Share

Bab 243

Penulis: Jus Alpukat
last update Terakhir Diperbarui: 2024-01-12 16:30:23
Saat membahas tentang Farrel, Lala memutar bola matanya dan berkata dengan sinis, "Satu kata, mesum."

"Dia sangat mesum?"

"Ya, jangankan wanita, bahkan lalat betina yang terbang di hadapannya pun bakal dilirik."

Selena merasa ada yang tidak beres. Apa orang ini adalah dalang di baliknya?

"Kak Selena, apa anak ini memprovokasimu?" tanya Lala sambil menatap wajah Selena.

"Nggak apa-apa. Aku hanya asal tanya."

Mata Lala berputar dengan cepat dan berkata, "Kali ini berkat bantuanmu, kita bisa mendapatkan kerja sama ini dan berhasil menyelesaikan tugas penjualan. Sebentar lagi dia bakal datang."

Ketika Lala berbicara, dia menunjuk ke seorang pria yang mengenakan jas dan dasi di tikungan jalan, lalu berkata, "Lihat, baru saja diomongin, dah nongol saja."

Selena melihat ke arah yang Lala tunjuk dan tampaklah Farrel yang berusia sekitar 35 tahun, tingginya rata-rata, dan memiliki sepasang mata yang bersinar seperti mata tikus yang tajam.

Mereka saling bertatapan dan Farrel melihat Selena dari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Kim Kiboom
senyum Selena untuk semua orang kecuali Harvey dan keluarga Wilson
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 244

    Di rumah sakit.Arya masih terbaring di atas ranjang rumah sakit seperti sebelumnya. Dia mengandalkan infus nutrisi dan berbagai instrumen serta perlengkapan untuk bertahan hidup setiap hari.Tubuh Arya semakin menurun dengan kecepatan yang terlihat dengan mata telanjang, terutama saat anggota tubuhnya secara bertahap menyusut.Seperti bunga yang kehilangan vitalitasnya, bertahan dengan sisa nutrisi tanah yang tersisa.Selena sudah beberapa hari tidak menjenguk dan tiap kali dia melihat ayahnya, dia merasa semakin sedih.Pipi Arya semakin cekung, dan air mata Selena jatuh di punggung tangannya yang kisut."Ayah ... "Selena berharap keajaiban terjadi suatu hari nanti. Arya akan bangun dan melihatnya walaupun hanya sekilas atau bahkan mengucapkan sepatah kata pun untuknya."Kak Selena, jangan sedih."Issac menepuk punggung Selena dengan lembut, sementara Selena menundukkan kepalanya karena tidak ingin orang lihat kerapuhannya saat ini.Ketika Selena menutupi wajahnya dan diam-diam menan

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-12
  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 245

    Issac mengantarkan Selena sampai ke apartemen. Issac memiliki kepolosan dari seorang pemuda dan sifat sopan seorang pria dewasa.Issac membukakan pintu mobil untuk Selena secara pribadi dan melilitkan syal yang baru saja dibelinya dari dalam tas ke leher Selena."Nggak usah. Aku nggak merasa dingin, kok.""Ini syal baru. Cewek harus menjaga tubuhnya tetap hangat," jelas Issac."Baiklah. Kamu hati-hati di jalan. Terima kasih."Issac masih tersenyum dan berkata, "Jajan malam ini nggak usah dihitung. Kak Selena masih berutang traktir aku makan besar.""Dasar kamu." Selena mengulurkan tangannya dan mengusap kepala Issac dengan lembut sembari berkata, "Kamu masih sama seperti waktu kecil dulu."Saat itu Selena berjanji akan memberikannya sebuah hadiah. Anak ini selalu mengingatnya. Dia akan menanyakannya pada Selena setiap beberapa waktu sekali."Kalau begitu kita janjian lagi nanti.""Ya."Setelah melihat mobil itu menjauh, Selena baru berbalik dan masuk ke dalam lift.Perkataan Issac ada

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-12
  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 246

