Share

Keping 76a

Argo Wijaya

Kita semua punya rahasia kecil dan tersembunyi. Sama seperti aku.

Aku yang sekarang menjalani hidup seperti zombie. Mati hidup sepertinya sama saja, hanya kenangan-kenangan yang berjejal rapi memanjang ketika aku terbangun oleh alarm yang melengking dari nakas di sisi tempat tidurku.

Aku berjalan terhuyung menuju meja kopi, menyiapkan sarapan sendiri, lalu menonton televisi. Sama persis seperti saat Anjani meninggalkan rumah kami ini. Dia pergi, dan sepertinya sampai sekarang tidak ingin kembali lagi.

Beberapa kali, teman-teman kantorku bertanya.

"Benar nggak sih, Anjani mantanmu itu dapat crazy rich sini, Go."

"Mana aku tahu, Bro." Aku menyesap kopi dan bersikap masa bodoh, lawan bicaraku mengernyit.

"Beritanya diomongin mulu sama majalah gosip lokal. Majalah online."

"Paling majalah abal-abal."

"Iya, kali ya."

"Yo temen. Iku majalah abal-abal, Bro."

Dia manggut-manggut, tapi matanya memancarkan rasa tak percaya padaku. Sementara di dalam kafe lalu lalang orang bergan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status