Selena tidak dapat memahami pemikiran Maisha. Saat itu dia meninggalkan Selena pergi ke luar negeri.Setelah bertahun-tahun lamanya, sekarang Maisha kembali. Yang paling harus dia lakukan adalah memperbaiki hubungannya dengan putrinya.Hal ini sudah merusak reputasinya dan berdampak negatif pada dirinya sebagai seorang ibu. Apa yang Maisha rencanakan?Maisha tertegun sejenak, lalu berubah lebih galak dengan berkata, "Selena, aku sudah lama mengajarimu untuk menjadi orang yang bersih. Apa kamu nggak takut karma saat melakukan hal-hal ini?"Kelima jemari Selena yang melingkar di telapak tangannya sudah mengeluarkan sedikit darah. "Kenapa aku harus takut? Orang yang kutakuti adalah dia ... "Sebelum Selena selesai berbicara, terdengar suara yang tenang dari seorang laki-laki, "Nyonya Maisha, pak direktur kami mengundang kalian berdua untuk naik ke atas."Ternyata masalah ini sudah terdengar sampai ke telinga kantor direktur. Chandra berdiri dengan hormat di samping dan membawa mereka berd
Kata-kata yang Harvey katakan tepat menyentuh hati Selena. Laki-laki itu tahu betul seberapa besar keinginan Selena untuk dipeluk oleh seorang ibu.Orang yang selalu Selena nanti-nantikan malah bersikap seperti ini saat dia pulang. Harvey tahu kalau saat ini Selena pasti sedih sekali.Namun, Maisha tidak mengerti.Dia tidak menyukai Arya dan juga tidak peduli dengan putrinya.Meskipun Agatha tidak menghormatinya, tetapi Agatha sering kali membuatnya repot, terutama ketika Calvin tidak ada.Namun, manusia memang jahat. Dia akan menunjukkan sisi yang paling lembut kepada orang luar dan menunjukkan sisi negatifnya pada orang terdekat.Wanita itu sudah bertahun-tahun berusaha untuk menyenangkan Agatha, hingga sekarang sudah menjadi sebuah kebiasaan.Sama seperti kebiasaannya mengabaikan Selena, tidak peduli, tidak ambil pusing bahkan membiarkannya begitu saja.Perkataan Harvey sama sekali tidak membuatnya merenung. Wanita itu terlihat mempertahankan pendiriannya. "Aku cuma tahu kalau sekar
Selena mendongak dan melihat seseorang bertubuh tegap berdiri di depannya. Harvey mencengkeram pergelangan tangan Maisha.Jika dulu Harvey masih menjaga sikapnya karena menganggap Maisha sebagai orang tua yang harus dihormati, tetapi saat ini Harvey menatap wanita itu dengan sorot mata dingin dan berkata. "Bibi Maisha, kayaknya Bibi keterlaluan, deh?"Maisha mengerutkan kening dan menggoyang-goyangkan tangannya berusaha melepaskan diri dari cengkeraman Harvey. "Harvey, Bibi 'kan sedang membantumu, kenapa sikapmu malah begini?""Membantuku?" Harvey tertawa dingin dan tidak melepaskan cengkeraman tangannya. Sebaliknya, dia malah mencengkeram tangan Maisha dengan lebih kuat."Aku nggak suka orang lain ikut campur urusanku, mengerti?"Maisha yang tangannya dicengkeram mulai menangis sambil mengangguk-anggukkan kepalanya. "Iya, iya, aku paham, lepaskan dulu cengkeramanmu.""Tante Maisha, lihat yang benar, dialah anakmu yang sebenarnya!" kata Harvey sambil melepaskan tangan Maisha.Harvey me
