Share

S3| 165. Ular Gempal

"Philip, apakah kau marah padaku?" Suara Barbara lirih.

Philip menoleh ke belakang. Pundaknya berputar sedikit. Alisnya terangkat ringan. "Marah? Tidak. Kenapa kau bertanya begitu?"

Barbara tertunduk. "Maaf kalau kau harus memiliki istri yang pengecut sepertiku."

Philip buru-buru duduk. Tangannya memegangi pundak Barbara. "Jangan berkata begitu. Setiap orang punya kelemahan ataupun ketakutan. Kau takut darah, kau takut sakit. Itu wajar."

"Tapi kau tidak punya ketakutan. Aku seharusnya menjadi istri yang sepadan bagimu."

Melihat bagaimana Barbara mengintip dari bayang-bayang wajah murungnya, Philip mendesah samar. "Siapa bilang aku tidak kenal takut?"

Barbara tertunduk lebih dalam. "Kau bahkan berani melompat dari pesawat. Apa ada hal lain yang lebih menyeramkan dari itu?"

"Tentu saja ada. Aku takut kehilangan kamu. Hidup tanpa kamu di sisiku jauh lebih mengerikan daripada melompat dari pesawat tanpa parasut."

Barbara kembali menyudutkan bola matanya ke atas. Melihat senyum tulu
Pixie

Emang rada-rada nih Barbara. Untung Philip sabar, ya. Semoga kalian suka kekonyolan mereka. Terima kasih sudah membaca!

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Binti Mucholifah
philip tu kalo artis indo kaya siapa thor?
goodnovel comment avatar
SK Celey
hahaha... kocak banget... Author bisa aja bikin tokoh Barbara sepolos ini... lanjut..
goodnovel comment avatar
AR Family
haha ha ha
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status