Share

Kegelisahan Keduanya

Penulis: kupukupuku
last update Terakhir Diperbarui: 2023-06-05 21:39:17

[Fadly: Menurut orang kita yang memantau, Bu Ratu langsung meninggalkan hotel itu di jam setengah delapan malam, Pak. Dia kembali ke apartemennya dan tak terlihat tanda-tanda keluar lagi sampai sekarang.]

Vino menghela napas panjang saat membaca pesan terbaru dari asisten pribadinya itu. Ekspresi was-was tampak masih tergambar di wajahnya.

‘Apa yang akan dia lakukan, ya? Kalau dia serius mungkin dia benar-benar akan mengadukan semua perbuatanku pada Soraya. Sehingga… itu sebabnya aku harus mendahuluinya dan mengaku pada Aya malam ini juga.’

Tapi masalahnya… sekarang bukan waktu yang tepat.

Sebab kini, mertua serta keponakan Soraya malah datang berkunjung. Mereka telah di sini dalam waktu yang cukup lama, serta belum tampak tanda-tanda akan segera pulang padahal kini sudah lewat jam sembilan malam. Sehingga membuat Vino kembali bingung dengan perubahan situasi untuk rencananya.

[Pokoknya sekarang kamu suruh mereka terus memantau. Bahkan besok pagi laporkan apa yang dia lakukan. Suruh m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Anak Selundupan Suamiku   Siapa Sosok SPY?

    [Mas Vino: Mengirimkan dua foto]Mata Ratu yang sebelumnya masih cukup berat karena mengantuk, tampak segera terbuka lebar begitu menerima pesan dari pria yang digilainya itu. Namun, seketika juga ekspresinya tampak berubah menjadi horor.Vino mengirimkan dua foto padanya. Satunya sebuah artikel dari negara Kanada yang memuat soal tragedi seorang pria yang meninggal karena overdosis, di mana nama Ratu tercantum di sana sebagai orang terakhir yang bersama dengannya. Sementara satunya adalah foto dari orang yang terbunuh.Darah Ratu tampak langsung mendidih. Kalau Vino berpikir untuk memprovokasinya karena kiriman ini, maka pria itu berhasil melakukannya. Karena memang melihat wajah pria yang berada di tangannya ini saja telah berhasil mengacaukan seluruh sistem di tubuhnya.Siapa memangnya pria ini?Ia adalah orang yang dulu menyambut kedatangan Ratu saat pertama kali tiba di Kanada. Seseorang yang memperkenalkan diri sebagai suruha Hardean untuk membantunya beradaptasi dengan tempat b

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-05
  • Anak Selundupan Suamiku   Sebulan Penuh Jebakan

    Sebulan kemudian.Kedua bibir itu saling melumat dengan mesra. Bersama dekapan yang semakin erat, serta juga luapan kasih sayang seperti usapan dan belaian di mana-mana. Menemani mereka menyambut pagi yang indah itu.“Morning, sayang.”Selesai kecupannya yang terakhir, Vino menyapa seperti itu pada sang istri. Lagi-lagi dibelainya dengan penuh kasih sayang pipinya yang merona merah.“Selamat pagi, Mas. Kamu ngagetin aku aja deh pagi-pagi udah cium-cium begini,” kata Soraya dengan suara yang sedikit serak.“Abisnya lagi-lagi waktuku buat menghabiskan waktu dengan kamu dan anak-anak udah mau habis. Setelah weekend berlalu, sekarang aku harus kembali sibuk bekerja. Aku benci banget hari senin,” ucap Vino dengan nada sedikit merengek yang membuat Soraya langsung terkekeh. “Ahhh… mana aku juga harus terbang ke Bali lagi selama tiga hari buat ikutan seminar tender. Nyebelin banget.”“I feel you, Mas. Aku dan anak-anak pasti bakal kangen banget sama kamu selama tiga hari itu. Tapi kan hidup

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-06
  • Anak Selundupan Suamiku   Sebuah Amplop Putih

