Share

Bab 240

Akhirnya Selena menghela napas lega. Pria itu benar-benar menakutkan!

Kenapa orang ini tidak pulang lebih awal untuk menenangkan Agatha dan malah bersembunyi di sini?

"Tuan Harvey, kebetulan sekali."

Harvey menatap Selena dari atas hingga bawah, lalu memasang ekspresi dingin dan berkata, "Aku sengaja menunggumu di sini."

Selena merasa ada yang tidak beres dengan Harvey. Cahaya korek api terpantul di wajah Harvey. Setengah cahaya dan setengah bayangan, seolah-olah itu ada jalinan antara malaikat dan iblis.

"Menungguku?" Selena menelan ludah, aura dingin yang memancar dari tubuhnya sedikit menakutkan.

Harvey tak mengatakan apa-apa dan berjalan ke depan tanpa ragu.

Selena tidak tahu apa yang ada di pikiran Harvey. Dia mengikuti Harvey di belakang dan lift langsung menuju ke lantai paling atas.

Angin bertiup kencang di atap. Meskipun ini musim pancaroba, angin malam masih bercampur dengan rintikan hujan. Terasa begitu dingin sedingin punggung Harvey.

Selena pun menciutkan lehernya ke dalam
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status