Share

Bab 328

Author: Erlina
last update Last Updated: 2024-09-19 18:00:01
Naomi mesti berani untuk memperjuangkan haknya!

Caden tidak tahu apa yang ada di benak Naomi. Ketika menyadari Naomi tidak berbicara, dia pun mengingatkan sekali lagi. “Naomi, sudah saatnya makan siang.”

Naomi tersadar dari bengongnya, lalu mengalihkan pandangannya dari wajah Caden. “Aku nggak ingin makan. Kamu makan saja.”

Naomi tidak ingin meladeni pria ini sama sekali. Hanya saja, dia tahu seandainya dia ingin diam-diam merebut Rayden dari dirinya, dia mesti membuat Caden lengah.

Caden membujuknya. “Kamu mesti makan, setidaknya sedikit.”

“Aku nggak selera makan. Aku nggak ingin makan, hanya ingin menemani Rayden saja. Kamu pergi makan sana!”

Tatapan Caden ketika melihat Naomi kelihatan rumit. “Kamu nggak ingin makan karena mencemaskan Rayden atau karena marah sama aku?”

Kening Naomi berkerut. Tiba-tiba amarah membaluti hatinya. “Kenapa aku mesti marah sama kamu?”

“Aku memang … bersalah atas masalah waktu itu. Maafkan aku.”

“Maaf? Kamu kira kata maafmu berarti! Semua orang juga bisa
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (3)
goodnovel comment avatar
FAtun
ktnya wanita baik² tp bertolak belakang dgn semuanya..ciih...memang benar wanita rendahan..
goodnovel comment avatar
FAtun
Naomi wanita yg sangat egois..mana bisa rayden di ambil dgn begitu mudah..merasa dirinya di atas angin sombong
goodnovel comment avatar
Fenty Izzi
Naomi...turunkan egomu sedikit saja...demi kebahagiaan anak² juga dirimu...agar hidupmu lebih tenang...g d hantui rasa takut lagi...maka dari itu...jujurlah pada caden...beri kesempatan padanya tuk menebus semua kesalahannya dn berusaha membahagiakan kalian semua
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 329

    Di dalam kamar pasien, mata Naomi kelihatan memerah ketika menjaga Rayden. Beberapa kali terlintas di benak Naomi untuk membawa Rayden pergi sebelum hasil tes DNA keluar!Sebab, setelah hasil tes DNA keluar, Caden pasti tidak akan mengizinkan Naomi untuk pergi, juga tidak akan mengizinkan Naomi untuk membawa Rayden pergi!Caden akan terus mengawasi Naomi. Kemudian, dia pun akan hidup bagai seekor burung merak yang dikurung di dalam sangkar!Bahkan Naomi saja merasa tidak bahagia, bagaimana dia bisa membahagiakan anak-anak? Apa mungkin anak-anak akan tumbuh sehat fisik dan batin di dalam keluarga yang bermasalah?Naomi lebih memilih untuk membesarkan anak sendiri daripada harus membesarkan anak di dalam keluarga yang tidak bahagia! Namun, bagaimana caranya agar Naomi bisa membawa Rayden meninggalkan tempat ini?Meskipun Naomi tidak bisa membawa Rayden pergi, setidaknya dia mesti mencari cara untuk mengutak-atik hasil tes DNA itu! Apa yang mesti Naomi lakukan? Bagaimana sekarang?“Kring,

    Last Updated : 2024-09-19
  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 330

    Langit semakin gelap. Angin semakin dingin.Di dalam rumah sakit yang mulai gelap, Robbin sedang melakukan tes DNA dengan susah payah. Sore hari tadi, Caden mengantar sampel ke rumah sakit. Tiba-tiba penyakit Rayden malah kambuh. Dia terus sibuk dalam mengobati Rayden, kemudian lanjut melakukan operasi. Saat ini, dia baru mulai disibukkan dengan masalah tes DNA.Seandainya hasil tes DNA tidak keluar besok, sepertinya emosi Caden akan meledak! Jadi, Robbin mesti bergadang untuk menyelesaikannya malam ini!Tiba-tiba lampu di dalam ruangan laboratorium berkedip. Belum sempat Robbin mencari tahu masalahnya, tiba-tiba lampu di dalam laboratorium padam!Robbin sungguh kaget!Saat ini, ada suster yang datang. “Dok, pasien kamar nomor 8 tiba-tiba muntah terus. Kondisinya cukup serius.”Robbin segera berdiri. “Aku akan ke sana. Kamu suruh orang untuk memeriksa arus listrik di dalam laboratorium. Aku masih ada kerjaan malam ini.”“Baik.”Robbin bergegas ke kamar pasien. Tetiba ada sesosok bayang

