Share

Keterangan Wyara

WYARA membawa Tumanggala ke arah tapal batas Kotaraja. Kedua prajurit tersebut hentikan lari mereka saat tiba di satu tempat di tepian Bengawan Sigarada. Tepat di bawah naungan sebatang pohon beringin yang daunnya sangat lebat.

Setelah menengok ke kiri-kanan dan memastikan tak ada orang lain lagi di situ, Wyara beri isyarat pada Tumanggala. Yang diberi isyarat hanya menampakkan air muka bingung di wajah.

"Apa maksudmu?" tanya Tumanggala keheranan.

"Kita naik ke atas," jawab Wyara singkat.

Usai berkata begitu, Wyara langsung saja hentakkan kakinya ke tanah. Seperti seekor belalang, tubuh lelaki muda itu melenting dengan cepat. Tahu-tahu saja sudah berada di salah satu dahan.

Tumanggala kerutkan kening melihat apa yang dilakukan temannya. Namun mau tak mau ia harus ikut naik ke atas. Mudah saja bagi murid petapa sakti di Teluk Secang itu untuk naik ke dahan tempat Wyara sudah menunggu.

"Kenapa harus naik ke sini segala?" tanya Tumanggala begit

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status