Share

Bab 323

Penulis: Erlina
last update Terakhir Diperbarui: 2024-09-18 18:00:01
“Sebenarnya sudah mati belum, sih?”

“Meski belum mati, hidupnya juga nggak lama lagi. Dengar-dengar saat Rayden diantar ke rumah sakit, tubuhnya gemetar parah, bagai ketakutan karena melihat hantu saja. Aku curiga dia itu kerasukan.”

“Kalau begitu, setelah dia mati, dia juga nggak usah dikubur di makam leluhur. Nggak bagus untuk keberuntungan Keluarga Pangestu!”

“Ingin masuk ke makam leluhur? Apa dia pantas? Dia hanyalah anak yang nggak punya mama! Setelah dia mati, dia hanya pantas untuk masuk neraka saja!”

“Mungkin ini yang dinamakan dosa ayah dibayar oleh anaknya. Ternyata Tuhan juga nggak tahan melihat betapa jahatnya papanya. Sekarang sudah saatnya anaknya menebus semua kejahatan yang diperbuat ayahnya! Rasain dia sakit parah! Rasakan! Tunggu saja, anak itu pasti akan selalu disiksa dengan penyakitnya! Dia akan mati kesakitan! Ahh ….”

Satu detik sebelumnya, Sonia baru saja ingin mengutuk Rayden. Satu detik kemudian, rambutnya langsung dijambak, lalu ditarik jatuh ke lantai!

Saat S
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Fenty Izzi
good Naomi...hajar dn hancurkan mereka yang sudah menindas rayden
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 324

    “Pukul wanita ini sampai babak belur! Kalau bisa, pukul dia sampai mati saja! Aku akan tanggung jawab!”“Hancurkan mukanya! Aku ingin jambak rambutnya sampai botak!”“Berani-beraninya dia menamparku. Pukul wajahnya hingga bengkak. Kemudian, cincang tangannya!”Pengawal Keluarga Pangestu yang galak itu hendak turun tangan terhadap Naomi.Saat ini, kedua mata Naomi masih kelihatan sangat membara. Dia menggertakkan giginya sembari memelototi mereka. Jarum perak di dalam saku pakaian Naomi juga sudah tidak sabaran untuk menunjukkan kehebatannya!Naomi bagai orang yang sudah kehilangan kewarasannya. “Ayo, ayo kemari! Kalian semua yang sudah memaksaku! Aku akan bunuh siapa pun yang berani mengutuk anakku!”Hanya saja, baru saja ucapan Naomi dilontarkan, tiba-tiba muncul bayangan hitam yang menggelapkan pandangannya. Caden merangkul pundak Naomi, lalu mengadang tinjuan salah 1 pengawal.“Krek!” Tangan pengawal itu dipatahkan oleh Caden.Pengawal segera berteriak kesakitan. Ketika melihat pela

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-18
  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 325

    Caden menggendong Naomi kembali ke kamar pasien Rayden.Kamar Rayden adalah kamar VIP. Selain dilengkapi dengan kamar pendamping, terdapat juga dapur dan juga kamar mandi.Caden membaringkan Naomi di atas ranjang pendamping dengan perlahan, kemudian menyelimutinya. Setelah itu, dia memanggil dokter wanita untuk memeriksa tubuh Naomi.Naomi memang lebih kuat dibandingkan dengan beberapa wanita tadi. Hanya saja, berhubung dia tidak menguasai seni bela diri dan melawan banyak orang sendirian, wajahnya memang tidak terluka, tetapi terdapat memar di sebagian tubuhnya.Dokter wanita memotret beberapa bagian memar untuk diperlihatkan kepada Caden. Saat ini, raut wajah Caden berubah muram!Caden mengeluarkan ponsel untuk menghubungi Tony, lalu menyebutkan nama-nama para wanita tadi. “Antar mereka ke luar negeri hari ini juga! Jangan biarkan mereka kembali lagi!”Tony sudah mengetahui kronologis kejadiannya. Dia membujuk, “Bagaimanapun, kita semua itu keluarga. Caden, ada darah Keluarga Pangest