    [SPY: Kami akan segera naik pesawat menuju Bali. Uruslah bagianmu dengan Soraya. Pastikan semuanya lancar dan tepat sasaran.]Ratu mematikan lagi layar ponselnya setelah membaca pesan dari Fadly. Dia lantas meraih sebuah map berwarna putih yang dia letakkan di samping tas sandang miliknya. Dia membuka mapnya itu untuk membacanya lagi barang sejenak, sebelum kemudian meletakkannya di atas meja.Inilah saatnya. Inilah hari yang dia tunggu-tunggu. Setelah begitu banyak waktu berlalu, serta setelah semua trik yang dia lakukan secara diam-diam, maka kini saatnya melesatkan tembakan.Omong-omong saat ini dia ada di sebuah kafe tempat janjiannya dengan Soraya. Di mana selama sebulan ke belakang, dia memang semakin dekat dengan perempuan itu dengan alasan meminta bantaun dalam persiapan pernikahan. Soraya pun dengan senang hati membantunya saat dia memiliki waktu luang.Tentu saja selama ini hal itu terjadi dengan diam-diam. Tak hanya berkoordinasi dengan Fadly yang dia tugaskan untuk memasti

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-06
  • Anak Selundupan Suamiku   Bom Dijatuhkan

    Soraya sebelumnya biasa-biasa saja. Walau merasa heran karena isi amplop itu malah surat dan bukan foto seperti yang Ratu ceritakan, namun dia tetap memeriksanya. Sampai ketika dia menyadari kalau itu adalah surat hasil pemeriksaan DNA. Lalu ada deretan huruf bercetak tebal yang berada di bagian tengah kertas.Probabilitas Ratu Adelia sebagai ibu dari (coretan) Arvino Bentala adalah 99.99%.Itulah saat hal aneh menjalari dirinya. Jantungnya berdetak dengan kencang, serta tentu saja darahnya terasa berdesir hebat. Sehingga tak heran wajah itu menjadi pucat mendadak.“I-Ini… ini apa, Ratu? Apa maksudnya ini?”Diliriknya perempuan di depannya. Soraya baru menyadari tiba-tiba ekspresi dan cara panjang perempuan itu berbeda. Bagaimana menjelaskannya ya? Namun, terlihat angkuh dan licik dibanding gadis yang tadi diajaknya bicara?“Seperti yang Mbak baca kalau itu adalah hasil pemeriksaan DNA antara diriku… dengan anakku. Salah satu anak yang sekarang Mbak Soraya akui sebagai anaknya Mbak.”

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-06
  • Anak Selundupan Suamiku   Intuisi

    Ratu berhasil membuat pikiran Soraya menjadi kacau balau. Sejak meninggalkan kafe tadi dan berhenti di tepi jalan, perempuan itu tinggal di sana selama satu jam lebih. Memang sempat dia menangis di awal, namun kemudian sisanya dia mencoba untuk memikirkan ulang segalanya.Sejujurnya, dia masih sulit menerima kemungkinan kalau Vino akan menduakannya. Sebab rasa-rasanya cinta suaminya itu terhadapnya sangatlah besar, bahkan terasa lebih besar daripada dirinya. Vino juga selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk menunjukkan kasih sayang itu di depannya.Namun kini, tentu saja hati Ratu jadi meragu. Bagaimana kalau ternyata itu semua hanyalah sandiwara yang sengaja ditunjukkan Vino demi mengamankan rahasianya. Demi menyembunyikan fakta kalau ada wanita selain dirinya di sisi pria itu.Tentu saja, pada akhirnya ini bukan tentang keluguan lagi. Ini bukan tentang bagaimana dia dengan polosnya menerima ucapan-ucapan manis pria itu. Apalagi nyatanya Soraya mulai ingat beberapa tanda-tanda

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-07
  • Anak Selundupan Suamiku   Menunggu 14 Hari

