Share

Chapter 30

"Kalau nanti kamu ditanya-tanya oleh hakim, sikapi dengan tenang. Dengarkan pertanyaan mereka baik-baik dan jawab dengan akal sehat, bukan dengan emosi. Ingat, poinnya di sini adalah emosi."

Jihan mendengarkan segala nasehat Abdi dengan sungguh-sungguh. Jujur, ia sudah tidak sabar untuk bisa secepatnya lepas dari Tommy. Oleh karena itu, ia akan mendengarkan semua nasehat pengacaranya ini dengan sebaik mungkin.

Saat ini ia akan menghadiri sidang pembacaan surat gugatan yang akan dibacakan oleh Tommy, atau diwakilkan oleh salah seorang majelis hakim yang ditunjuk. Ia telah melewati masa mediasi karena ia memang tidak menginginkannya. Kata rujuk jauh dari pemikirannya. Satu hal yang Jihan syukuri adalah, Tommy juga tidak mempermasalahkannya. Namun Jihan mempersiapkan mentalnya untuk masalah lain. Tommy pasti tengah merencanakan sesuatu. Jika Tommy bersedia melepas sesuatu, hampir bisa dipastikan ia telah menggigit sesuatu lainnya, yang tentu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
keren nih Azzam.... gila nih Tommy bilang mau beru ah minta rujuk maksa² eh masih juga selingkuh sama istri orang...
goodnovel comment avatar
Endah Ing
wah gila...selingkuhnya gak kaleng" nih petualang selangkangan. kirain cuma sama sahabat istrinya doang
goodnovel comment avatar
Herlianti Halim
para pembaca yg Budiman pasti senang dgn cerita ini
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status