Share

S3| 154. First Look

Bryan berdeham memecah kecanggungan. "Apakah kau baik-baik saja?"

Abigail berkedip-kedip dan tertunduk. Tangannya tanpa sadar mencengkeram ponsel lebih erat. "Ya. Aku masih bisa bernapas." Nada bicarnya seolah tak acuh.

"Bagaimana dengan ponselmu?"

Abigail memeriksa gadgetnya sekilas. "Tidak apa-apa. Masih menyala."

Bryan termenung. Ia tahu ada retakan di situ.

"Maaf. Aku tidak tahu kalau kau berada di pihak keluarga Harper. Kukira kau musuh."

Abigail mengangguk kaku. "Aku juga meminta maaf. Aku tidak seharusnya menuduhmu penyusup."

Abigail masih menghindar dari tatapan Bryan. Hal itu membuat beban dalam hati Bryan tak kunjung berkurang.

"Aku tidak tahu kau seorang wanita saat merobohkanmu tadi. Aku tidak punya maksud lain saat menekan dadamu. Itu hanya refleks untuk melumpuhkan musuh."

Napas Abigail sontak tertahan. Matanya melebar, seluruf sarafnya menegang. Bisa-bisanya Bryan mengatakan itu secara terang-terangan?

"Maaf, aku tidak mengerti apa maksudmu. Kapan kau pernah me
Pixie

Dirgahayu Indonesia! Dan selamat untuk Philip dan Barbara. Nanti siang sah, ya. Ada yang mau ngucapin sesuatu ke pasangan kocak ini? Berawal dari pertengkaran, eh, berakhir di pelaminan.

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Indah Carolina
selamat philbar .. luphluph
goodnovel comment avatar
SK Celey
happy wedding Philip dan Barbara, next Ava & Jeremy, Bryan & Abigail...
goodnovel comment avatar
Desak Kayan Puspasari
Patricia.... Frank pasti sudah menyiapkan sesuatu yang akan membuat nyonya Patricia jantungan.... semua akan berbalik arah kenyonya Patricia sendiri....Frank penuh kejutan kemusuh musuhnya.....lanjutkqn Thor....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status