Home / Rumah Tangga / Anak Selundupan Suamiku / Kehidupan Soraya Yang Lalu

Share

Kehidupan Soraya Yang Lalu

Author: kupukupuku
last update Last Updated: 2023-06-01 21:43:08

“Mami sebenarnya maunya kamu ke sini setelah anak-anak pulang sekolah aja. Tapi sayang banget Mami harus menghadiri rapat lagi setelah ini, sehingga bisanya sekarang ini saja. Tapi Mami janji kalau dalam minggu ini Mami pasti bakal berkunjung ke rumah kalian.”

Dian, orang tua wanitanya Soraya, berkata begitu sambil meninggalkan mejanya sebagai pimpinan perusahaan. Lalu mendekati sofa di mana putri bungsunya baru saja mendudukkan tubuhnya di sana setelah kedatangannya.

Soraya tampak tersenyum sambil menganggukkan kepalanya. “Iya, Mi. Tapi beneran ya, Mi? Anak-anak udah kangen banget tuh sama Mami. Mereka sering nanyain kenapa Oma Mami mereka sulit banget ditemui.”

“Iya. Mami pasti bakal siapin waktu khusus untuk mereka kali ini.”

Sebenarnya dulu saat masih kecil hingga remaja, Soraya sering merasa protes kenapa ibunya begitu berbeda dengan ibu-ibu yang lain. Dian sangatlah sibuk hingga jarang di rumah dan memberinya kasih sayang. Dia dan kakaknya lebih banyak menghabiskan waktu dengan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Anak Selundupan Suamiku   Setiap Gempuran Ratu

    Semua ini terus mengusik kepala Arvino. Membuat pria itu tak bisa fokus bekerja karena terus sibuk memikirkan tentang permasalahannya dengan Ratu.‘Aku benar-benar bingung. Aku tak bisa memenuhi kesepakatan dengan Ratu yang menginginkan agar kami berhubungan gelap, karena aku tahu itu hanya jebakan yang akan menjeratku semakin jauh. Sementara… aku belum siap untuk mengakui semua ini pada Soraya. Sejujurnya… aku merasa tak akan mampu karena aku tahu kalau Aya nggak akan pernah memaafkanku.’Vino mendesah di ruangannya sambil memegangi kepalanya yang terasa hendak meledak. Ia benar-benar tak tahu harus berbuat apa.Diliriknya lagi layar ponselnya, lalu membaca pesan yang didapatkannya dari sang ibu tadi pagi.[Mama: Kamu masih belum mengakuinya? Mama sebenarnya nggak mau terus cerewet padamu bak kamu masih seorang bocah, tapi… Mama pikir itulah yang harus segera kamu lakukan sebelum terlambat. Dan jangan terima tawaran apapun dari wanita itu ataupun melakukan hal-hal yang akan lebih mem

    Last Updated : 2023-06-01
  • Anak Selundupan Suamiku   Sulit Untuk Jujur

    Vino merasakan ketegangan yang tak biasa lagi saat pulang ke rumahnya sore ini. Kegelisahan dan rasa was-was semakin sulit untuk ditepis.‘Aku harus bisa mengakuinya malam ini, sebab waktu yang kupunya mungkin akan semakin sedikit. Aku tak boleh sampai keduluan oleh Ratu.’Diniatkannya itu di dalam hatinya saat turun dari mobil dan memasuki pintu utama rumah.“Papa!”“PAPAAAAAA!”Baru sampai di ambang pintu saja, kedua buah hatinya tampak berlari dengan riang ke arahnya sambil memanggil namanya dengan sangat menggemaskan. Sementara di belakang mereka Soraya tampak mengiringi dengan senyuman yang menyejukkan itu di wajahnya nan cantik.“Asyik, Papa udah pulang.”“Selamat datang di rumah, Papa.”Nala dan Naka bergantian menyapa serta menyalaminya. Sehingga tentu saja Vino tak bisa menahan dirinya untuk tak mengusap kepala keduanya dengan sayang.“Sini, Mas. Biar aku bawain tas kamu,” kata Soraya yang menonton dengan setia kemesraan suami dan anak-anaknya. Dengan sabar mengulurkan tangan