Bagitu Maisha mendengar perkataan ini, ekspresi wajahnya menjadi lebih tenang. "Aku sudah bilang 'kan, pasti perempuan ini yang terus mengganggumu dan nggak mau melepaskanmu. Selena, kamu dengar 'kan barusan? Sekarang cepat beresi barangmu dan pulang bersama Ibu."Maisha meraih tangan Selena dan berkata, "Tadi Ibu emosi, kata-kata Ibu tadi nggak udah dimasukkan ke hati, ya! Ibu melakukan ini semua juga demi kebaikanmu. Kamu 'kan juga sudah cerai, jadi kamu harus melepaskan semuanya dan jangan maju-mundur karena merugikan semua pihak ... "Selena menghempaskan tangan Maisha, "Ibu benar, setelah bercerai harus melepaskan semuanya, bahkan jika mantan suami sekarat pun juga nggak perlu menjenguknya sama sekali."Maisha terdiam, sebenarnya setelah pulang ke negara asalnya, dia memang tidak pernah mengunjungi Arya Bennett."Kamu menyalahkan Ibu? Dulu saat Ibu pulang, ayahmu sedang masuk ICU dan nggak boleh dijenguk oleh orang luar."Penjelasan Maisha membuat Selena makin merasa geli, "Nyonya
Saat Selena membawa kotak kardusnya dan berjalan menuju lift, dia berpapasan dengan seorang wanita anggun. Wanita itu adalah ketua grup B.Dia melipat kedua tangannya di depan dada dengan ekspresi meremehkan."Benar 'kan apa kubilang? Orang yang bisa naik jabatan karena tidur dengan atasannya nggak akan bisa bertahan lama."Manusia yang paling jahat adalah manusia yang sama sekali tidak pernah berkomunikasi denganmu, tetapi malah berprasangka buruk kepadamu hanya karena mendengar gosip dari orang lain.Sama seperti Sandra. Hanya karena Selena mendapatkan apa yang tidak berhasil dia dapatkan, dia malah terus-menerus menjatuhkan orang lain.Selena yang emosinya sudah di ubun-ubun langsung menegakkan tubuhnya dan membalas, "Habis dari kamar mandi nggak cuci mulut dulu, ya? Kotor sekali kata-katamu itu!""Apa kamu bilang?" Alis Sandra bertaut dan tatapan matanya langsung berubah jadi tajam.Selena menatapnya dengan dingin. "Orang yang badannya gemuk itu sedang melatih badannya. Tapi kalau
Selena dan dokter Ciko telah menentukan waktu operasi dan sepakat kalau operasi akan dilakukan pada hari Jumat ini.Hujan rintik-rintik turun dari langit. Selena membuka payungnya dan menelepon Olga.Suara Olga terdengar lesu. Begitu telepon tersambung, dia langsung mengeluh, "Nyebelin banget, sih! Aku sudah begadang selama dua malam, entah mungkin bosku yang baru ini memang gila. Semua sel-sel di tubuhnya berubah menjadi sel kerja."Selena menutup mulutnya menahan tawa. "Kayaknya baru beberapa hari kemarin kamu bilang bosmu ganteng sekali.""Ganteng saja nggak cukup! Toh dia juga bukan pacarku. Kalau tahu dari awal akan begini jadinya, harusnya aku pindah kerja saja! Makan gaji buta di kantor yang lama juga nggak apa-apa, deh!"Setelah Olga putus dengan Zacky, mantan pacarnya itu datang ke kantornya setiap hari dan memelas kepada Olga. Olga yang kesal akhirnya memilih untuk mengundurkan diri.Dia tidak ingin terus hidup dengan selalu berhati-hati agar tidak membuat orang lain kecewa.