    Last Updated : 2024-09-19
  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 331

    Naomi pun tercengang dan buru-buru menoleh. Saat melihat Rayden sedang menatap mereka dengan terkejut, dia langsung mendorong Caden dan berlari ke sisi Rayden. Dia berkata dengan suara bergetar, “Rayden ....”Rayden bertanya dengan terkejut, tetapi juga gembira, “Mama? Benar-benar Mama? Mama belum pergi? Aku nggak lagi mimpi?”Naomi pun menangis, lalu memeluk Rayden erat-erat dan menjawab, “Benar-benar Mama! Mama belum pergi! Rayden nggak lagi mimpi! Mama nggak akan pergi lagi!”Rayden berkata dengan napas memburu, “Mama ....”“Emm, Mama ada di sini!”“Mama ... Mama ....” Rayden membenamkan kepalanya ke pelukan Naomi dan menangis tersedu-sedu.Rayden memiliki kepribadian dingin, juga pendiam seperti ayahnya. Namun, dia malah menangis tersedu-sedu saat ini. Tidak peduli setegar apa pun dia biasanya, di hadapan ibunya, dia tetap hanyalah seorang anak kecil.Rayden dan Naomi sama-sama menangis sambil berpelukan. Ini adalah hari pertama ibu dan anak ini mengetahui hubungan mereka yang sebe

    Last Updated : 2024-09-19
  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 332

    Rayden buru-buru menjawab, “Jangan bilang begitu. A ... aku nggak mau Mama mati.”“Emm, Mama nggak mati, juga nggak akan tinggalkan Rayden lagi!”“Oke ... oke ....”Ibu dan anak itu berpelukan dan menangis bersama untuk waktu yang lama. Setelah suasana hatinya stabil, Naomi baru menyeka air matanya, lalu menyeka air mata Rayden. Dia berkata dengan yakin, “Kelak, Rayden bukan lagi anak yang nggak punya mama. Mama akan selalu temani Rayden. Kita nggak akan pisah lagi!”“Emm!”Naomi lanjut berkata dengan suara tercekat, “Rayden, setelah tahu kamu itu anak Mama, Mama memang menyalahkan diri, tapi juga senang banget!”Rayden yang wajahnya terlihat merah menjawab, “A ... aku juga senang banget.”Naomi memeluk Rayden lagi. Kemudian, berhubung sedang tidak bersama Caden, dia bertanya dengan hati-hati, “Rayden, apa kamu bersedia ikut Mama pergi?”“Pergi? Ke mana?”“Ke mana saja selain Jawhar. Kita pergi bareng Braden, Hayden, dan Jayden.”“Bagaimana dengan Papa?”“Dia ... tetap tinggal di Jawh

    Last Updated : 2024-09-20
  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 333

    Rayden merasa sangat gembira. Dia memeluk Naomi dengan erat dan berkata, “Terima kasih, Ma.”Naomi mengelus kepala Rayden dengan penuh kasih sayang dan menjawab, “Anak bodoh, kamu itu anak Mama. Kamu nggak usah ucapin terima kasih sama Mama.”“Kruyuk ....” Perut Rayden tiba-tiba mengeluarkan bunyi keroncongan.Naomi pun tertawa, lalu bertanya, “Lapar?”Rayden mengangguk dan menjawab, “Sedikit.”“Mama lihat dulu ada apa di kulkas, lalu masak buat kamu, ya.”“Emm!”Kamar pasien rayden ini sangat mewah. Kamar ini memiliki dapur, ruang baca, kamar mandi, dan dilengkapi dengan segala macam kebutuhan sehari-hari.Naomi pun bangkit, lalu pergi ke dapur dan membuatkan makanan untuk Rayden. Sementara itu, Rayden menggunakan kesempatan ini untuk memikirkan cara mengatasi masalah tes DNA. Dia melihat jam tangan pintarnya. Di layar, tertera banyak pesan dan panggilan tak terjawab dari Braden, Hayden, dan Jayden. Setelah melirik ke dapur sekilas, dia pun menelepon Braden.Braden langsung mengangka