    Selena tersenyum dengan senyuman sarkas.Selena membuka jari Harvey satu persatu dan berkata, "Tuan Harvey, aku nggak pernah meminta apa pun darimu, apalagi posisi Nyonya Irwin yang kamu sebutkan. Kalau aku bisa melepaskannya, aku nggak akan memikirkannya lagi."Di dalam mata Harvey yang berkilauan, sudut bibir Selena sedikit terangkat. Dengan suara yang tenang, dia berkata, "Dulu aku selalu berpikir kalau angin musim pancaroba nggak sebanding denganmu. Akan tetapi aku berdiri sendirian di tempat yang sama, menunggumu hingga musim kemarau dan hujan terlewati. Aku tidak bisa menunggumu lebih lama lagi, jadi aku harus menyeret tubuhku yang lelah perlahan ke depan. Kemudian, aku menyadari bahwa badai di musim hujan dan terik yang panjang di musim kemarau itu jauh lebih baik darimu."Selena perlahan mengangkat tangannya dan jemarinya yang ramping membelai wajah orang yang ada di hadapannya, orang yang pernah dia cintai dengan sepenuh jiwa dan raganya."Harvey, aku nggak bisa menyangkal kal

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-12
  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 247

    Lewis mengobrol dengan Selena tentang kondisi terkini. Selena selalu merasa bersalah. Dia sudah mengasingkan Lewis hanya karena perkataan Harvey.Suara Lewis tetap terdengar hangat seperti biasanya. Dia sudah beradaptasi sepenuhnya dengan lingkungan baru setelah belajar di luar negeri.Akhir-akhir ini Lewis mendapatkan pacar dengan kepribadian yang sangat baik. Dalam beberapa tahun, dia akan kembali pulang. Jadi, kuliah lanjutannya kali ini tidaklah buruk.Lewis mengatur pemeriksaan perut untuk Selena besok."Selena, kamu bisa jalan ke luar dan menjalani kehidupan yang baru. Aku benar-benar bahagia untukmu.""Kak Lewis, aku akan menjalani kehidupan yang baik. Entah itu sehari atau sebulan. Aku selalu berharap untuk menyambut hari esok."Di telepon terdengar suara wanita yang manis dari telepon, "Kak, aku baru saja mengacau lagi ... "Selena tersenyum dan menyelesaikan teleponnya, "Pergilah, Kak."Malam ini Selena jarang bersantai dan mandi air hangat.Selena juga menuangkan segelas ang

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-12
  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 248

    Ketika masuk ke dalam ruangan tim C, Selena mendapat sambutan antusias dari semua orang.Ketika melihat kejadian ini, Selena merasa sangat lucu. Kalau mereka tahu pendukungnya mundur, apakah mereka masih akan tetap tersenyum secerah itu?Bahkan Lina sama sekali tidak keberatan proyek itu sendirian. Dia menepuk pundak Selena dan bersorak, "Selena, lakukanlah yang terbaik!"Lala dengan cepat menarik Selena ke samping dan menemukan tempat kosong untuk melaporkan pencapaiannya."Kak Selena, semalam Farrel ngajak kencan cewek-cewek di departemen kalian. Cih, pantesan dia disebut penggoda wanita.""Apa ada lagi?""Kebetulan aku bersenang-senang dengan para cewek itu. Dia menanyakan beberapa pertanyaan padaku, lalu Farrel terus berkata bahwa kamu cantik, tubuhmu bohai, dan kulitmu putih. Suatu saat nanti kamu ... Ehem."Kalimat mesum selanjutnya tidak dikatakan ulang. Lala membuat kesimpulan, "Selain itu, Farrel nggak punya dendam padamu. Dia juga nggak menunjukkan perilaku seperti yang kamu

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-12
  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 249

    Bukan karena Selena tak bisa menghindari tamparan Maisha, melainkan Maisha terlalu cepat sehingga Selena tak menyangka dia akan mengambil tindakan itu di hadapan umum.Tamparan tadi langsung membuat Selena tertegun.Meskipun kesan Selena terhadap kepribadian Maisha agak dingin, dia sedikit acuh padanya.Pada akhirnya, Selena tumbuh dengan memiliki tata krama yang baik sejak kecil. Bagaimana dia bisa menyalahkan dirinya sendiri seperti orang yang kasar di hadapan umum?Selena menutupi wajahnya yang ditampar dan menarik napas dalam-dalam untuk menekan amarah di hatinya."Nyonya Maisha, aku rasa Nyonya harus memberikan penjelasan padaku.""Selena, kalau aku tahu kamu akan menjadi orang yang nggak tahu malu seperti ini, seharusnya saat itu aku nggak melahirkanmu. Kamu benar-benar mengecewakanku!"Semua suasana hati Selena yang baik dalam dua hari terakhir pun hancur seketika oleh tamparan Maisha.Di mata rekan-rekannya yang penasaran di sekitarnya, Selena tidak bisa membiarkan orang ini."

