Share

Catatan Keseratus Enam Puluh : Tentang Penerimaan Diri

Kita menuju ke rumah Ericko, tentunya bersama Serenada dan Dova. Alara masih tak sadarkan diri dengan wujud Siren. Ericko bingung luar biasa, sebab dia tak tahu lagi harus berbuat apa. Tangan kanannya masih menggenggam batu aneh berwarna hijau tosca. 

"Aku sudah berusaha meneliti batu ini, tapi aneh! Ada zat yang tidak dikenali jika batu ini coba untuk di ekstrasi. Zat itulah yang ternyata bisa menyatu pada DNA Alara dan membuatnya berubah menjadi seperti ini."

Keningnya makin berkerut sambil memutar batu itu. Lalu ia memandang Alara kembali. Serenada memberi usul agar Alara dimasukkan ke dalam aquarium milik Ericko yang berbentuk tabung besar itu.

"Tapi, itu sempit untuk Alara."

"Kurasa dia butuh air."

"Sedari tadi sudah kuberi air, Serenada. Lihatlah! Sampai air di wadah ini sudah habis lagi. Aku siramkan perlahan di bagian sirip ikannya. Tapi langsung mengering begitu saja."

"Kau punya bak untuk berendam di kamar mandi?"

"Saya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status