Share

Kebenaran I

Julian menatap Maya yang menangis sesegukan. Dia jadi tak tega melihat keadaan sang adik. Dengan pelan, dia memeluk Maya dari samping, mengelus kepala sang adik dengan lembut. Dia tidak langsung bertanya, memilih menunggu Maya sampai tenang.

Sedangkan Mulan yang menatap pemandangan tersebut, memutar bola matanya malas. Dua saudara itu terlalu banyak drama. Julian yang terlalu membela Maya dan Maya yang sangat cengeng. Saat dia berpaling, tanpa sengaja tatapannya bertemu dengan manik tajam milik Juan. Mulan mengerutkan keningnya bingung. Dia menatap Juan dengan penuh tanya. Apalagi lelaki itu tampak menatapnya dengan lekat, seakan tengah memikirkan sesuatu yang berat.

“Kenapa?” Mulan lekas menoleh kala sebuah sentuhan ringan terasa di bahunya. Dia melihat Joe yang menatapnya penasaran. Mulan hanya mengedikkan bahunya pelan, tak berniat membuka mulut.

“Kita pulang sekarang.” Juan kembali buka suara. Dia menatap keempat orang di sana dengan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status