Share

S2| 38. Berhenti Meledekku

"Aku berkata jujur. Tidak mudah untuk mengakui kesalahan seperti yang kau lakukan itu, apalagi kau melakukan itu demi ibumu."

Barbara kembali termenung. Tatapannya menerawang dan napasnya berubah berat. Ia tidak lagi sadar kalau Philip mengamatinya dengan saksama.

"Sejak awal aku mengenalmu, kupikir kau adalah gadis egois dan manja yang tak punya sisi terang. Ternyata, aku salah."

Philip menyentak alis. Nada bicaranya turun, menimbulkan getaran dalam hati Barbara. "Kau punya. Tidak semua orang berani menghadapi masalah sepertimu. Dan semua perubahan diawali dengan kesadaran. Jadi, selamat! Kau sudah maju selangkah."

Barbara menarik napas dalam-dalam. Ia bisa merasakan kecanggungan merambat dalam pembuluh darahnya.

"Kubilang berhenti meledekku," gumamnya samar.

“Aku tidak meledekmu. Aku berkata jujur.”

Barbara melirik sekilas. Mendapati tatapan lembut Philip, pipinya memanas. Saat itu pula, Philip memiringkan kepala. Matanya menyipit jail.

"Omong-omong, apakah kau baru dari sa
Pixie

Bisakah si Kembar menaklukkan hati Barbara yang beku? Atau Philip? Eaaaak ....

| 3
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Monika Anastasia Khim
Yeaakkk philip dan barbara lucu bgt hahhah
goodnovel comment avatar
Winda Sari
philip mulai ada rasa kayaknya ke Barbara ya,,,
goodnovel comment avatar
Golden Time
Bukannya si kembar ga bisa, tapi kan bisa dibilang si kembar oknum-oknum yang bikin Barbara kesel. Jadi apa yang dibilang si kembar belum juga diresapi tp udah mental duluan gara2 barbara terlanjur kesel sama mereka, walaupun memang barbara yang salah wkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status