    Last Updated : 2023-06-02
  • Anak Selundupan Suamiku   Perkara Ponsel

    ‘Kami telah terus memeriksa segala hal terkait Nona Ratu, Pak. Namun… kami tidak menemukan sesuatu yang menarik sama sekali. Selama lima tahun ini beliau hidup tenang di salah satu kawasan di Toronto dengan menggunakan uang dan fasilitas yang diberikan oleh mendiang Pak Hardean. Tapi beliau tetap bekerja di salah satu perusahaan konveksi sebagai seorang sekretaris. Sama sekali tak ada masalah apalagi catatan kriminal selama di sana, walaupun memang beberapa bulan yang lalu dia mengundurkan diri secara mendadak untuk kepulangan ke Indonesia. Waktunya memang tepat sekitar beberapa hari saat Pak Hardean meninggal.’Vino menghela napas berat saat mendengar penjelasan dari Fadly pagi ini. Di mana pria itu juga mendapatkannya dari narasumber terpercaya yang diutus langsung jejak kehidupan Ratu di negara yang dijuluki negeri pecahan es itu.Namun sayangnya, tak ada informasi itu yang berguna untuk dirinya.‘Jadi memang benar dugaanku kalau dia kembali memang setelah mendengar kematian Papa.

    Last Updated : 2023-06-03
  • Anak Selundupan Suamiku   Potret Keluarga Bahagia

    [Soraya: Selfie keluarga kecil kami pagi ini sebelum beraktifitas. Suami akhirnya punya waktu lagi mengantar anak-anak ke sekolah, sehingga si kembar ceria banget pagi ini.]Ratu memandang sinis unggahan terbaru dari story chat milik Soraya. Darahnya terasa mendidih melihat keempat orang itu memandang ke kamera dengan senyuman lebar dan ceria. Tak dilupakannya detail seperti bagaimana Vino merangkul pundak sang istri, sementara Soraya mengadu pipinya dengan Naka. Sementara itu Nala dengan manja menempelkan pipinya pada pipi sang ayah.‘Ini apa, Mas? Kamu mengejekku atau apa? Bisa-bisanya kamu tetap sok cuek begini.’Ratu memeriksa interaksi terakhir dengan nomor ponsel Vino. Di mana pria itu masih saja mengabaikan pesan terakhir yang dia kirimkan. Padahal Ratu merasa sudah sangat menekan Vino agar mau memenuhi keinginannya.‘Sepertinya kamu menyepelekanku. Kamu pikir aku hanya bisa menggertak saja? Kamu nggak percaya kalau aku bisa melakukan hal yang tak akan kamu duga?’Sempat Ratu t

    Last Updated : 2023-06-03
  • Anak Selundupan Suamiku   Peringatan Terakhir

    Walau berusaha mengabaikan serta pikirannya telah teralihkan pada banyak hal, namun sebenarnya Soraya masih merasa sedikit ganjal soal apa yang terjadi hari ini. Yaitu mengenai reaksi tak disangka dari suaminya saat tadi Soraya memegang ponselnya.‘Itu adalah salah satu pertanda pasangan kita udah selingkuh!’Ingatan Soraya jadi kembali pada suatu hari saat dia berkumpul dengan rombongan istri kolega bisnis Vino. Sebagai wanita yang tak terlalu suka kehidupan sosial ala sosialita, dia sebenarnya jarang berkumpul dengan mereka. Gaya kehidupan mereka bukanlah tipenya. Namun, tentu saja dia tak bisa menghindar berbaur saat diperlukan seperti ketika menghadiri undangan pesta.‘Soalnya tentu saja… mereka punya rahasia di ponsel mereka itu yang tak ingin kita melihatnya. Hal yang sudah ditebak – kalau dia mungkin memiliki bukti dari hubungan terlarangnya dengan wanita lain. Karena nggak mungkin soal pekerjaan karena kita bukan saingan bisnis yang harus mereka waspadai untuk itu,’ seru salah

