Share

118. Merebut Perhatian Anak-Anak

Tiba-tiba, Frank meraih tangan Emily dan mengajaknya membuka lemari. Ternyata, di dalamnya penuh dengan pakaian mungil.

“Selama tinggal di sini, kau boleh memakai semua ini.”

Emily tercengang. Ia merasa seperti berada di pusat perbelanjaan. “Bagaimana Mama membayarnya? Ini pasti sangat mahal.”

Kara diam-diam tertunduk dan menggaruk kuping. Ia sadar akan kekurangan sebagai seorang ibu. Hadiah dari Frank seolah menyindir. Namun, ia tidak mungkin melarang Emily menerimanya. Itu hak sang putri.     

“Bagaimana dengan kamarku?” celetuk Louis yang tidak bisa lagi berpura-pura sabar.

Frank tersenyum simpul. Mereka pun pindah ke kamar sebelah. Ketika pintu terbuka, mata Louis hampir melompat keluar dari rongganya.

Dinding kamarnya berwarna biru dengan nuansa angkasa. Ada banyak planet dan roket di sana. Penataan ruang mirip dengan kamar Emily. Hanya saja, rak di samping lemari tidak terisi buku saja, tetapi juga beraga

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Sussie Prasetio
seru banget. penasaran dengan perasaan Kara
goodnovel comment avatar
Winda Sari
waah pastinya seruu ini dg kebucinan Frank...gemes dengan lucunya sikembar lagiii...
goodnovel comment avatar
SK Celey
waaah .. bagaimana reaksi si kembar ketika bangun pagi besoknya? apakah mereka mimoi indah? Bagaimana reaksi Rowan setelah tau Kara dan keluarga nya dibawa ke mansion Frank? lamjut Thor... nggak sabar nih... gems utkmu menanti...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status