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-12
  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 250

    Selena tidak dapat memahami pemikiran Maisha. Saat itu dia meninggalkan Selena pergi ke luar negeri.Setelah bertahun-tahun lamanya, sekarang Maisha kembali. Yang paling harus dia lakukan adalah memperbaiki hubungannya dengan putrinya.Hal ini sudah merusak reputasinya dan berdampak negatif pada dirinya sebagai seorang ibu. Apa yang Maisha rencanakan?Maisha tertegun sejenak, lalu berubah lebih galak dengan berkata, "Selena, aku sudah lama mengajarimu untuk menjadi orang yang bersih. Apa kamu nggak takut karma saat melakukan hal-hal ini?"Kelima jemari Selena yang melingkar di telapak tangannya sudah mengeluarkan sedikit darah. "Kenapa aku harus takut? Orang yang kutakuti adalah dia ... "Sebelum Selena selesai berbicara, terdengar suara yang tenang dari seorang laki-laki, "Nyonya Maisha, pak direktur kami mengundang kalian berdua untuk naik ke atas."Ternyata masalah ini sudah terdengar sampai ke telinga kantor direktur. Chandra berdiri dengan hormat di samping dan membawa mereka berd

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-12
  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 251

    Kata-kata yang Harvey katakan tepat menyentuh hati Selena. Laki-laki itu tahu betul seberapa besar keinginan Selena untuk dipeluk oleh seorang ibu.Orang yang selalu Selena nanti-nantikan malah bersikap seperti ini saat dia pulang. Harvey tahu kalau saat ini Selena pasti sedih sekali.Namun, Maisha tidak mengerti.Dia tidak menyukai Arya dan juga tidak peduli dengan putrinya.Meskipun Agatha tidak menghormatinya, tetapi Agatha sering kali membuatnya repot, terutama ketika Calvin tidak ada.Namun, manusia memang jahat. Dia akan menunjukkan sisi yang paling lembut kepada orang luar dan menunjukkan sisi negatifnya pada orang terdekat.Wanita itu sudah bertahun-tahun berusaha untuk menyenangkan Agatha, hingga sekarang sudah menjadi sebuah kebiasaan.Sama seperti kebiasaannya mengabaikan Selena, tidak peduli, tidak ambil pusing bahkan membiarkannya begitu saja.Perkataan Harvey sama sekali tidak membuatnya merenung. Wanita itu terlihat mempertahankan pendiriannya. "Aku cuma tahu kalau sekar

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-12

Bab terbaru

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1674

    Zane menatap Selena. Terlihat sedikit harapan di wajahnya yang pucat. "Selena, apa selama dua tahun lebih kita bersama, ada saat di mana kamu menyukaiku?"Selena menatapnya dengan dingin dan penuh kebencian."Nggak, aku selalu berharap kamu mati setiap saat."Zane tersenyum pahit. "Ternyata benar."Hukum alam berputar, segala sesuatu ada karmanya."Dor!"Burung-burung terbang melintasi langit dan darah segar tumpah ke tanah.Zane melihat foto dingin di atas batu nisan dan berkata dengan perlahan, "Lian, aku akan mengembalikan semua utangku padamu ... "Selena melihat orang-orang yang meninggal dengan hati yang terluka dan air matanya mengalir perlahan-lahan."Lian, aku sudah membalaskan dendam untukmu. Sekarang kamu bisa beristirahat dengan tenang."Dia sudah menunggu hari ini terlalu lama.Setelah benar-benar membalas dendam, Selena merasa hatinya kosong.Pada musim ini, bunga Canola mekar dengan indah. Dalam embusan angin sepoi-sepoi yang lembut, Winnie mengejar Ravi dan lonceng di t

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1673

    Namun Zane yang dibutakan karena cinta sama sekali tidak tahu kalau semua ini adalah perangkap yang disusun oleh Selena selama dua tahun.Saat dia melihat Selena bersandar di pelukan Harvey, dia baru menyadari kalau rencananya sudah terbongkar sejak awal.Semua ini juga harus diakhiri ...Meski Keluarga Bennett menang, tetapi selama bertahun-tahun menghadapi Andrew, Theresa, dan Shira, ada banyak yang terluka dan tewas. Pada kenyataannya, mereka tetap kalah.Kak Freya akhirnya menjadi korban dan meninggal dunia di usia muda.Selena menyalakan sebatang dupa di atas makamnya. "Kak Freya, kakak harus lebih berhati-hati di reinkarnasi berikutnya. Jangan khawatir, aku akan menjaga keluarga dengan baik."Angin sepoi-sepoi menerbangkan sehelai daun yang jatuh di bahu Selena seolah memberikan tanggapan padanya.Petra kembali dengan penuh kekuatan bersama anggota Keluarga Bennett dan Fanny akhirnya dimakamkan dengan tenang.Dia tidak memberi tahu pemakaman Fanny kepada siapa pun, tetapi Rudy da

