Share

Tinggal Bersama

Sejak tadi Mulan hanya memberikan tatapan datar dengan ekspresi kakunya. Dia bersikap apatis pada setiap perhatian yang berusaha Kriss berikan. Lelaki paruh baya itu jelas sangat senang melihat Mulan yang berdiri di depan pintu. Kriss menyambut keadatangan putrinya dengan senyum lebar, tapi saat tangannya merentang, ingin memeluk Mulan, maka dengan cepat wanita itu menghindar. Memberi gesture penolakan secara terang-terangan.

Kriss tersenyum kecut. Namun masih berusaha kuat. Dia langsung mengumpulkan semua anggota keluarga yang lain di ruang tengah. Duduk dalam diam selama beberapa menit.

“Bagaimana kabarmu, Sayang?” tanya Kriss dengan senyum yang tak luntur dari bibirnya. Dia menatap teduh pada putri yang baru ditemukannya.

Mulan berdecih pelan. Kedua tangannya yang bersidekap di depan dada semakin memberi kesan angkuh padanya. “Saya baik.”

“Dad sangat senang kamu mau tinggal di sini.”

“Tapi saya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status