Share

Chapter 36

"Ayahmu sakit, Han." Suara lirih sang ibu membuat Jihan menghentikan kesibukannya menyusui. Akhirnya ia tahu juga apa yang membuat ibunya termenung sedari baru datang tadi.

"Semenjak kamu resmi bercerai, mantan mertuamu sudah tidak pernah lagi memberikan proyek-proyek besar pada ayahmu. Hotel barunya yang dilaunching bulan lalu, semua diisi dengan furniture dari pabrik mebel Pak Karto. Padahal sebelumnya Pak Anwar menjanjikan akan menggunakan semua furniture dari pabrik kita. Ditambah dengan beraninya toko-toko mebel saingan kita menurunkan harga lebih murah, mebel-mebel kita menjadi tidak laku, Han. Banyak stok bahan yang menumpuk di pabrik. Ayahmu stress. Dan sudah seminggu ini ayahmu jatuh sakit karena banyak pikiran."

"Dari mana Ibu tahu? Bukannya Ibu bilang kalau ayah sudah dua minggu lebih pulang ke rumah Tante Rahmah, setelah ribut dengan Ibu?" tanya Jihan sambil lalu. Jihan menepuk-nepuk ringan punggung N

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
wah aku setuju sama kamu Jihan... kayaknya ada hal yg belum terungkapntentang perasaan mereka terutama Naima dan Ammar
goodnovel comment avatar
Agatta Rubi
upload yg byk dong!!!! masa nunggunya lama cuma dikasi 2 bab doang ............
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status