    Last Updated : 2024-09-20
  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 334

    Naomi jelas-jelas begitu menyukai Rayden, tetapi malah tidak bersedia mengakui bahwa dirinya adalah wanita malam itu. Dengan tidak mengaku, bukankah itu setara dengan dia tidak mengakui dirinya adalah ibunya Rayden?Naomi tahu jelas Rayden terobsesi dengan ibunya, juga tahu Rayden sangat menantikan kepulangan ibunya. Kenapa Naomi tega berbuat begitu? Apa sebenarnya yang dipikirkannya?Caden tidak tahu bahwa ibu dan anak itu sudah mengetahui identitas mereka satu sama lain. Jadi, dia masih curiga dengan bodohnya.“Apa kamu pernah pikirkan Rayden? Biarpun dia mengakui kamu sebagai ibu angkatnya, hatinya nggak pernah melupakan ibu kandungnya. Dengan tahu kalau kamu itu ibu kandungnya, dia baru bisa benar-benar gembira. Dia baru ....”“Kamu nggak usah khawatir soal aku dan Rayden. Kamu mau buka atau nggak? Kalau nggak, aku mau kembali ke kamar!” sela Naomi sekali lagi.Caden pun mengerutkan keningnya. Apa yang terjadi di antara dirinya dengan Naomi sekarang sama sekali berbeda dengan yang

    Last Updated : 2024-09-20
  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 335

    Naomi yang sudah merasa tegang selama belasan jam pun akhirnya merasa tenang. Dia menarik napas dalam-dalam, lalu menatap Caden dengan dingin.Tatapan Naomi itu tiba-tiba membuat hati Caden bergejolak. Dia juga dilanda oleh rasa cemas dan khawatir. Saat Naomi ketakutan, dia merasa kasihan pada Naomi. Namun, saat Naomi tiba-tiba tenang, malah dia yang mulai merasa takut. Tatapan Naomi itu terkesan seperti dirinya sudah siap untuk mati ....Apa Naomi begitu tidak ingin menghadapi kenyataan masa lalu? Naomi tidak ingin menghadapi masa lalu atau tidak ingin menghadapinya? Setelah memikirkan hal-hal ini, Caden ingin mengatakan sesuatu, tetapi tidak tahu apa yang harus dikatakannya.Caden akhirnya mengalihkan perhatiannya, lalu lanjut membuka amplop keempat itu. Dia tahu laporan hasil tes DNA keempat ini juga akan menunjukkan hasil yang sama. Namun, dia tetap membukanya ....Berhubung sudah melakukan 4 tes DNA, Caden akan menunjukkan seluruh hasilnya di hadapan Naomi. Selain itu, dia merasa

    Last Updated : 2024-09-20
  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 336

    Robbin benar-benar hampir menangis. Dia buru-buru menjawab, “Aku bersumpah aku nggak melakukan apa-apa! Kali ini, aku juga yang mengujinya tanpa ada campur tangan orang lain!”Naomi berseru, “Aku percaya pada Dokter Robbin!”Robbin merasa sangat terharu dan ingin langsung memeluk Naomi sambil menangis.Di sisi lain, Caden hanya mengerutkan keningnya. Dia tentu saja percaya pada Robbin. Namun, dia juga percaya pada ketiga orang lainnya. Dia lebih percaya lagi pada firasatnya yang mengatakan bahwa Naomi memang adalah wanita malam itu. Firasatnya tidak mungkin salah.Pasti ada yang salah dengan hasil laporan ini. Mungkin saja ada kesalahan yang dilakukan Robbin selama proses pengujian.Caden menatap Naomi dan berkata, “Dari total 4 hasil tes DNA ini, ada 3 lembar laporan yang membuktikan kamu punya hubungan darah dengan Rayden. Kamu masih mau berdalih?”Naomi menjawab dengan tegas, “Hal seperti ini nggak bisa dianalisis berdasarkan teori peluang. Kalau ada hasil yang berbeda, itu sudah cu

