Share

Bertemu Robin

Siang ini Mulan tidak memiliki pekerjaan apa pun. Memangnya apa yang bisa dikerjakannya di sini? Dirinya sudah bak seorang ratu yang terus dilayani. Bila menginginkan sesuatu, tinggal meminta pada pelayan. Bahkan untuk mengerjakan pekerjaan hal kecil pun dilarang keras oleh Alex. Lelaki itu terlalu takut terjadi hal buruk pada kandungannya.

Mulan menggelengkan kepala pelan. Merasa lucu dengan perhatian berlebihan yang Alex berikan. Meski dalam hati, dia tak berhenti bersyukur. Kepedulian Alex membuat hatinya menghangat. Mulan merasa keberadaan lelaki itu sangat penting di masa sulitnya ini.

“Mulan, kamu sudah bersiap?”

Alex datang dan langsung duduk di sampingnya. Lelaki itu melonggarkan dasinya yang terasa mencekik, kemudian menggulung lengannya sampai siku.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status