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-18
  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 326

    Caden terdiam membisu.Tidak masalah! Lagi pula juga bukan dipukul orang lain! Caden juga tidak merasa malu apalagi sakit ketika ditampar oleh wanitanya sendiri!Kemudian, Caden menjelaskan, “Kamu jangan khawatir. Ini kamarnya Rayden. Tadi kamu jatuh pingsan karena terlalu emosional. Aku nggak lagi melecehkanmu. Aku hanya ingin melihat luka di tubuhmu saja.”Kening Naomi kelihatan berkerut. Dia menahan kerah pakaiannya untuk melindungi diri sendiri, lalu menatap Caden dengan tatapan penuh waspada. Sikap Naomi saat ini sungguh sama persis ketika sedang berkelahi tadi, kelihatan sangat tegang.Caden merasa sakit hati dan tidak berdaya. “Aku pasti nggak akan melukaimu. Kamu juga nggak usah setegang ini. Bagaimana perasaanmu saat ini? Apa kamu merasa nggak nyaman? Apa perlu aku panggil dokter kemari?”Naomi menenangkan diri selama beberapa detik. Dia bertanya dengan mengerutkan keningnya, “Di mana Rayden?”“Di luar.” Naomi mengesampingkan selimut dan menuruni ranjang. Dia berlari pergi me

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-19
  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 327

    Caden berjalan ke ujung koridor untuk merokok bersama Dylan. Saat ini, Dylan bertanya, “Apa kamu dipukul Naomi?”Raut wajah Caden berubah muram. Dylan pun berkata dengan tersenyum, “Ada bekas tangan di wajahmu. Kelihatannya sakit sekali.”“Memangnya kenapa kalau aku dipukul dia? Apa urusannya sama kamu?”“Oke, oke, oke. Kamu malah merasa bangga setelah dipukul! Aku nggak bisa dibandingkan sama kamu. Nggak ada yang memukulku!” Dylan menyindir beberapa saat, lalu bertanya, “Apa kamu yakin Naomi itu mama kandungnya Rayden?”“Iya!”“Bukannya hasil tes DNA masih belum keluar?”Kening Caden berkerut. “Firasatku nggak akan salah!”Dylan menghela napas panjang. “Baguslah kalau firasatmu nggak salah! Sepertinya kamu mesti berterima kasih sama aku? Kalau bukan karena aku mengantarmu ke rumahnya Naomi, apa mungkin akan terjadi masalah selanjutnya? Apa kamu akan menemukannya? Nggak, ‘kan?”Caden memalingkan kepalanya untuk melihat Dylan. “Memang seharusnya aku berterima kasih kepadamu. Aku akan tr

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-19
  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 328

    Naomi mesti berani untuk memperjuangkan haknya!Caden tidak tahu apa yang ada di benak Naomi. Ketika menyadari Naomi tidak berbicara, dia pun mengingatkan sekali lagi. “Naomi, sudah saatnya makan siang.”Naomi tersadar dari bengongnya, lalu mengalihkan pandangannya dari wajah Caden. “Aku nggak ingin makan. Kamu makan saja.” Naomi tidak ingin meladeni pria ini sama sekali. Hanya saja, dia tahu seandainya dia ingin diam-diam merebut Rayden dari dirinya, dia mesti membuat Caden lengah.Caden membujuknya. “Kamu mesti makan, setidaknya sedikit.”“Aku nggak selera makan. Aku nggak ingin makan, hanya ingin menemani Rayden saja. Kamu pergi makan sana!”Tatapan Caden ketika melihat Naomi kelihatan rumit. “Kamu nggak ingin makan karena mencemaskan Rayden atau karena marah sama aku?”Kening Naomi berkerut. Tiba-tiba amarah membaluti hatinya. “Kenapa aku mesti marah sama kamu?”“Aku memang … bersalah atas masalah waktu itu. Maafkan aku.”“Maaf? Kamu kira kata maafmu berarti! Semua orang juga bisa