    Last Updated : 2024-09-20

Latest chapter

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1106

    Mata Naomi kembali basah. “Iya, setidaknya dia masih hidup!”…Setelah meninggalkan rumah sakit jiwa, mereka berdua langsung pulang ke rumah. Demi mengawasi Sanny, Rayden pun telah mengutak-atik kamera CCTV rumah sakit jiwa. Jadi, mereka tidak perlu khawatir kedatangan mereka mencari Sanny akan menjadi heboh.Paling-paling Leon hanya akan tahu mereka pergi mencari Sanny. Dia tidak akan tahu alasan mereka mencari Sanny. Jika Leon bertanya, mereka bisa memberi tahu Leon bahwa mereka kesulitan dalam menghubungi Leon dan juga Camila, itulah sebabnya mereka bisa mencari adik sepupunya.Di Vila Maison.Ketika melihat Naomi sudah kembali, Maria dan Baby langsung berlari ke sisinya. “Celine!”“Mama!”Selagi mereka sedang menemani Naomi, Caden pun pergi ke ruang baca lantai atas untuk rapat kecil dengan Braden dan Rayden.Braden bertanya, “Apa ucapan Sanny bisa dipercaya? Apa benar Mama Camila belum mati?”Caden mengangguk. “Kesadarannya memang bermasalah. Tapi, seharusnya yang dikatakannya i

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1105

    Hati Naomi terasa gugup.Tanpa menunggu pertanyaan dari Naomi, Sanny langsung tertawa terbahak-bahak. “Aku tahu, tapi aku nggak mau beri tahu kamu! Hahaha …. Aku mau pancing emosimu! Aku nggak mau kasih tahu kamu! Seumur hidupmu, jangan harap kamu bisa menemukannya! Kamu sama saja dengan dia, sama-sama menyebalkan! Kalian semua pantas mati!”Kening Naomi berkerut. Dia berusaha menahan amarah di hatinya, lalu bertanya, “Apa Camila … dia masih hidup?”Sanny menggeleng dengan arogan. “Aku nggak akan beri tahu kamu! Haha! Aku nggak mau kasih tahu kamu.”Caden berkata dengan dingin, “Terkadang mati lebih bahagia daripada hidup. Kalau Camila mati, dia juga tergolong beruntung. Dia nggak usah menderita lagi.”Sanny tidak tahu Caden sedang menjebaknya. Dia langsung memalingkan kepalanya, lalu memelototi Caden dengan sangat marah.“Kata siapa dia sudah mati? Dia belum mati! Dia nggak pantas buat mati! Dia mesti hidup untuk disiksa!”Caden dan Naomi terdiam.Baguslah kalau Camila tidak mati! Bag

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1104

    Caden segera bertanya, “Kamu mau ke kamar mandi?”Naomi menggertakkan giginya. “Aku mau cari Sanny!”“Sanny?”“Emm! Dia pasti tahu di mana Camila! Waktu aku baru pulang ke Kota Jawhar, dia kelihatan sangat aneh, bahkan pernah mengungkit masalah Camila!”Waktu itu, Sanny terus mengatakan Naomi adalah seorang pembunuh. Kemudian, dia mengatakan Camila tidak bisa kembali lagi! Naomi memang sempat merasa curiga, lalu bertanya pada Tiara, bahkan bertanya pada Leon dan Aryan. Namun, Naomi tidak menyadari telah terjadi sesuatu dengan Camila. Dia mengira Sanny tidak akur dengan Camila, sengaja mengutuk Camila!Setelah dipikir-pikir, ternyata masalah bukan seperti itu. Sanny pasti mengetahui sesuatu.Caden khawatir dengan kondisi tubuh Naomi. Dia tidak ingin Naomi pergi sekarang. Namun, Naomi sangat keras kepala. “Aku mesti cari dia! Sekarang!”Caden juga tidak sanggup untuk menghentikannya. Pada akhirnya, Caden menemani Naomi pergi mencari Sanny.Saat di perjalanan, Caden tidak memberi tahu Nao

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1103

    Nada bicara Dylan bagai dia telah menemukan harta karun saja.“Pasti ada masalah dengan Leon. Kalau kamu mau menyelidiki masalah Camila, kamu mesti menyelidiki Leon!”Kening Caden berkerut. “Katakan intinya!”Dylan berkata, “Aku sudah cari tahu. Leon suka sama istrimu!”Raut wajah Caden berubah dalam seketika. Dylan berkata dengan sangat pasti, “Saat kuliah, Leon diam-diam suka sama Naomi, tapi Naomi nggak tahu masalah ini. Tapi dia malah jadian sama Camila, aku curiga semuanya karena uang! