Share

Chapter 39

Jihan duduk termenung memandangi rintik hujan. Saat ini ia tengah berada di sebuah kafe tidak jauh dari warungnya. Ia menanti kehadiran Sandra. Sepupu Naima itu tadi menghubunginya via ponsel. Sandra mengatakan kalau ia ingin bertemu dengannya. Ada hal penting yang ingin ia bicarakan terkait masalah Azzam. Tetapi Sandra tidak ingin berbicara di warungnya. Karena menurut Sandra akan ada kemungkinan kalau ia akan bertemu dengan Azam. Mengingat warungnya berada tepat di sebelah kantor Azam. Padahal Azzam telah mewanti-wantinya untuk tidak membicarakan masalah ini dengan dirinya. Sebenarnya Jihan tidak tertarik untuk menemui Sandra. Namun saat nama Azzam disebut dengan penekanan khusus, Jihan merasa ada baiknya juga ia menemui Sandra. Setidaknya ia jadi tahu, seperti apa kelakuan Sandra jika tidak ada Azzam di antara mereka.

Jihan memindai jam di pergelangan tangannya. Lima belas menit telah berlalu. Namun kehadiran Sandra belum terlihat. Wajar, karena jarak k

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
wiiih sepertinya benar nih yg dicintai Naima itu Ammar bukan Azzam... tapi kenapa ga jujur sejak awal malah bunuh diri
goodnovel comment avatar
Agatta Rubi
yg byk dong up nya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status