dia segera meletakkan telunjuk di depan mulut untuk menyuruh anak-anaknya jangan bersuara.Apa itu Daniel?Akan tetapi, tadi dia baru saja melihat lokasi Daniel dan dia masih di Grup Naga.Yasmin buru-buru mengambil ponselnya. Benar saja, lokasi Daniel tidak berubah.Kalau begitu, orang di depan pintu pasti bukan Daniel.Meskipun begitu, dia masi
"Apa yang sedang kamu katakan?" Yasmin bingung karena perkataan Steven. "Bukankah Sofia adalah ibuku?""Ya. Pamanmu menganiayai Sofia sehingga dia keguguran dan nggak bisa hamil lagi. Kebetulan ibumu melahirkan dan memberikan anaknya kepada Sofia. Waktu itu Sofia senang sekali."Paman?Wajah Yasmin memucat.Bibirnya gemetar ketika dia bertanya, "Si ... siapa ibuku?""Klara! Dia bukan tantemu, dia adalah ibu kandungmu!" kata Steven.Yasmin sampai tidak bisa berdiri dengan tegak. Dia tampak sangat terkejut ketika dia berkata, "Nggak ... nggak mungkin. Kamu beromong kosong! Tanteku nggak mungkin ....""Apa yang nggak mungkin? Dia adalah ibumu, aku adalah ayahmu. Aku yang paling tahu. Kalau bukan karena malam ini aku meneleponnya, tapi dia menolak memberikanku uang, aku juga nggak akan memberitahumu," kata Steven dengan marah. Setelah itu, dia bertanya sambil tersenyum, "Nak, apa kamu punya uang?"Kali ini Yasmin melihat Steven dengan pandangan baru. Jelas sekali kalau Yasmin terpukul.Sof
Daniel langsung berjalan menuju Kak Juan.Melihat itu, anak buah lainnya ingin maju. Namun, para pengawal yang kemudian masuk membuat mereka berhenti.Di depan profesional, mereka hanyalah anak-anak.Kak Juan mengepalkan tangannya dan hendak meninju wajah Daniel.Daniel bahkan tidak mengelak. Dia mengangkat kakinya, kemudian menendang perut Kak Juan dengan kuat.Bam! Kak Juan langsung mengenai sudut meja dan seluruh meja tersebut ambruk.Dapat dilihat betapa kuatnya Daniel."Ugh!" Kak Juan jatuh ke lantai dan berbaring di sisinya. Tubuhnya tidak bisa bergerak.Yasmin melihat orang di lantai itu, kemudian dia baru tersadar. Tubuhnya pun merosot dengan lemah.Sebelum bokongnya sempat menyentuh lantai, seseorang memeluk pinggangnya sehingga dia kembali berdiri. Lalu, dia bersandar ke bahu yang lebar.Dengan mata yang berkaca-kaca, ketika Yasmin melihat Daniel, Yasmin terlihat sedih dan kasihan.Pupil Daniel bergerak sedikit. Sebuah perasaan melonjak di hatinya. Lalu, dia langsung menggend
Akan tetapi, Daniel tidak bertanya apa-apa lagi.Yasmin bersandar ke dada Daniel dengan lemas. Kepalanya terasa berat.Dulu dia adalah keponakan Klara dan dia sudah sering disiksa.Kalau dia menjadi anak kandung Klara, bukankah Daniel akan menjadi sangat membencinya sehingga ingin dia mati?Hal itu membuat Yasmin sangat takut. Dia pun gemetaran di dalam pelukan Daniel.Daniel mengambil jas di samping, lalu menutupi bahu Yasmin yang terekspos dan tubuhnya yang menggigil.Dalam mobil yang tertutup ini terasa hening.Karena kelelahan, Yasmin tertidur.Saat dia terbangun, dia sudah di Taman Royal.Langit di luar tampak cerah. Yasmin melirik ke arah jam dan ternyata sudah hampir jam sepuluh.Bisa-bisanya dia ketiduran di pelukan Daniel.Ada satu set baju baru di samping tempat tidur.Setelah Yasmin berpakaian, dia keluar dari kamar dan turun ke bawah.Saat Tony melihat Yasmin, dia buru-buru menghampiri Yasmin. "Nona Yasmin sudah bangun, ya. Aku sudah menyiapkan makanan untukmu. Apa kamu mau
Sebenarnya, pria itu terlihat seperti pria bajingan yang tidak bisa dipercaya.Selama Yasmin bertanya, dia bisa mengetahui kebenarannya.Dia mengangkat telepon, lalu berkata, "Tante ....""Malam ini Tante akan memasak untukmu. Apa yang ingin kamu makan? Tante akan membeli bahan-bahannya." Terdengar suara ceria Klara. Memasak untuk keponakannya seolah-olah adalah hal yang sangat gembira.Kalau dulu, Yasmin pasti akan merasa sangat hangat. Namun, sekarang ...."Yasmin?""Ya?""Kenapa nggak berbicara?""Apa kamu sudah makan siang?" tanya Yasmin. "Bagaimana kalau kita makan bersama di luar?""Sekarang? Tante mencari restoran, lalu pesan ruangan dulu, ya?""Oke."Ketika Yasmin masuk ke ruangan, Klara sedang menuangkan teh ke dua cangkir.Padahal itu tugas seorang pelayan, tapi Klara malah ingin melakukannya sendiri."Hai, Yasmin!" Klara meletakkan menu di meja, kemudian berkata, "Cepat lihat. Pesan makanan kesukaanmu."Yasmin berjalan mendekat, lalu dia menyingkirkan tasnya. Dia berkata den
Seorang pelayan masuk. Ketika dia melihat Yasmin sedang menangis, untuk sesaat dia tidak tahu seharusnya dia masuk atau keluar.Yasmin merasakan ada orang lain di ruangan. Dia menegakkan tubuhnya, lalu menghapus air mata di wajahnya.Ketika melihat makanan di tangan pelayan, Yasmin tahu dia tidak bisa mengembalikan makanan tersebut, tapi dia benar-benar tidak ada selera makan sedikit pun.Pada saat ini, menolak kebaikan Klara adalah satu-satunya cara Yasmin menunjukkan sikap keras kepalanya.Yasmin berkata, "Berikan aku tagihannya.""Apa Anda mau membawa pulang makanan-makanan ini?"Yasmin berdiri dan menjawab, "Nggak perlu. Kalian makan saja."Ketika pelayan itu terkejut, Yasmin keluar.Ketika dia ingin membayar tagihan, dia baru tahu ternyata Klara sudah membayarnya.Yasmin pun tidak menunjukkan reaksi apa pun. Dia langsung pergi.Sinar matahari tidak terik, tapi dia merasa pusing.Siapa yang bisa memberitahunya kenapa orang tua kandungnya saja bisa palsu? Apa lagi yang benar?Setela