Share

84. Untuk Lihat Muka Jelekmu

Jarak antara hotel dan rumah Ananta tidak terlalu jauh. Kira-kira hanya seratus meter.

Sepuluh menit kemudian mobilnya Nicho telah sampai di rumah Ananta.

"Terima kasih telah mengantar saya pak dan saya mau minta maaf atas perbuatan saya kepada Gracia,"

"Kenapa minta maaf? Kamu sudah tahu letak kesalahanmu?"

"Maaf pak. Belum,"

"Lantas, kenapa kamu minta maaf? Gini ya Ananta. Kita boleh mengucapkan maaf, tetapi jangan terlalu sering karena jika keseringan, orang lain bisa meremehkanmu. Gampang lah sama dia, dia toh bilang maaf yang artinya dia memang salah. Nah, itu menjadi titik lemah kita. Kalau kita memang belum tahu salah dimana atau pun memang kita nggak salah, jangan selalu bilang maaf. Boleh sekali dan tulus. Jangan pernah mengobral kata maaf. Nanti bisa menjadi sesuatu yang tidak dihargai."

"Baik, pak. Saya mengerti. Terima kasih nasihatnya. Saya turun dulu ya, pak!"

"Iya."

Nicho memutarkan mobilnya di depan rumah Ananta. Rumah Ananta berada di tengah-tengah gang. Jalanan gang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status