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1672

    "Kak Sean, apa yang terjadi?" Selena tidak tahu situasinya. Sekarang dia masih tidak berani mendekati Louis dengan sembarangan.Dia hanya mengenal Sean dari antara orang-orang yang ada di sana."Selena, jangan datang ke sini. Tempat ini terlalu berbahaya." Sean terlihat khawatir.Louis juga menatap Selena. "Hei Tua Bangka, eksperimenku akan segera berhasil. Dia adalah keturunan Fanny, darah yang mengalir di tubuhnya sama seperti Fanny ... "Ekspresi Selena langsung berubah. Pantas saja dia selalu merasa kalau Louis sangat memperhatikannya.Pada saat itu, dia mengira kalau itu karena tubuh dan bakatnya sendiri. Dia tidak tahu kalau sejak awal Louis sudah mengetahui identitasnya.Program modifikasi manusia hidup ini adalah untuk menghidupkan kembali neneknya!Pria ini sangat menakutkan. Louis melakukan begitu banyak persiapan untuk menghidupkan kembali neneknya dan dia hampir saja ditipu karena percaya kalau Louis hanya melakukan program modifikasi saja.Meski Petra sudah berambut putih,

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1671

    Selena tiba di pulau itu. Kali ini, dia merasakan ada sedikit perubahan dari suasana di pulau itu.Meski pemandangannya masih sama, robot di seluruh pulau menghilang.Seharusnya dia akan bertemu dengan beberapa mata-mata robot setelah tiba di pulau.Ada banyak kapal yang berjejer rapi di tepi pulau. Banyak di antaranya adalah milik lembaga militer swasta dan tentara bayaran asing.Ada sejumlah besar orang yang mendarat di pulau!Apa yang terjadi?Apa sesuatu terjadi pada guru?Meski Louis ingin memodifikasi tubuh Selena, dia tetap berharap kalau gurunya masih hidup.Kalau ilmuwan sehebat Louis yang sangat berbakat di berbagai bidang meninggal, itu akan menjadi kerugian yang sangat besar.Guru!"Seli, jangan terburu-buru. Meski ada orang yang datang ke pulau ini, sepertinya nggak ada masalah besar." Harvey segera mengingatkannya.Kapal sebanyak ini pasti membawa banyak senjata berat, tetapi bunga dan bangunan di pulau ini masih utuh."Nggak, penduduk pulau ini memang nggak banyak. Sebag

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1670

    Hari itu, Rudy dan Richie berbicara berdua untuk waktu yang lama. Tidak ada yang tahu apa yang mereka bicarakan.Sebenarnya, hal ini juga tidak penting. Bagi Keluarga Bennett, itu hanya menambah satu anggota keluarga saja.Namun, Mira merasa agak gugup karena Keluarga Farrell tiba-tiba punya keturunan sebanyak ini. Kalau semuanya dimasukkan ke dalam Keluarga Farrell, harta milik putra dan putrinya akan berkurang banyak, 'kan?Setiap manusia itu adalah makhluk yang egois. Pada saat ini, siapa yang tidak memikirkan keuntungannya sendiri?Namun, hasil pembicaraan Richie dan Rudy justru mengejutkan.Meski Keluarga Bennett tidak mengakui identitasnya, Richie tidak berniat mengubah marganya menjadi Farrell.Ibunya menikah dengan Petra Bennett, jadi mereka adalah anggota Keluarga Bennett seumur hidup mereka. Namun, mereka bisa tetap menjaga hubungan keluarga dengan Keluarga Farrell.Meski merasa menyesal, Rudy memikirkan kalau Petra sangat baik pada keturunannya, jadi dia setuju dan memohon a