Isaac seolah-olah tidak melihat kekecewaan di mata Selena dan mengulurkan tangannya. "Aku kebetulan lewat dan melihatmu. Kamu sedang tersesat atau kakimu sedang keseleo, Kak Selena?"Selena menolak tawaran Isaac untuk membantunya berdiri dan memilih untuk bangkit sendiri sambil tersenyum kecut. "Barusan aku terlalu fokus memikirkan sesuatu, sampai tanpa sadar berhenti di sini.""Rumahku ada di dekat sini. Kalau nggak keberatan, Kak Selena bisa ikut dan melihat Bonbon. Dia selalu merindukanmu."Selena tidak bisa menolak kalau inilah alasannya.Suhu yang hangat di dalam mobil sangat jauh berbeda denga suhu di luar tadi. Isaac menyodorkan segelas teh susu yang belum dibuka."Mulanya aku membelinya buat diminum di rumah, tapi kebetulan sekarang ada Kakak, minum saja supaya tubuhmu hangat."Selena menundukkan kepala dan melihat teh susu itu. Teh susu itu berisi jahe, kurma merah dan buah lengkeng."Makasih.""Kenapa kakak rasanya sopan banget sama aku?" Isaac tersenyum. Dia menoleh ke arah
Selena merasa bahwa hati manusia adalah sesuatu yang sangat sederhana. Luka yang disebabkan karena perbuatan Harvey dan Maisha bisa sembuh hanya karena Isaac memasakkan makanan yang lezat untuknya.Makin seseorang kurang cinta, makin mudah dia tersentuh oleh sedikit kehangatan yang diberikan orang lain.Isaac akhirnya menyadari kalau ada yang salah pada Selena dan merasa kalau Selena sedang sedih. "Kak Selena, apakah ada sesuatu yang bikin kamu sedih?""Aku akan melakukan operasi, tapi aku baru sadar kalau nggak ada seorang pun yang bisa menandatangani surat konfirmasi risiko untukku. Aku merasa jadi orang gagal."Selena mengatakan kalimat ini dengan santai, sementara sorot mata Isaac terlihat terharu."Kak Selena, setiap orang punya definisi kegagalan yang beda-beda. Menurutku, kamu adalah kakak yang paling luar biasa dan nggak ada kata gagal di kamusmu. Kalau tentang pernikahan yang nggak bahagia, itu cuma sebuah kesalahan yang pernah kamu lakukan dalam hidup.""Hidup itu panjang dan
Zane menatap Selena. Terlihat sedikit harapan di wajahnya yang pucat. "Selena, apa selama dua tahun lebih kita bersama, ada saat di mana kamu menyukaiku?"Selena menatapnya dengan dingin dan penuh kebencian."Nggak, aku selalu berharap kamu mati setiap saat."Zane tersenyum pahit. "Ternyata benar."Hukum alam berputar, segala sesuatu ada karmanya."Dor!"Burung-burung terbang melintasi langit dan darah segar tumpah ke tanah.Zane melihat foto dingin di atas batu nisan dan berkata dengan perlahan, "Lian, aku akan mengembalikan semua utangku padamu ... "Selena melihat orang-orang yang meninggal dengan hati yang terluka dan air matanya mengalir perlahan-lahan."Lian, aku sudah membalaskan dendam untukmu. Sekarang kamu bisa beristirahat dengan tenang."Dia sudah menunggu hari ini terlalu lama.Setelah benar-benar membalas dendam, Selena merasa hatinya kosong.Pada musim ini, bunga Canola mekar dengan indah. Dalam embusan angin sepoi-sepoi yang lembut, Winnie mengejar Ravi dan lonceng di t
Namun Zane yang dibutakan karena cinta sama sekali tidak tahu kalau semua ini adalah perangkap yang disusun oleh Selena selama dua tahun.Saat dia melihat Selena bersandar di pelukan Harvey, dia baru menyadari kalau rencananya sudah terbongkar sejak awal.Semua ini juga harus diakhiri ...Meski Keluarga Bennett menang, tetapi selama bertahun-tahun menghadapi Andrew, Theresa, dan Shira, ada banyak yang terluka dan tewas. Pada kenyataannya, mereka tetap kalah.Kak Freya akhirnya menjadi korban dan meninggal dunia di usia muda.Selena menyalakan sebatang dupa di atas makamnya. "Kak Freya, kakak harus lebih berhati-hati di reinkarnasi berikutnya. Jangan khawatir, aku akan menjaga keluarga dengan baik."Angin sepoi-sepoi menerbangkan sehelai daun yang jatuh di bahu Selena seolah memberikan tanggapan padanya.Petra kembali dengan penuh kekuatan bersama anggota Keluarga Bennett dan Fanny akhirnya dimakamkan dengan tenang.Dia tidak memberi tahu pemakaman Fanny kepada siapa pun, tetapi Rudy da