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-19
  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 329

    Di dalam kamar pasien, mata Naomi kelihatan memerah ketika menjaga Rayden. Beberapa kali terlintas di benak Naomi untuk membawa Rayden pergi sebelum hasil tes DNA keluar!Sebab, setelah hasil tes DNA keluar, Caden pasti tidak akan mengizinkan Naomi untuk pergi, juga tidak akan mengizinkan Naomi untuk membawa Rayden pergi!Caden akan terus mengawasi Naomi. Kemudian, dia pun akan hidup bagai seekor burung merak yang dikurung di dalam sangkar!Bahkan Naomi saja merasa tidak bahagia, bagaimana dia bisa membahagiakan anak-anak? Apa mungkin anak-anak akan tumbuh sehat fisik dan batin di dalam keluarga yang bermasalah?Naomi lebih memilih untuk membesarkan anak sendiri daripada harus membesarkan anak di dalam keluarga yang tidak bahagia! Namun, bagaimana caranya agar Naomi bisa membawa Rayden meninggalkan tempat ini?Meskipun Naomi tidak bisa membawa Rayden pergi, setidaknya dia mesti mencari cara untuk mengutak-atik hasil tes DNA itu! Apa yang mesti Naomi lakukan? Bagaimana sekarang?“Kring,

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-19
  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 330

    Langit semakin gelap. Angin semakin dingin.Di dalam rumah sakit yang mulai gelap, Robbin sedang melakukan tes DNA dengan susah payah. Sore hari tadi, Caden mengantar sampel ke rumah sakit. Tiba-tiba penyakit Rayden malah kambuh. Dia terus sibuk dalam mengobati Rayden, kemudian lanjut melakukan operasi. Saat ini, dia baru mulai disibukkan dengan masalah tes DNA.Seandainya hasil tes DNA tidak keluar besok, sepertinya emosi Caden akan meledak! Jadi, Robbin mesti bergadang untuk menyelesaikannya malam ini!Tiba-tiba lampu di dalam ruangan laboratorium berkedip. Belum sempat Robbin mencari tahu masalahnya, tiba-tiba lampu di dalam laboratorium padam!Robbin sungguh kaget!Saat ini, ada suster yang datang. “Dok, pasien kamar nomor 8 tiba-tiba muntah terus. Kondisinya cukup serius.”Robbin segera berdiri. “Aku akan ke sana. Kamu suruh orang untuk memeriksa arus listrik di dalam laboratorium. Aku masih ada kerjaan malam ini.”“Baik.”Robbin bergegas ke kamar pasien. Tetiba ada sesosok bayang

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-19
  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 331

    Naomi pun tercengang dan buru-buru menoleh. Saat melihat Rayden sedang menatap mereka dengan terkejut, dia langsung mendorong Caden dan berlari ke sisi Rayden. Dia berkata dengan suara bergetar, “Rayden ....”Rayden bertanya dengan terkejut, tetapi juga gembira, “Mama? Benar-benar Mama? Mama belum pergi? Aku nggak lagi mimpi?”Naomi pun menangis, lalu memeluk Rayden erat-erat dan menjawab, “Benar-benar Mama! Mama belum pergi! Rayden nggak lagi mimpi! Mama nggak akan pergi lagi!”Rayden berkata dengan napas memburu, “Mama ....”“Emm, Mama ada di sini!”“Mama ... Mama ....” Rayden membenamkan kepalanya ke pelukan Naomi dan menangis tersedu-sedu.Rayden memiliki kepribadian dingin, juga pendiam seperti ayahnya. Namun, dia malah menangis tersedu-sedu saat ini. Tidak peduli setegar apa pun dia biasanya, di hadapan ibunya, dia tetap hanyalah seorang anak kecil.Rayden dan Naomi sama-sama menangis sambil berpelukan. Ini adalah hari pertama ibu dan anak ini mengetahui hubungan mereka yang sebe