    “Ada apa, sayang? Kok kamu melamun aja? Apa ada masalah?”Teguran dari suaminya itu meleburkan lamunan Soraya. Membuatnya dengan cepat melirik ke arah pria itu yang kini telah berada di hadapannya lagi setelah jauh selama tiga hari ini. Dalam masa tiga hari yang paling sulit di hidup wanita itu.Bagaimana tidak?Tiga hari ini Soraya mendapatkan bisikan kalau kehidupan yang dijalaninya selama ini adalah sebuah kebohongan, di mana suaminya ternyata sempat berselingkuh dan bahkan diam-diam menyelundupkan anak ke dalam rumah tangga mereka. Belum lagi karena Soraya juga curiga kalau Indah sang mertua juga terlibat dengan ini semua, sehingga membuatnya tak bisa percaya pada siapapun.Dua hari yang lalu, perempuan itu memutuskan untuk membuktikan sendiri ucapan Ratu. Dia telah mengambil sampel dari kedua anaknya serta sampel dirinya sendiri sebagai perbandingan, lalu telah dibawa ke rumah sakit pilihannya. Namun, dia masih harus menunggu selama dua bulan sampai hasilnya keluar. Sehingga itu

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-07
  • Anak Selundupan Suamiku   Setelah 14 Hari

    [Staf Rumah Sakit Cahaya Medika: Selamat siang, Bu. Kami dari Cahaya Medika ingin menyampaikan kalau hasil pemeriksaan tes DNA yang Anda ajukan telah keluar. Oleh sebab itu mohon untuk mengambil hasilnya mulai dari besok di jam kerja dari jam 9-16. Kami hanya memberi waktu satu bulan untuk Anda mengambilnya, sebab kalau tidak data mungkin akan kami musnahkan sesuai prosedur. Terima kasih.]Hati Soraya jadi tak karuan lagi saat mendapat pemberitahuan itu. Aneh sekali. Padahal selama empat belas hari ini dia gelisah karena ingin segera tahu hasilnya. Namun sekarang setelah saat itu datang kenapa dia malah takut sendiri?‘Tidak. Aku harus berani. Ini harus dihadapi agar aku tahu yang sebenarnya terjadi. Sehingga dengan begitulah aku bisa mengambil keputusan dan melanjutkan hidup.’Tekad itu terus dia tanamkan di kepalanya yang penuh dengan kebimbangan ini.Suara pintu kamar mandi pun terbuka. Dari dalamnya sang suami tampak keluar dalam kondisi segar dengan jubah mandi. Namun, walau begi

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-08
  • Anak Selundupan Suamiku   Darurat

    Perasaan campur aduk itu juga Soraya rasakan saat menemani anak-anaknya bermain saat ini. Setelah tadi mereka sarapan bersama dan mengantar kepergian sang kepala keluarga bekerja, kini mereka menghabiskan waktu bercengkerama sejenak di beranda belakang. Tentu saja juga ada Indah bersama mereka.Sama seperti saat menatap Vino, khusus hari ini memandang kedua anaknya terasa janggal di dadanya. Keresahan atas hasil yang akan diterimanya nanti membuatnya sulit mengendalikan ekspresinya. Sehingga lagi-lagi hanya senyuman palsu yang terlihat di sana.‘Aku bahkan tak bisa membayangkannya, namun… dari semua kebohongan ini kuharap ocehan Ratu soal anak-anaklah yang tidak benar. Aku mungkin akan bisa menerima dan tabah kalau memang hati Mas Vino bisa beralih dariku, tapi aku tak yakin sanggup menerima kenyataan kalau ternyata salah satu dari kedua malaikat ini bukan anak kandungku.’Soraya memikirkan itu sambil membelai wajah Nala dan Naka secara bergantian. Di mana mereka kini sibuk menyusun p

