Share

122. Dia Mendekati Mama Lagi

"Maaf, Emily. Aku tidak seharusnya menuangkan terlalu banyak sunscreen," desahnya berat. Sekarang, ia hanya bisa berharap Emily tidak mewarisi temperamennya juga.

Mendengar penyesalan itu, Kara tergelitik. Sambil mengulum senyum, ia menghibur sang putri. "Jangan sedih, Madu Kecil. Dengan begini, kulitmu justru akan lebih terlindungi dari matahari. Dan ... tada, kamu sudah kembali cantik."

"Sunscreen-ku sudah rapi?" Emily memperlihatkan wajahnya kepada semua orang.

"Kamu seharusnya seperti tadi saja. Itu lebih cocok untukmu," ledek Louis sambil terkekeh.

"Tapi Emily, apa pun yang terjadi, kamu tetap cantik. Kamu tidak seharusnya mengkhawatirkan penampilanmu." Frank mengusap punggung si gadis mungil.

Mendapatkan kepercayadiriannya kembali, sang balita berhenti mencebik. Setelah mengenakan topi dan kacamata hitam, ia berseru, “Ayo, Louis, Philip! Kita bangun istana pasir sekarang.”

Bersama-sama, mereka menghampiri garis pantai. Tangan mereka penuh ember dan sekop.

"Sayang sekali
Pixie

Terkadang, masa lalu bisa datang lagi, entah untuk sekadar menyapa ... atau bertahta.

| 3
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (11)
goodnovel comment avatar
Sitti Aisah Icha
bakalan seru niiii
goodnovel comment avatar
SK Celey
OMG... ketemu Finnic... Thor kamu emang jempolan deh... bikin kejutan, sementara saya masih mikirin reaksi Isabela dan Rowan... segera upload lagi Thor... penasaran nih
goodnovel comment avatar
Nug
Semakin seru…
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status