Share

Keping 78b

Anjani Rahma

"Nggak ada, karena Biru galak sama mereka." Aku menjawab ragu, tapi memang begitu kan ya. Aku ingat sekali saat Biru bertemu dengan mantan-mantannya, si kembar Melani dan Melisa. Sungguh paduan M yang luar biasa.

"Biru ngundang mantannya nggak?" begitulah Nawang kalau mencecar.

"Mantannya jadi iparku, Wang."

"Oh, gitu ya. Kayak sinetron saja."

"Iya. Ceritanya malah mirip telenovela."

Dia tertawa keras-keras, sangat terhibur dengan wajah bosanku ketika mengingat si kurus M kuadrat.

"Aw, Jani. Kok kakiku basah ya?" ia melihat ke bawah tapi sepertinya kesulitan karena perutnya begitu besar.

"Mama ngompol!" teriak Raja.

Hah? Ngompol?

"Wang, jangan malu. Aku nggak bakal cerita ke orang-orang kalau kamu ngompolan," kataku penuh arti, sembari mengedipkan mata dan memasang raut bijaksana.

"Jani, ini bukan ngompol," wajahnya terlihat panik, "sepertinya ... sepertinya air ketubanku pecah," dia terbelalak menatapku. Sementara aku sama terkejutnya dengan reaksi Nawang.

Apa tadi, air
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Indah Syukarti Suherman
lanjut ceritanya thor...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status