Share

Tertekan

Juan kembali ke rumah sakit seorang diri. Setelah menyuruh Maya beristirahat, dia menyempatkan diri untuk bertemu dengan Bruce. Rasanya dia harus menegaskan batasan pengawal itu dalam bertindak.

“Jangan melewati batasanmu, Bruce!” Ucapan Juan yang berterus terang disambut dengan wajah datar oleh sang pengawal.

“Apa maksud, Tuan Muda?”

“Jangan berlagak tidak tahu. Saya dengan jelas melihat ketetarikan di mata kamu pada Maya.”

Bruce terdiam beberapa saat. Setelahnya dia menarik sebelah bibirnya hingga membentuk seringai miring. “Baguslah jika Anda sudah tahu. Saya tidak perlu lagi menutupi perasaan saya.”

Juan mengepalkan tangannya dengan kuat. Rahangnya mengeras mendapati respon Bruce yang seakan sengaja mengibarkan bendera perang padanya. “Lancang sekali kamu! Ingat posisimu. Kamu tidak pantas dengan Maya.”

“Lalu siapa yang pantas? Jelas bukan Anda, kan? Karena saya yakin, And

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status