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1669

    Selena dan rombongannya kembali ke Kediaman Bennett yang sudah beroperasi dengan normal di bawah pengawasan Sean. Kaki Steve juga sudah jauh lebih baik. Dia tidak perlu lagi berpura-pura lumpuh dan bisa berjalan dengan bebas seperti orang normal.Tubuh Shane tidak bisa sembuh dalam waktu yang singkat, tetapi dia sudah terlihat jauh lebih baik.Richie juga menunjukkan pemulihan yang signifikan dibandingkan sebelum Selena pergi.Shira hampir saja menghancurkan seluruh Keluarga Bennett.Saat melihat Selena kembali, wajah Richie terlihat sangat khawatir. "Selena, aku dengar dari Sean kalau kamu kena serangga sihir? Gimana keadaanmu sekarang?""Jangan khawatir, Ayah. Aku sudah sembuh. Hanya saja, Shira mungkin mati di dalam laut."Richie memeluk Selena dengan erat. "Nggak apa-apa, yang penting kalian baik-baik saja."Selena merasa sedih saat melihat Richie terlihat lebih tua beberapa tahun dalam waktu singkat."Apa sudah ada kabar tentang ibu?""Sean menemukan beberapa informasi dan masih m

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1668

    Pasha berbicara dengan santai, tetapi membuat Melvin terkejut dan membayangkan bagaimana kehidupan putranya dulu.Lingkungan yang keras, dari berbagai latar belakang, tidak pernah mendapatkan apa-apa, jadi tidak takut kehilangan.Sejak istrinya meninggal, Melvin sebenarnya tidak terlalu memperhatikan Alan, tetapi dia selalu cukup dermawan dalam hal materi.Namun, saat dia menemukan anak kandungnya, dia langsung merasakan perasaan sayang.Kalau ini adalah satu-satunya keinginan anaknya, dia akan melakukan apa pun untuk membantu anaknya mencapainya.Selena berdiri di tepi laut sambil memandang matahari terbenam di cakrawala.Meski Shira seharusnya sudah mati di dasar laut, hatinya tidak merasa senang sedikit pun.Dalang utamanya sudah mati, tetapi Keluarga Bennett masih berantakan. Ibunya masih hilang hingga sekarang.Selena menghela napas pelan-pelan."Masih muda, tapi kenapa menghela napas?" Entah sejak kapan Markus sudah berjalan ke samping Selena.Dia duduk di sebelah Selena tanpa me

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1667

    Melvin merasa lelah. Dosa apa yang telah dia buat?Daripada mengatakan dia mendapatkan seorang putra, lebih tepatnya dia justru mendapatkan seorang ayah.Mana ada anak di dunia ini yang sudah tidak bertemu dengan orang tuanya selama 30 tahun, tetapi saat bertemu bukannya peduli pada keluarga, malah berteriak ingin menikah?Kalau wanita yang ingin dinikahi putranya hanyalah seorang gadis biasa, itu tidak masalah. Namun, sayangnya putranya ingin menikahi seorang wanita yang sudah menikah dan punya empat anak.Itu semua juga tidak masalah. Hal yang paling penting adalah mantan suami Selena adalah anak kandung adik perempuannya dan keduanya masih terikat satu sama lain.Telapak tangan dan punggung tangan semuanya darah dagingnya, jadi apa yang bisa dia lakukan?Dia juga sangat putus asa!Markus tidak memedulikan kesulitan Melvin dan memberikan sebatang rokok kepadanya, tetapi Melvin mengibaskan tangannya. "Ayah sudah berhenti merokok."Kemudian Markus duduk sendiri dan merokok.Putranya in

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1666

    Melvin yang selalu sakit-sakitan hingga hari ini tidak pernah membayangkan kalau suatu hari putra kandungnya yang hilang selama bertahun-tahun akan tumbuh menjadi pohon raksasa meski sudah mengalami banyak penderitaan.Dia memang pohon yang besar, hanya saja pohon ini sepertinya tumbuh agak miring?Bagaimanapun juga, sebagai ayah dan anak yang punya ikatan darah, saat kebenaran terungkap, bukannya mereka seharusnya saling berpelukan dan mengungkapkan perasaan mereka setelah bertahun-tahun tidak bertemu?Kenapa anak sulungnya ini sama sekali tidak merasa senang menemukan ayahnya dan malah tertarik dengan gelar Tuan Muda Keluarga Davira?Tidak, lebih tepatnya dia tertarik pada putri Keluarga Bennett."Tunggu Anakku. Sekarang situasinya agak rumit. Kita harus berpikir panjang dulu ... ""Apa aku benar-benar anakmu?" Markus adalah orang yang pemarah, sama persis seperti ibunya. Dia sama sekali tidak mendengarkan saran apa pun.Dia hanya punya satu pikiran di kepalanya. Untungnya dia sudah

DMCA.com Protection Status