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-19

Bab terbaru

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 986

    Keenan melanjutkan, "Joseph membantuku hanya untuk membangun citranya sebagai filantropis. Aku ini cuma pion dalam organisasi amalnya. Lebih tepatnya, aku cuma anjing liar yang dipeliharanya!"Naomi kaget setelah mendengar ucapan Keenan. Ini adalah pertama kalinya dia bertemu dengan orang berengsek yang mempunyai pemikiran abnormal seperti ini.Keenan menganggap Joseph tidak menyayanginya hanya karena dia sibuk mencari putri kandungnya? Dia juga menganggap Joseph mencelakainya karena menyuruhnya menjaga Maria dan menghalanginya pacaran dengan wanita jahat?Justru Joseph sangat menghargai Keenan karena memercayakan istrinya kepada Keenan. Dia juga tidak ingin Keenan berhubungan dengan wanita jahat. Logika Keenan benar-benar aneh!Sebelum datang, Naomi berencana untuk meminta penjelasan pada Keenan. Namun, sekarang Naomi merasa tidak perlu lagi. Orang berengsek seperti ini tidak akan menyadari kesalahan sendiri.Naomi bertanya, "Bagaimana dengan Dokter Umran? Dia sudah kenal Pak Joseph b

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 985

    Setelah menenangkan dirinya, Joseph kembali ke ruangan kantor wakil presdir lagi. Kali ini, sebelum Joseph bicara, wakil presdir berujar, "Aku tahu. Berdasarkan sifatmu, kamu pasti berniat lapor polisi biarpun aku nggak memerintahkan kapal untuk kembali."Wakil presdir menambahkan, "Tapi, kalau kami berani berbuat seperti itu, berarti kami nggak takut kamu lapor polisi. Coba kamu tebak apa alasannya."Joseph menatap wakil presdir sembari bertanya, "Apa?""Karena kami punya informasi yang ingin kamu ketahui," sahut wakil presdir.Joseph terdiam sejenak, lalu berucap seraya mengernyit, "Celine!"Wakil presdir berkata, "Iya. Bos dari barang-barang terlarang itu tahu keberadaan Celine."Joseph bertanya sambil memelotot, "Celine ada di mana?"Wakil presdir menjelaskan, "Aku juga nggak tahu. Dia cuma suruh aku sampaikan padamu, jangan halangi dia. Setelah dia berhasil mendapatkan barangnya, dia akan memberitahumu keberadaan putrimu. Kalau kamu nggak patuh, jangan harap kamu bisa tahu informa

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 984

    Alhasil, tidak ada yang menghiraukan perintah Joseph. Semua kapal tetap berlayar. Mereka adalah bawahan wakil presdir. Sekarang mereka sama sekali tidak menghormati Joseph lagi.Joseph yang marah bergegas masuk ke ruangan kantor wakil presdir. Dia langsung meninju wakil presdir.Wakil presdir menyeka darah di hidungnya, tetapi dia tidak melawan Joseph. Dia berucap dengan ekspresi muram, "Aku anggap tinju ini untuk membayar budimu yang sudah membimbingku selama bertahun-tahun."Joseph masih ingin memukul wakil presdir, tetapi asisten menghentikannya, "Pak, tenangkan dirimu."Joseph marah-marah, "Dasar berengsek! Aku memercayaimu makanya aku memberimu kuasa yang besar. Tapi, kamu malah mengkhianatiku! Beraninya kamu membuat aturan tanpa persetujuanku dan mengirim barang-barang terlarang!"Wakil presdir ini diangkat oleh Joseph. Dia mempunyai kuasa untuk mewakili Joseph mengurus perusahaan. Jadi, barang-barang terlarang ini baru bisa dikirim tanpa sepengetahuan Joseph.Wakil presdir beruj

