Share

Chapter 33

Jihan memindai jam dinding. Waktu telah menunjukkan pukul 16.05 WIB. Sebaiknya sekarang saja ia berbelanja sembako yang telah menipis di rumah. Mumpung hypermart sedang mengadakan promo besar-besaran, sebaiknya ia berbelanja di sana saja. Selama ini kalau kepepet ia akan berbelanja di mini market seberang warung. Tentu saja harganya relatif lebih mahal dari hypermart. Makanya saat ia mempunyai waktu luang dan rezeki berlebih, ia lebih suka berbelanja di hypermart.

"Ibu tidak jadi belanja?" Retno yang baru saja mengantarkan minuman pada pengunjung menyapanya sekilas.

"Jadi, Ret. Makanya ini Ibu mau mandi sebentar dulu. Badan Ibu rasanya lengket semua karena minyak dan keringat. Oh ya, Ibu nanti akan langsung pulang setelah selesai berbelanja. Kamu dan Narti saja yang menutup warung nanti ya, Ret?" pesan Jihan seraya berjalan ke kamar mandi.

"Baik, Bu. Nanti saya dan Narti akan menutup warung. Sesuai pesan Ibu yang biasa, ka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
kematian Naima sepertinya masih penuh misteri nih... kok aku curiga sama Sandra dan Ammar ya... tapi Ammar udah pinya anak istri sih
goodnovel comment avatar
Ningsih Dwi
apa ada sangkut pautnya sama adiknya azzam? karena dicerita part sebelumnya,ammar dan naima ada suatu jarak ? apa mungkin naima hamil anak ammar,secara paksa? atau ?????
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status