Share

S3| 164. Malam Pengantin

"Philip, tunggu." Barbara menekan dada sang suami dengan raut panik. "Tolong jangan terburu-buru. Kita banyak bergerak tadi. Badanku lengket. Kita harus mandi dulu."

Alis Philip mendesak dahi. "Kau mau kita melakukannya di kamar mandi?"

Ia berbelok menuju sebuah pintu. Barbara kembali menekan dadanya. Kali ini, disertai tepukan ringan.

"Bukan itu maksudku." Sambil agak tertunduk, Barbara menatap Philip malu-malu.

"Maksudku, kau mandi saja dulu. Aku masih harus membersihkan make up-ku. Setelah aku mandi—"

"Baru kita melakukannya?" Philip tersenyum miring.

Pipi Barbara tidak bisa lagi bertambah panas. Baru ditatap seperti itu saja, dirinya sudah lemas, apalagi ....

Barbara menggeleng-geleng, mengusir pikiran kotor dari kepalanya. "Ya, mari melakukannya setelah kita berdua bersih dan segar."

Philip mengulum senyum. Dengan lembut, ia menurunkan Barbara. "Aku tidak akan lama."

Barbara menelan ludah. Selang satu kedipan, ia buru-buru mengangguk. "Ya."

Begitu Philip memasuki kamar m
Pixie

Ciat ciat ciat .... Jadi atau enggak niiih?

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
BhiWie Handayani
yahhh.... kecele sm judule saya......... Lanjotttt thor jadiin.... semangat ...
goodnovel comment avatar
Monika Anastasia Khim
Hahahha ngakak
goodnovel comment avatar
Indah Carolina
ahaahhahaaa... gemes si kembar ada ada aja ah.. biikin ngakak.. barbara juga sihhh kena mulu ama si kembar wkwkwk
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status