Share

114. Kau Pantas Mati

"Tolong mengertilah, Frank Harper. Saat ini, aku bukan siapa-siapa bagimu. Setiap kali kau memberiku perhatian, aku merasa bersalah dan terbebani. Jadi, tolong ...."

Kara mengacungkan telunjuk dan terpejam sejenak. 

"Sebelum kau bisa menyingkirkan semua penghalang itu, jangan terlalu dekat denganku. Anggaplah aku sebagai karyawanmu saja. Dengan keberadaanmu di sini saja, aku sudah sangat was-was."

Frank menelan ludah pahit. Ia baru mengerti bahwa Kara bersedia diantar olehnya demi menghemat energi. Perempuan itu pasti sudah lelah menghadapinya. Sekarang saja, ia hanya bisa berbisik. 

"Baiklah," desah Frank sebelum mengangguk tipis. "Maaf kalau aku menyenggol batas."

Sedetik kemudian, ia menoleh kepada para pengawal. "Kawal Kara ke apartemennya."

"Tidak usah. Mereka cukup mengawasi dari mobil saja, seperti biasa. Aku tidak suka membawa orang ke rumahku." 

Lagi-lagi, Frank bungkam. Suara lirih Kara membuat hatinya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Nurul Sofyan
lanjut Thor...
goodnovel comment avatar
Ayun Lan Makassar
lanjut thor
goodnovel comment avatar
Sitti Aisah Icha
neksssss,,,,tp koinnn
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status