    Last Updated : 2023-06-04
  • Anak Selundupan Suamiku   Janji Jam Tujuh

    [+62812XXXXXXX9: Paperline Hotel No. 1012. Jam tujuh malam.]Vino nyaris membanting ponselnya saat menerima pesan dari Ratu tersebut. Dengan cepat dilayangkannya pandangan pada Fadly yang berdiri tegap di depan meja kerjanya.“Apa kalian masih belum menemukan apapun dari kehidupan pribadinya? Baik itu asal usulnya ataupun saat dia di Kanada, aku benar-benar tidak peduli. Aku ingin sebuah senjata untuk balas mengendalikannya. Apa-apaan ini? Kenapa aku harus menurut pada orang seperti dirinya?!” seru Vino kesal pada asisten pribadinya itu. Membuat pria itu menundukkan kepalanya.“Mohon maaf, Tuan. Tapi kami benar-benar tak menemukan hal apapun yang janggal tentang dirinya. Kami telah memeriksa segalanya.”“Kalian yakin memang sudah segalanya?”“Ya, Tuan. Tapi memang tidak ada yang bisa kita gunakan sebagai senjata.”Vino kembali terdiam menahan rasa geram di hati. Membuatnya meremas kedua lengan kursi yang dia duduki guna mengendalikan diri.‘Lalu bagaimana mungkin aku menurut saja? Ata

    Last Updated : 2023-06-04
  • Anak Selundupan Suamiku   Kegelisahan Keduanya

    [Fadly: Menurut orang kita yang memantau, Bu Ratu langsung meninggalkan hotel itu di jam setengah delapan malam, Pak. Dia kembali ke apartemennya dan tak terlihat tanda-tanda keluar lagi sampai sekarang.]Vino menghela napas panjang saat membaca pesan terbaru dari asisten pribadinya itu. Ekspresi was-was tampak masih tergambar di wajahnya.‘Apa yang akan dia lakukan, ya? Kalau dia serius mungkin dia benar-benar akan mengadukan semua perbuatanku pada Soraya. Sehingga… itu sebabnya aku harus mendahuluinya dan mengaku pada Aya malam ini juga.’Tapi masalahnya… sekarang bukan waktu yang tepat.Sebab kini, mertua serta keponakan Soraya malah datang berkunjung. Mereka telah di sini dalam waktu yang cukup lama, serta belum tampak tanda-tanda akan segera pulang padahal kini sudah lewat jam sembilan malam. Sehingga membuat Vino kembali bingung dengan perubahan situasi untuk rencananya.[Pokoknya sekarang kamu suruh mereka terus memantau. Bahkan besok pagi laporkan apa yang dia lakukan. Suruh m

    Last Updated : 2023-06-05
  • Anak Selundupan Suamiku   Siapa Sosok SPY?

    [Mas Vino: Mengirimkan dua foto]Mata Ratu yang sebelumnya masih cukup berat karena mengantuk, tampak segera terbuka lebar begitu menerima pesan dari pria yang digilainya itu. Namun, seketika juga ekspresinya tampak berubah menjadi horor.Vino mengirimkan dua foto padanya. Satunya sebuah artikel dari negara Kanada yang memuat soal tragedi seorang pria yang meninggal karena overdosis, di mana nama Ratu tercantum di sana sebagai orang terakhir yang bersama dengannya. Sementara satunya adalah foto dari orang yang terbunuh.Darah Ratu tampak langsung mendidih. Kalau Vino berpikir untuk memprovokasinya karena kiriman ini, maka pria itu berhasil melakukannya. Karena memang melihat wajah pria yang berada di tangannya ini saja telah berhasil mengacaukan seluruh sistem di tubuhnya.Siapa memangnya pria ini?Ia adalah orang yang dulu menyambut kedatangan Ratu saat pertama kali tiba di Kanada. Seseorang yang memperkenalkan diri sebagai suruha Hardean untuk membantunya beradaptasi dengan tempat b

