Share

S2| 53. Sepi Tanpa Bibi

"Louis, Emily, terima kasih atas kebersamaan kita beberapa hari ini. Aku senang memiliki keponakan seperti kalian. Tapi sekarang, aku harus pulang. Kalau kalian merindukanku, video call saja. Oke?"

Barbara tersenyum, mencoba untuk tidak menampakkan kesedihan. Namun, matanya tidak bisa berbohong.

Louis dan Emily pun mulai mencebik. Wajah mereka mengernyit. Mereka kira mereka siap menghadapi kepergian sang Bibi. Namun ternyata, hati tidak bisa disangkal.

Tiba-tiba saja, Emily merengek. Tangannya menggapai-gapai. "Bibi ...."

Barbara mendesah lirih. Sambil menekuk lutut, ia mendekap Emily. “Kenapa kau menangis? Ini jadi terkesan aneh.”

"Kurasa aku akan sangat merindukan Bibi. Kantorku akan sepi. Tidak ada yang akan berdebat denganku lagi."

"Hei, tenanglah. Kita masih bisa bekerja sama. Teknologi sudah canggih." Barbara berusaha tegar.

Sementara itu, Louis menghampiri dengan bibir terlipat tipis. Tampak jelas, ia kesulitan menahan tangis. "Bibi, maaf kalau aku sering membuat Bibi j
Pixie

Seberapa suka kalian terhadap cerita iniii? Tekan like yuuuk!

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Pixie
Welcome back, Kak Amy! :)
goodnovel comment avatar
Amy
Aku drop baca waktu Melanie dan barbar datang, kareng gg mau ikit ngerasain ribetnya pernag keluarga dan ipar. eh ternyata Barbara tidka sejahat itu
goodnovel comment avatar
Puji Amriani
yaaahhh Barbara udah pergi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status