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 983

    Sementara itu, Caden sedang berada di sebuah kapal suplai saat menerima panggilan telepon dari Steven. Dia memeriksa barang-barang terlarang di kapal. Semua barang ini baru dipindahkan dari kapal milik Perusahaan Pelayaran Howie secara diam-diam.Steven melapor, "Kak Caden, anak nggak tahu berterima kasih yang dibesarkan Pak Joseph mengutus orang untuk membunuhmu.""Apa?" tanya Caden.Steven mengulangi perkataannya, "Keenan mengutus orang untuk membunuhmu."Nada bicara Steven terdengar santai. Keenan benar-benar tidak tahu diri. Apa dia mampu membunuh Caden?Caden sama sekali tidak takut, dia malah merasa lucu. Caden mengatupkan bibirnya dan bertanya, "Untuk apa dia membunuhku? Aku nggak menyinggungnya."Steven menjelaskan, "Karena Kak Naomi menemukan rahasia Bu Maria disiksa. Jadi, Keenan mau menghabisi Kak Naomi. Sebagai suami Kak Naomi, kamu juga harus mati."Caden merasa bangga menjadi suami Naomi. Dia bertanya lagi, "Di mana mereka?"Steven menyahut, "Masih berkeliaran di luar hot

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 982

    Setelah Joseph menyelesaikan ucapannya, ponselnya berdering. Dia mengernyit setelah membaca pesan masuk.Kemudian, seseorang menelepon. Joseph tidak menjawab panggilan telepon, dia menyimpan ponselnya dan bertanya kepada Naomi, "Naomi, Hayden bilang kalian datang ke Kota Haidi untuk liburan, ya?"Naomi menyahut, "Iya."Joseph segera berkata, "Kalau kalian nggak keberatan, batalkan saja reservasi kamar hotel kalian dan tinggal di kediaman Keluarga Howie. Bagaimana? Suruh suamimu datang. Kalian tinggal di sini saja."Joseph menambahkan, "Istriku mengira kamu itu putri kami. Dia senang lihat kamu, jadi aku berharap bisa membuatnya senang beberapa hari lagi."Sebelum Naomi bicara, Joseph segera melanjutkan lagi, "Kamu tenang saja. Aku pasti akan menjamin keamanan kalian di kediaman Keluarga Howie. Aku juga nggak akan mengganggu jadwal kalian. Pokoknya kalian boleh keluar masuk kediaman sesuka hati dan pindah kapan saja."Naomi memang tidak berniat pergi. Biarpun Joseph tidak mengungkitnya,

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 981

    Braden menemukan sesuatu. Saat semua orang fokus pada masalah Maria membunuh anak kecil dengan sadis, seseorang terus mengamati Naomi. Dia melihat tangan Maria, lalu melihat Naomi. Ekspresinya tampak panik.Orang ini adalah Keenan. Braden tahu alasan Keenan panik. Dia pasti memperhatikan kain kasa yang membalut tangan Maria.Naomi baru mengobati luka Maria lagi. Cara Naomi membalut luka terlihat sangat profesional, sudah jelas Naomi memahami ilmu medis. Orang yang memahami ilmu medis pasti bisa menyadari luka Maria tidak normal.Hal ini yang membuat Keenan takut. Dia pasti menebak Naomi sudah tahu Maria disiksa. Keenan pasti mati jika hal ini diketahui Joseph.Braden diam-diam mencibir. Keenan yang tidak tahu berterima kasih ini merupakan kaki tangan Lisa. Dia juga ikut menyiksa Maria.Setiap Maria terluka, Keenan akan memanipulasi obatnya saat mengobati Maria. Dia tidak pernah memberikan obat untuk mempercepat pemulihan luka Maria. Obat yang digunakan Keenan malah akan membuat luka Ma