    Last Updated : 2023-06-05

Latest chapter

  • Anak Selundupan Suamiku   Kali Ini Aku Yang Milih Kamu

    Delapan bulan kemudian.“Papa!!!”Vino yang awalnya bersandar pada badan mobil tampak langsung mengangkat wajahnya. Ekspresi wajahnya tampak berubah cerah saat melihat Nala dan Naka yang berlari-lari kecil ke arahnya. Di belakangnya tampak sang wali kelas yang mengiringi sambil memperingatkan untuk berhati-hati.Menggunakan tongkat yang selalu dipegangnya, Vino pun juga berusaha mendekati mereka. Hanya beberapa langkah saja sebelum mereka berhadapan.“Sudah sering dibilangin jangan lari-larian. Tuh, denger juga Bu guru Farida sampe kesusahan mengejar kalian begitu,” ucap Vino menasehati mereka. Dengan gemas mengacak rambut mereka secara bergantian.“Habisnya kami senang karena dijemput sama Papa lagi. Mama kan bilang kalau ini terakhir kalinya sebelum Papa kembali masuk kerja,” sahut Naka sambil cemberut.“Iya. Kalau Papa udah kerja kan Papa bakal sibuk banget sehingga nggak bisa antar jemput kami lagi,” sambung Nala ikut cemberut.“Ini artinya kalian nggak suka dijemput Mama begitu?

  • Anak Selundupan Suamiku   Kuberi Kamu Waktu

    Sosok yang biasa terlihat glamor itu tampak berantakan. Dengan baju tahanan yang terpasang di tubuhnya, dia duduk di sudut sel dengan memeluk kakinya. Mengabaikan hiruk pikuk dari napi lain yang berbagi ruangan dengannya.“Tahanan nomor 1036, Anda mendapatkan kunjungan!”Seorang sipir wanita berteriak dari luar sel, namun beliau tak didengarkan. Baik oleh sosok penyendiri tadi ataupun para napi yang asyik bergosip itu.“Tahanan nomor 1036, Anda mendapatkan kunjungan!”Di satu titik salah satu napi yang sibuk bergosip itu melayangkan pandangannya menuju napi yang menyendiri tadi. “Hey, 1036. Ada yang manggil lo tuh. Tuli ya?”Sosok itu masih diam.“Siapa sih dia namanya? Oh, ya, Ratu! Bu sipir manggil lo tuh.”Baru di saat itulah wanita itu bereaksi. Dia mengangkat wajahnya memandang ke arah lawan bicaranya.“Ada yang manggil lo. Dasar ya, belum juga terbiasa sama nomor lo sendiri. Lo hapalin tuh karena itu nama yang bakal lo pake selama bertahun-tahun setelah apa yang lo lakuin ke ana

  • Anak Selundupan Suamiku   Liontin Kunci Bermahkota

    “Kenapa Bi Yuyun pergi dari rumah kita, Mama? Apa Bi Yuyun beneran nggak bakal kembali?” tanya Naka padanya dengan ekspresi polos. Di mana langsung diangguki oleh gadis kecil di sampingnya.“Iya, Mama. Bi Yuyun kan selalu bersama kita. Bi Yuyun juga sering nemenin Nala dan Dek Naka saat Mama nggak ada. Kami sedih deh kalau Bi Yuyun nggak ada.”Soraya menghela napas pelan mendengar curhatan para malaikat perginya setelah melihat kepergiaan Bi Yuyun beberapa menit yang lalu. Ya, seperti yang sudah disarankan oleh Vino tiga hari yang lalu, Soraya langsung mengecek gerak-gerik Bi Yuyun di rumah ini melalui rekaman CCTV. Dari sana baru disadarinya kalau selama ini sang ART ternyata sering melakukan hal-hal yang mencurigakan.Tentu saja beliau sudah tak bisa kerja di sini lagi. Apalagi karena Bi Yuyun akhirnya mengakui segala tuduhan itu. Walaupun dia minta maaf sambil memohon dan berjanji tak mengulangi tapi nasi telah menjadi bubur. Apalagi mengingat dampak yang terjadi karena ulah beliau

