Share

S3| 153. Bukan Penyusup

"Nyonya Moore kelelahan. Dia memintamu untuk menjemputnya dengan kursi roda."

Louis terus mengulang kalimat tersebut selama berjalan. Langkah kakinya cepat. Entah karena takut lupa atau tidak sabar ingin melihat pesta. Namun, ketika ia melewati ruang tengah, seseorang memanggilnya dari arah sofa.

"Louis, kau baru mau pergi ke pesta?" Bryan menyimpan ponsel yang ia mainkan sejak tadi lalu beranjak berdiri.

Melihat pria yang ia cari, mata Louis membulat. "Bryan, kenapa kamu di sini? Bukankah kamu seharusnya bersenang-senang bersama yang lain?"

"Aku ada sedikit urusan." Bryan menunjukkan ponselnya. "Tapi sekarang sudah selesai. Kau mau pergi ke pesta bersamaku?"

Louis mengangguk. Dengan lengkung bibir kecil, ia meraih uluran tangan pria itu. "Apakah pestanya keren?" Ia mendongak sambil berjalan mengikuti Bryan.

"Ya, itu agak unik. Baru kali ini aku melihat konsep bachelor party yang semacam itu."

Dahi Louis mengernyit. "Apa yang berbeda?"

"Bachelor party biasanya identik dengan ke
Pixie

Halo, guys! Maaf agak telat. Semoga kalian suka, ya. Besok siap-siap ke nikahan Barbara sama Philip.

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (8)
goodnovel comment avatar
Pixie
Cinta kan emang datangnya tiba-tiba, Kak. Tanpa kita sadari. Ciat ciat ciat ....
goodnovel comment avatar
Indah Carolina
acieeeecieeee... kenapa tiba-tiba thor.. hahahaa..
goodnovel comment avatar
Monika Anastasia Khim
Kapal baru nih hihihihi
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status