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 980

    Tatapan Lisa sangat dingin. Sebelumnya, kedua pembunuh pasti tidak berani menyinggung Lisa. Namun, sekarang mereka lebih takut kepada master dan Hayden daripada Lisa. Dibandingkan Hayden dan master, Lisa tidak ada apa-apanya.Kedua pembunuh berujar, "Kami punya bukti. Ada bukti transfer, kami ...."Lisa menyergah, "Bukti transfer bisa dimanipulasi. Itu nggak termasuk bukti.""Kami juga punya rekaman suara," seru pembunuh. Mereka mengeluarkan ponsel, lalu memutar rekaman suara."Kami sudah berhasil. Kapan kami terima pelunasannya?""Kalian sudah pastikan anak itu mati?""Anak itu pasti sudah mati.""Apa kalian membunuh anak itu dengan sadis?""Matanya sudah dicungkil dan hidungnya sudah dipotong. Kedua kaki dan tangannya juga sudah dipotong, pokoknya kami sudah penuhi permintaan kalian. Cepat bayar, kami buru-buru pergi. Kalau kalian berani ingkar janji, jangan salahkan kami bertindak kejam!"Suasana menjadi gempar setelah rekaman suara selesai diputar. Hayden merekam dengan ponsel lain

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 979

    Lisa berbalik seraya mengernyit. Namun, dia segera berbalik lagi. Kenapa dia melihat Hayden sialan itu? Bukannya anak itu sudah mati?Lisa merasa penglihatannya pasti bermasalah. Dia menenangkan dirinya, lalu berbalik lagi. Hayden tersenyum lebar dan bertanya, "Kamu yang cari aku, ya?"Lisa berteriak histeris dan terduduk di tanah. Dia berseru, "Kamu ... hantu atau manusia?"Hayden membalas dengan ekspresi bingung, "Kamu nggak apa-apa, 'kan? Aku masih hidup. Mana mungkin aku ini hantu?"Lisa bertanya, "Bukannya ... kamu sudah mati?"Hayden berseru, "Ha? Siapa bilang aku sudah mati? Itu fitnah!"Lisa memelotot dan menghela napas. Hayden berpura-pura heran melihat Lisa, lalu kembali ke sisi Naomi dan Maria.Naomi sama sekali tidak khawatir Hayden dicelakai. Dia tidak tahu master mengikuti Hayden, tetapi dia tahu Caden mengutus pengawal untuk melindungi mereka.Hayden masih hidup. Kebenarannya terungkap. Para reporter mulai berkomentar."Bukannya anak ini masih hidup? Kenapa Bu Lisa menye

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 978

    Lisa menganggap Joseph berniat melindungi Maria. Lisa merasa kesal, dia sudah menduga Joseph pasti akan melindungi istrinya. Lisa sudah membawa reporter, tetapi Joseph masih keras kepala. Benar-benar bodoh!Sebenarnya apa kelebihan Maria yang gila itu? Kenapa Joseph begitu menyukai Maria? Lisa memelototi Maria yang ekspresinya sangat polos.Lisa berpura-pura sedih saat melanjutkan penjelasannya, "Kak Joseph, hukum di negara kita menetapkan pembunuhan yang dilakukan orang gila nggak melanggar hukum. Kamu nggak usah khawatir Kak Maria celaka setelah masalah ini terekspos. Tapi, kamu salah kalau menutupi perbuatan Kak Maria. Itu melanggar hukum."Joseph tampak kebingungan. Dia bertanya dengan ekspresi muram, "Siapa yang membunuh? Sebenarnya apa maksudmu?"Lisa tidak berbicara dengan Joseph lagi. Dia melihat Naomi yang melindungi Maria dan berujar, "Bu Naomi, aku benar-benar salut padamu. Padahal anakmu baru mati, tapi kamu masih bisa berjemur dengan santai. Hanya saja, kita memang harus b

DMCA.com Protection Status