  • Anak Selundupan Suamiku   Setelah Sembilan Hari

    “Udah empat hari sejak kejadian itu, tapi… Vino belum sadar juga.”Soraya langsung mengelus pundak Indah saat mendengar hal itu. Lantas dia mengalihkan pandangannya menuju ranjang pasien di mana suaminya berbaring.Vino saat ini masih dirawat di ruang ICU, namun keluarga akhirnya diizinkan menjenguk mulai dari kemarin. Walaupun mereka harus dipastikan steril dan mengenakan jubah khusus. Serta hanya boleh sekitar lima belas menit saja di dalamnya.“Apa semuanya akan baik-baik saja? Apakah dia akan sadar? Mama nggak bakal kuat kalau Vino juga harus pergi seperti Papa --““Sst, Ma. Jangan mikir gitu. Mas Vino pasti kuat kok, Ma. Dia pasti akan segera sadar. Sebab itulah yang sedang dia perjuangkan dengan terus bertahan seperti sekarang. Jadi… dia pasti akan bangun, Ma. Mas Vino kan orangnya kuat dan pemberani.”Soraya mengatakan itu dengan penuh keyakinan dan semangat, walaupun ada celah di dalam hatinya yang malah berpikir sebaliknya. Nyatanya dia juga mempunya ketakutan yang besar meli

  • Anak Selundupan Suamiku   Jungkir Balik Dunia Soraya

    Seluruh tubuh Soraya langsung bergetar hebat saat mendengar kabar di telepon. Dia sampai tak tahu harus bicara apa.“Ada apa, Bu? Apa ada masalah?” tanya babysitter Ekky yang awalnya bercengkerama ringan dengannya di ruang tamu apartemennya Evan. Sekitar beberapa menit setelah mereka menidurkan si kecil.Soraya tak mampu menjawab pertanyaan itu. Dia terlalu syok dan kebingungan dengan semua ini. Rasa takut juga langsung melingkupinya.“Bu?” tanya babysitter itu lagi dengan khawatir.“S-Saya… saya pulang dulu ya, Sus. A-Ada masalah di rumah. S-Saya titip E-Ekky… nanti saya telepon Evan juga buat kasih tahu. S-Saya permisi.”Dengan tubuh masih bergetar Soraya bangkit dari sana. Tampak kebingungan sendiri dengan apa yang dia lakukan. Untungnya sang babysitter tadi dengan sigap mengambilkan tas Soraya yang tertinggal di atas sofa.“Ini, Bu. Nanti ketinggalan.”“O-Oh ya. Makasih ya, Sus. S-Saya pulang dulu.”“Y-Ya, Bu. Hati-hati.”Soraya bergegas meninggalkan unit apartemen itu dengan tubu

  • Anak Selundupan Suamiku   Menyerah atau Mati

    Vino tak bisa menepis perasaan di hatinya. Ia benar-benar yakin kalau memang ada penyusup di antara pegawainya berdasarkan pengamatannya belakangan ini, namun sayangnya ia belum sempat memastikan hal itu sama sekali. Sehingga kini itu jadi ganjalan baru di tengah pekerjaannya.‘Haruskah aku mengambil cuti sejenak untuk sekadar memastikan? Aku benar-benar kepikiran dan khawatir kalau firasat ini benar. Tapi masalahnya kan sekarang lagi banyak kerjaan.’Di saat itu tiba-tiba ia jadi kepikiran tentang apa yang menimpanya saat Fadly berkhianat. Vino sangat ingat bagaimana itu semua itu terjadi tanpa peringatan sama sekali, seperti hujan badai yang datang di siang hari yang awalnya cerah. Vino tak akan pernah melupakan perasaan itu. Ia tak akan pernah lupa rasanya ditikam dari belakang oleh orang begitu ia percayai. Lalu saat tersadar semuanya benar-benar sudah terlambat.‘Enggak. Aku harus memastikannya sekarang. Aku nggak boleh jatuh ke lubang yang sama.’Kala memikirkan itu Vino segera

