Share

Terancam

Maya mendengar pintunya kembali diketuk. Dia memutar bola matanya malas, siapa lagi yang menganggunya di tengah malam seperti ini? Dengan kesal, dia turun dari ranjang. Melangkah lebar dan membuka pintu.

“Ada ap—eh?” Maya kembali mengatupkan bibir. Tatapan yang tadinya kesal, berubah berbinar melihat siapa yang berada di depannya sekarang. “Juan?”

Juan tidak menyahut, tatapannya berusaha menyelami kedua mata milik Maya. Seakan mencari sesuatu yang bisa membuat keyakinannya tumbuh. Wanita dengan linger satin yang sangat menggoda. Penampilan wanita itu seakan mengundangnya untuk melakukan hal lebih. Juan berusaha tidak terpengaruh, tetap menyelami tatapan di depannya.

Namun tatapan saja rupanya tak cukup, Juan menggeleng pelan. Dengan gerakan tak terduga, dia segera menerjang Maya, sampai wanita itu mundur selangkah.

Maya cukup terkejut dengan serangan tiba-tiba itu. Namun hanya berlangsung beberapa detik karena detik

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status