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-08

Bab terbaru

  • Anak Selundupan Suamiku   Kali Ini Aku Yang Milih Kamu

    Delapan bulan kemudian.“Papa!!!”Vino yang awalnya bersandar pada badan mobil tampak langsung mengangkat wajahnya. Ekspresi wajahnya tampak berubah cerah saat melihat Nala dan Naka yang berlari-lari kecil ke arahnya. Di belakangnya tampak sang wali kelas yang mengiringi sambil memperingatkan untuk berhati-hati.Menggunakan tongkat yang selalu dipegangnya, Vino pun juga berusaha mendekati mereka. Hanya beberapa langkah saja sebelum mereka berhadapan.“Sudah sering dibilangin jangan lari-larian. Tuh, denger juga Bu guru Farida sampe kesusahan mengejar kalian begitu,” ucap Vino menasehati mereka. Dengan gemas mengacak rambut mereka secara bergantian.“Habisnya kami senang karena dijemput sama Papa lagi. Mama kan bilang kalau ini terakhir kalinya sebelum Papa kembali masuk kerja,” sahut Naka sambil cemberut.“Iya. Kalau Papa udah kerja kan Papa bakal sibuk banget sehingga nggak bisa antar jemput kami lagi,” sambung Nala ikut cemberut.“Ini artinya kalian nggak suka dijemput Mama begitu?

  • Anak Selundupan Suamiku   Kuberi Kamu Waktu

    Sosok yang biasa terlihat glamor itu tampak berantakan. Dengan baju tahanan yang terpasang di tubuhnya, dia duduk di sudut sel dengan memeluk kakinya. Mengabaikan hiruk pikuk dari napi lain yang berbagi ruangan dengannya.“Tahanan nomor 1036, Anda mendapatkan kunjungan!”Seorang sipir wanita berteriak dari luar sel, namun beliau tak didengarkan. Baik oleh sosok penyendiri tadi ataupun para napi yang asyik bergosip itu.“Tahanan nomor 1036, Anda mendapatkan kunjungan!”Di satu titik salah satu napi yang sibuk bergosip itu melayangkan pandangannya menuju napi yang menyendiri tadi. “Hey, 1036. Ada yang manggil lo tuh. Tuli ya?”Sosok itu masih diam.“Siapa sih dia namanya? Oh, ya, Ratu! Bu sipir manggil lo tuh.”Baru di saat itulah wanita itu bereaksi. Dia mengangkat wajahnya memandang ke arah lawan bicaranya.“Ada yang manggil lo. Dasar ya, belum juga terbiasa sama nomor lo sendiri. Lo hapalin tuh karena itu nama yang bakal lo pake selama bertahun-tahun setelah apa yang lo lakuin ke ana

  • Anak Selundupan Suamiku   Liontin Kunci Bermahkota

    “Kenapa Bi Yuyun pergi dari rumah kita, Mama? Apa Bi Yuyun beneran nggak bakal kembali?” tanya Naka padanya dengan ekspresi polos. Di mana langsung diangguki oleh gadis kecil di sampingnya.“Iya, Mama. Bi Yuyun kan selalu bersama kita. Bi Yuyun juga sering nemenin Nala dan Dek Naka saat Mama nggak ada. Kami sedih deh kalau Bi Yuyun nggak ada.”Soraya menghela napas pelan mendengar curhatan para malaikat perginya setelah melihat kepergiaan Bi Yuyun beberapa menit yang lalu. Ya, seperti yang sudah disarankan oleh Vino tiga hari yang lalu, Soraya langsung mengecek gerak-gerik Bi Yuyun di rumah ini melalui rekaman CCTV. Dari sana baru disadarinya kalau selama ini sang ART ternyata sering melakukan hal-hal yang mencurigakan.Tentu saja beliau sudah tak bisa kerja di sini lagi. Apalagi karena Bi Yuyun akhirnya mengakui segala tuduhan itu. Walaupun dia minta maaf sambil memohon dan berjanji tak mengulangi tapi nasi telah menjadi bubur. Apalagi mengingat dampak yang terjadi karena ulah beliau

