Share

S3| 160. Tamu Spesial

"Sambungkan aku dengan Eva!" Patricia mengulurkan tangan. Asistennya cepat-cepat menghubungi nomor Eva dan menyerahkan ponselnya.

"Kupikir aku tidak ada urusan denganmu. Mengapa kau menghubungiku?"

Patricia sama sekali tidak terdengar ramah. Namun, Eva membalasnya dengan santai. "Selamat malam, Nyonya Moore. Maaf mengganggu waktu Anda. Aku punya penawaran khusus. Bukankah kita masih berada di pihak yang sama?"

Sebelah alis Patricia berkerut. "Kau pikir begitu?"

"Aku tidak munafik. Aku memang sempat marah kepada Anda. Tapi setelah kupikir-pikir lagi, aku sadar. Kebakaran di butikku adalah konsekuensi karena aku telah mengecewakan Anda."

Bibir Patricia mengerucut. "Lalu?"

"Aku sadar bahwa musuh kitalah yang patut disalahkan. Ava Connor, Jeremy Harper, bocah-bocah nakal itu. Butikku tentu masih utuh kalau mereka tidak menyandungku. Karena itu, aku berniat menghancurkan mereka."

Sebelah sudut bibir Patricia terangkat tipis. "Apa hubungannya itu denganku? Dendammu adalah urusanmu."

Pixie

Hai, hai! Semoga kalian suka dengan bab ini, ya. Terima kasih sudah membaca. Jaga kesehatan, guys.

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
BhiWie Handayani
aku kecele... kirain Eva blm insaf...
goodnovel comment avatar
Rini Hartini
trnyata eva udh insaf.. yeeea
goodnovel comment avatar
Emma Boru Regar
apa sich yang ngk bisa frank lakukan.. good job Frank.. tau aja cara ngadepin si eva boneng ini
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status