Share

Bab 249

Bukan karena Selena tak bisa menghindari tamparan Maisha, melainkan Maisha terlalu cepat sehingga Selena tak menyangka dia akan mengambil tindakan itu di hadapan umum.

Tamparan tadi langsung membuat Selena tertegun.

Meskipun kesan Selena terhadap kepribadian Maisha agak dingin, dia sedikit acuh padanya.

Pada akhirnya, Selena tumbuh dengan memiliki tata krama yang baik sejak kecil. Bagaimana dia bisa menyalahkan dirinya sendiri seperti orang yang kasar di hadapan umum?

Selena menutupi wajahnya yang ditampar dan menarik napas dalam-dalam untuk menekan amarah di hatinya.

"Nyonya Maisha, aku rasa Nyonya harus memberikan penjelasan padaku."

"Selena, kalau aku tahu kamu akan menjadi orang yang nggak tahu malu seperti ini, seharusnya saat itu aku nggak melahirkanmu. Kamu benar-benar mengecewakanku!"

Semua suasana hati Selena yang baik dalam dua hari terakhir pun hancur seketika oleh tamparan Maisha.

Di mata rekan-rekannya yang penasaran di sekitarnya, Selena tidak bisa membiarkan orang ini.

"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status