  • Anak Selundupan Suamiku   Setelah Sembilan Hari

    “Udah empat hari sejak kejadian itu, tapi… Vino belum sadar juga.”Soraya langsung mengelus pundak Indah saat mendengar hal itu. Lantas dia mengalihkan pandangannya menuju ranjang pasien di mana suaminya berbaring.Vino saat ini masih dirawat di ruang ICU, namun keluarga akhirnya diizinkan menjenguk mulai dari kemarin. Walaupun mereka harus dipastikan steril dan mengenakan jubah khusus. Serta hanya boleh sekitar lima belas menit saja di dalamnya.“Apa semuanya akan baik-baik saja? Apakah dia akan sadar? Mama nggak bakal kuat kalau Vino juga harus pergi seperti Papa --““Sst, Ma. Jangan mikir gitu. Mas Vino pasti kuat kok, Ma. Dia pasti akan segera sadar. Sebab itulah yang sedang dia perjuangkan dengan terus bertahan seperti sekarang. Jadi… dia pasti akan bangun, Ma. Mas Vino kan orangnya kuat dan pemberani.”Soraya mengatakan itu dengan penuh keyakinan dan semangat, walaupun ada celah di dalam hatinya yang malah berpikir sebaliknya. Nyatanya dia juga mempunya ketakutan yang besar meli

  • Anak Selundupan Suamiku   Jungkir Balik Dunia Soraya

    Seluruh tubuh Soraya langsung bergetar hebat saat mendengar kabar di telepon. Dia sampai tak tahu harus bicara apa.“Ada apa, Bu? Apa ada masalah?” tanya babysitter Ekky yang awalnya bercengkerama ringan dengannya di ruang tamu apartemennya Evan. Sekitar beberapa menit setelah mereka menidurkan si kecil.Soraya tak mampu menjawab pertanyaan itu. Dia terlalu syok dan kebingungan dengan semua ini. Rasa takut juga langsung melingkupinya.“Bu?” tanya babysitter itu lagi dengan khawatir.“S-Saya… saya pulang dulu ya, Sus. A-Ada masalah di rumah. S-Saya titip E-Ekky… nanti saya telepon Evan juga buat kasih tahu. S-Saya permisi.”Dengan tubuh masih bergetar Soraya bangkit dari sana. Tampak kebingungan sendiri dengan apa yang dia lakukan. Untungnya sang babysitter tadi dengan sigap mengambilkan tas Soraya yang tertinggal di atas sofa.“Ini, Bu. Nanti ketinggalan.”“O-Oh ya. Makasih ya, Sus. S-Saya pulang dulu.”“Y-Ya, Bu. Hati-hati.”Soraya bergegas meninggalkan unit apartemen itu dengan tubu

  • Anak Selundupan Suamiku   Menyerah atau Mati

    Vino tak bisa menepis perasaan di hatinya. Ia benar-benar yakin kalau memang ada penyusup di antara pegawainya berdasarkan pengamatannya belakangan ini, namun sayangnya ia belum sempat memastikan hal itu sama sekali. Sehingga kini itu jadi ganjalan baru di tengah pekerjaannya.‘Haruskah aku mengambil cuti sejenak untuk sekadar memastikan? Aku benar-benar kepikiran dan khawatir kalau firasat ini benar. Tapi masalahnya kan sekarang lagi banyak kerjaan.’Di saat itu tiba-tiba ia jadi kepikiran tentang apa yang menimpanya saat Fadly berkhianat. Vino sangat ingat bagaimana itu semua itu terjadi tanpa peringatan sama sekali, seperti hujan badai yang datang di siang hari yang awalnya cerah. Vino tak akan pernah melupakan perasaan itu. Ia tak akan pernah lupa rasanya ditikam dari belakang oleh orang begitu ia percayai. Lalu saat tersadar semuanya benar-benar sudah terlambat.‘Enggak. Aku harus memastikannya sekarang. Aku nggak boleh jatuh ke lubang yang sama.’Kala memikirkan itu Vino segera

