Share

Catatan Keseratus Lima Puluh Lima : Kecurigaan Dova

Aku terkejut mendengar nama itu disebut. Ternyata bukan hanya aku, tapi semuanya. Alara juga terkejut melihat kami sudah ada di rumah Ericko. Ia langsung saja masuk dan membawa tas penuh isi barang. 

"Kebetulan sekali, sebenarnya aku tadi mencari kalian di pantai. Pantas saja sudah tidak ada, ternyata kalian disini."

"Hm... apa yang kau bawa?"

"Banyak, Dova. Nah, liahtlah! Ada banyak sampah elektronik yang dibuat disana. Pilih saja sendiri."

Mata Dova membelalak seperti melihat harta karun saat isi tas Alara dituang ke lantai. Ericko agaknya mengernyitkan dahi. Masih tidak habis pikir baginya ada sampah yang masih berharga. 

"Memangnya untuk apa?"

"Jangan salah, aku biasa memanfaatkan seperti ini untuk membuat barang baru bahkan senjata."

Sedikitnya aku menjelaskan apa pekerjaan Dova selama ini. Ericko mulai paham dan mengangguk-anggukkan kepalanya. Dia bilang Dova seperti ayah angkatnya yang suka sekali mengumpulkan sisa be

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status