Share

Keterangan Awal

TUMANGGALA juga ikut terkejut. Ada perasaan tidak enak dan juga malu yang seketika merambati dirinya. Membuat rona merah mewarnai wajah sang prajurit.

Begitu dapat menguasai diri, Tumanggala buru-buru berdiri. Tubuhnya dihadapkan ke jurusan tiga lelaki yang tadi obrolannya ia curi dengar. Kedua tangannya ditangkupkan ke depan dada. Memberi sebuah sikap menghormat.

"Mohon maafkan aku yang telah membuat kaget, Kisanak sekalian," ucap Tumanggala, sembari bungkukkan badan sedikit.

Tiga lelaki yang diajak bicara sama mendesah panjang, lalu tersenyum tipis. Sejenak mereka berpandangan satu sama lain.

"Tidak jadi masalah, Kisanak. Toh, kami tidak akan mati hanya karena kaget," sahut salah seorang dari ketiganya.

Ucapan tersebut disambut gelak tawa oleh dua lelaki lain. Wanita pemilik warung yang mengamati pembicaraan itu dari kejauhan turut tertawa.

Tumanggala tersenyum dibuatnya. Kesempatan bagus itu cepat ia pergunakan baik-baik. Sang praju

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status