"Kak Sean, apa yang terjadi?" Selena tidak tahu situasinya. Sekarang dia masih tidak berani mendekati Louis dengan sembarangan.Dia hanya mengenal Sean dari antara orang-orang yang ada di sana."Selena, jangan datang ke sini. Tempat ini terlalu berbahaya." Sean terlihat khawatir.Louis juga menatap Selena. "Hei Tua Bangka, eksperimenku akan segera berhasil. Dia adalah keturunan Fanny, darah yang mengalir di tubuhnya sama seperti Fanny ... "Ekspresi Selena langsung berubah. Pantas saja dia selalu merasa kalau Louis sangat memperhatikannya.Pada saat itu, dia mengira kalau itu karena tubuh dan bakatnya sendiri. Dia tidak tahu kalau sejak awal Louis sudah mengetahui identitasnya.Program modifikasi manusia hidup ini adalah untuk menghidupkan kembali neneknya!Pria ini sangat menakutkan. Louis melakukan begitu banyak persiapan untuk menghidupkan kembali neneknya dan dia hampir saja ditipu karena percaya kalau Louis hanya melakukan program modifikasi saja.Meski Petra sudah berambut putih,
Selena tiba di pulau itu. Kali ini, dia merasakan ada sedikit perubahan dari suasana di pulau itu.Meski pemandangannya masih sama, robot di seluruh pulau menghilang.Seharusnya dia akan bertemu dengan beberapa mata-mata robot setelah tiba di pulau.Ada banyak kapal yang berjejer rapi di tepi pulau. Banyak di antaranya adalah milik lembaga militer swasta dan tentara bayaran asing.Ada sejumlah besar orang yang mendarat di pulau!Apa yang terjadi?Apa sesuatu terjadi pada guru?Meski Louis ingin memodifikasi tubuh Selena, dia tetap berharap kalau gurunya masih hidup.Kalau ilmuwan sehebat Louis yang sangat berbakat di berbagai bidang meninggal, itu akan menjadi kerugian yang sangat besar.Guru!"Seli, jangan terburu-buru. Meski ada orang yang datang ke pulau ini, sepertinya nggak ada masalah besar." Harvey segera mengingatkannya.Kapal sebanyak ini pasti membawa banyak senjata berat, tetapi bunga dan bangunan di pulau ini masih utuh."Nggak, penduduk pulau ini memang nggak banyak. Sebag
Hari itu, Rudy dan Richie berbicara berdua untuk waktu yang lama. Tidak ada yang tahu apa yang mereka bicarakan.Sebenarnya, hal ini juga tidak penting. Bagi Keluarga Bennett, itu hanya menambah satu anggota keluarga saja.Namun, Mira merasa agak gugup karena Keluarga Farrell tiba-tiba punya keturunan sebanyak ini. Kalau semuanya dimasukkan ke dalam Keluarga Farrell, harta milik putra dan putrinya akan berkurang banyak, 'kan?Setiap manusia itu adalah makhluk yang egois. Pada saat ini, siapa yang tidak memikirkan keuntungannya sendiri?Namun, hasil pembicaraan Richie dan Rudy justru mengejutkan.Meski Keluarga Bennett tidak mengakui identitasnya, Richie tidak berniat mengubah marganya menjadi Farrell.Ibunya menikah dengan Petra Bennett, jadi mereka adalah anggota Keluarga Bennett seumur hidup mereka. Namun, mereka bisa tetap menjaga hubungan keluarga dengan Keluarga Farrell.Meski merasa menyesal, Rudy memikirkan kalau Petra sangat baik pada keturunannya, jadi dia setuju dan memohon a