  • Anak Selundupan Suamiku   Teman Bu Farida

    [SPY: Terima kasih atas uangnya. Aku selalu tahu kamu akan menepati janjimu. Sekarang… berusahalah sebaik mungkin untuk sisa rencanamu itu. Sementara aku… akan segera meninggalkan negeri ini dulu untuk menghambur-hamburkan uang yang kudambakan seperti ini. Jangan menghubungiku lagi karena nomor ini akan kusingkirkan. Dan yang sangkutpautkan aku dengan apapun yang tengah kamu kerjakan. Good luck!]Ratu mematikan layar ponselnya kembali setelah membaca pesan singkat tersebut. Dia lalu melemparkan benda tersebut begitu saja ke atas jok mobil di sampingnya.Omong-omong saat ini perempuan itu kembali berada di jalan yang menghubungkan kompleks perumahan elit yang ditinggali keluarga Bentala menuju jalan raya. Tepatnya beberapa ratus meter dari pos penjagaan di mana sebelumnya dia pernah dua kali mencegat Vino yang hendak pergi bekerja.‘Di sini terakhir kali kita bertemu. Selanjutnya di mana? Aku nggak keberatan kalau harus bertemu denganmu di persidangan atau sebagainya. Yang jelas… kamu

  • Anak Selundupan Suamiku   Aktivitas Pagi Yang Normal

    “Hari ini Bu Farida akan datang lagi untuk mengajar ke rumah ini. Tapi nantinya… setelah kita dapat sekolah lagi, Bu Farida tak akan ke sini lagi. Nala sedih deh kalau memikirkannya,” celoteh Nala di tengah sarapan mereka pagi ini. Di mana hari yang baru dan cerah telah kembali menyapa di rumah kediaman yang penuh cinta ini.“Nggak apa-apa, Kakak. Kan kita akan tetap bertemu dengan Bu Farida di sekolah. Begitu juga dengan guru-guru kita yang lainnya, seperti: Bu Arin, Bu Mega, Bu Helen, Bu --““Dan ibu guru cantik Miss Ratu!”Baik Soraya maupun Vino sama-sama langsung tersedak mendengar ucapan polos Naka itu. Serempak mereka saling berpandangan, sebelum beralih pada kedua bocah yang terus mengobrol dengan riang gembira itu. Sementara Indah juga tampak memasang ekspresi prihatin di wajahnya.“Pokoknya aku udah nggak sabar buat ketemu semua guru dan teman-teman. Aku ingin agar dapat segera sekolah.”“Naka juga, Kak.”Dan akhirnya pembicaraan itu terhenti juga karena kini mereka mulai me

  • Anak Selundupan Suamiku   Rencana Guru Homeschooling

    ‘Soraya benar-benar harus dikasih pelajaran. Dia tak seharusnya cari gara-gara padaku seperti ini.’Setelah diam membisu selama berjam-jam lamanya, setelah dia benar-benar panik akibat serangan tak terduga dari Soraya, di suatu titik Ratu akhirnya menarik kesimpulan. Setelah tadi dia benar-benar hanya diam saja sambil memikirkan apa yang harus dia lakukan di tengah krisis ini.Lalu apa keputusannya?Bukannya merasa kapok dan mundur agar rahasianya itu bisa aman, dia malah berfokus tentang bagaimana caranya memberi pelajaran terhadap Soraya. Sebab Ratu merasa Soraya bukanlah orang yang seharusnya memperlakukannya begini. Sampai kapanpun wanita itu bukanlah tandingannya sama sekali.‘Aku akan membuatnya menyesal karena telah cari gara-gara denganku. Lihat saja, hal yang dia sebut senjata ini pada akhirnya akan berbalik melukai dirinya sendiri.’Berhenti menenggak minuman keras yang terus saja dia masukkan ke dalam tubuhnya, Ratu segera meraih ponselnya untuk menghubungi Fadly. Dia memin

DMCA.com Protection Status