  • Anak Selundupan Suamiku   Teman Bu Farida

    [SPY: Terima kasih atas uangnya. Aku selalu tahu kamu akan menepati janjimu. Sekarang… berusahalah sebaik mungkin untuk sisa rencanamu itu. Sementara aku… akan segera meninggalkan negeri ini dulu untuk menghambur-hamburkan uang yang kudambakan seperti ini. Jangan menghubungiku lagi karena nomor ini akan kusingkirkan. Dan yang sangkutpautkan aku dengan apapun yang tengah kamu kerjakan. Good luck!]Ratu mematikan layar ponselnya kembali setelah membaca pesan singkat tersebut. Dia lalu melemparkan benda tersebut begitu saja ke atas jok mobil di sampingnya.Omong-omong saat ini perempuan itu kembali berada di jalan yang menghubungkan kompleks perumahan elit yang ditinggali keluarga Bentala menuju jalan raya. Tepatnya beberapa ratus meter dari pos penjagaan di mana sebelumnya dia pernah dua kali mencegat Vino yang hendak pergi bekerja.‘Di sini terakhir kali kita bertemu. Selanjutnya di mana? Aku nggak keberatan kalau harus bertemu denganmu di persidangan atau sebagainya. Yang jelas… kamu

  • Anak Selundupan Suamiku   Aktivitas Pagi Yang Normal

    “Hari ini Bu Farida akan datang lagi untuk mengajar ke rumah ini. Tapi nantinya… setelah kita dapat sekolah lagi, Bu Farida tak akan ke sini lagi. Nala sedih deh kalau memikirkannya,” celoteh Nala di tengah sarapan mereka pagi ini. Di mana hari yang baru dan cerah telah kembali menyapa di rumah kediaman yang penuh cinta ini.“Nggak apa-apa, Kakak. Kan kita akan tetap bertemu dengan Bu Farida di sekolah. Begitu juga dengan guru-guru kita yang lainnya, seperti: Bu Arin, Bu Mega, Bu Helen, Bu --““Dan ibu guru cantik Miss Ratu!”Baik Soraya maupun Vino sama-sama langsung tersedak mendengar ucapan polos Naka itu. Serempak mereka saling berpandangan, sebelum beralih pada kedua bocah yang terus mengobrol dengan riang gembira itu. Sementara Indah juga tampak memasang ekspresi prihatin di wajahnya.“Pokoknya aku udah nggak sabar buat ketemu semua guru dan teman-teman. Aku ingin agar dapat segera sekolah.”“Naka juga, Kak.”Dan akhirnya pembicaraan itu terhenti juga karena kini mereka mulai me

  • Anak Selundupan Suamiku   Rencana Guru Homeschooling

    ‘Soraya benar-benar harus dikasih pelajaran. Dia tak seharusnya cari gara-gara padaku seperti ini.’Setelah diam membisu selama berjam-jam lamanya, setelah dia benar-benar panik akibat serangan tak terduga dari Soraya, di suatu titik Ratu akhirnya menarik kesimpulan. Setelah tadi dia benar-benar hanya diam saja sambil memikirkan apa yang harus dia lakukan di tengah krisis ini.Lalu apa keputusannya?Bukannya merasa kapok dan mundur agar rahasianya itu bisa aman, dia malah berfokus tentang bagaimana caranya memberi pelajaran terhadap Soraya. Sebab Ratu merasa Soraya bukanlah orang yang seharusnya memperlakukannya begini. Sampai kapanpun wanita itu bukanlah tandingannya sama sekali.‘Aku akan membuatnya menyesal karena telah cari gara-gara denganku. Lihat saja, hal yang dia sebut senjata ini pada akhirnya akan berbalik melukai dirinya sendiri.’Berhenti menenggak minuman keras yang terus saja dia masukkan ke dalam tubuhnya, Ratu segera meraih ponselnya untuk menghubungi Fadly. Dia memin

DMCA.com Protection Status