Selena dan rombongannya kembali ke Kediaman Bennett yang sudah beroperasi dengan normal di bawah pengawasan Sean. Kaki Steve juga sudah jauh lebih baik. Dia tidak perlu lagi berpura-pura lumpuh dan bisa berjalan dengan bebas seperti orang normal.Tubuh Shane tidak bisa sembuh dalam waktu yang singkat, tetapi dia sudah terlihat jauh lebih baik.Richie juga menunjukkan pemulihan yang signifikan dibandingkan sebelum Selena pergi.Shira hampir saja menghancurkan seluruh Keluarga Bennett.Saat melihat Selena kembali, wajah Richie terlihat sangat khawatir. "Selena, aku dengar dari Sean kalau kamu kena serangga sihir? Gimana keadaanmu sekarang?""Jangan khawatir, Ayah. Aku sudah sembuh. Hanya saja, Shira mungkin mati di dalam laut."Richie memeluk Selena dengan erat. "Nggak apa-apa, yang penting kalian baik-baik saja."Selena merasa sedih saat melihat Richie terlihat lebih tua beberapa tahun dalam waktu singkat."Apa sudah ada kabar tentang ibu?""Sean menemukan beberapa informasi dan masih m
Pasha berbicara dengan santai, tetapi membuat Melvin terkejut dan membayangkan bagaimana kehidupan putranya dulu.Lingkungan yang keras, dari berbagai latar belakang, tidak pernah mendapatkan apa-apa, jadi tidak takut kehilangan.Sejak istrinya meninggal, Melvin sebenarnya tidak terlalu memperhatikan Alan, tetapi dia selalu cukup dermawan dalam hal materi.Namun, saat dia menemukan anak kandungnya, dia langsung merasakan perasaan sayang.Kalau ini adalah satu-satunya keinginan anaknya, dia akan melakukan apa pun untuk membantu anaknya mencapainya.Selena berdiri di tepi laut sambil memandang matahari terbenam di cakrawala.Meski Shira seharusnya sudah mati di dasar laut, hatinya tidak merasa senang sedikit pun.Dalang utamanya sudah mati, tetapi Keluarga Bennett masih berantakan. Ibunya masih hilang hingga sekarang.Selena menghela napas pelan-pelan."Masih muda, tapi kenapa menghela napas?" Entah sejak kapan Markus sudah berjalan ke samping Selena.Dia duduk di sebelah Selena tanpa me
Melvin merasa lelah. Dosa apa yang telah dia buat?Daripada mengatakan dia mendapatkan seorang putra, lebih tepatnya dia justru mendapatkan seorang ayah.Mana ada anak di dunia ini yang sudah tidak bertemu dengan orang tuanya selama 30 tahun, tetapi saat bertemu bukannya peduli pada keluarga, malah berteriak ingin menikah?Kalau wanita yang ingin dinikahi putranya hanyalah seorang gadis biasa, itu tidak masalah. Namun, sayangnya putranya ingin menikahi seorang wanita yang sudah menikah dan punya empat anak.Itu semua juga tidak masalah. Hal yang paling penting adalah mantan suami Selena adalah anak kandung adik perempuannya dan keduanya masih terikat satu sama lain.Telapak tangan dan punggung tangan semuanya darah dagingnya, jadi apa yang bisa dia lakukan?Dia juga sangat putus asa!Markus tidak memedulikan kesulitan Melvin dan memberikan sebatang rokok kepadanya, tetapi Melvin mengibaskan tangannya. "Ayah sudah berhenti merokok."Kemudian Markus duduk sendiri dan merokok.Putranya in
Melvin yang selalu sakit-sakitan hingga hari ini tidak pernah membayangkan kalau suatu hari putra kandungnya yang hilang selama bertahun-tahun akan tumbuh menjadi pohon raksasa meski sudah mengalami banyak penderitaan.Dia memang pohon yang besar, hanya saja pohon ini sepertinya tumbuh agak miring?Bagaimanapun juga, sebagai ayah dan anak yang punya ikatan darah, saat kebenaran terungkap, bukannya mereka seharusnya saling berpelukan dan mengungkapkan perasaan mereka setelah bertahun-tahun tidak bertemu?Kenapa anak sulungnya ini sama sekali tidak merasa senang menemukan ayahnya dan malah tertarik dengan gelar Tuan Muda Keluarga Davira?Tidak, lebih tepatnya dia tertarik pada putri Keluarga Bennett."Tunggu Anakku. Sekarang situasinya agak rumit. Kita harus berpikir panjang dulu ... ""Apa aku benar-benar anakmu?" Markus adalah orang yang pemarah, sama persis seperti ibunya. Dia sama sekali tidak mendengarkan saran apa pun.Dia hanya punya satu pikiran di kepalanya. Untungnya dia sudah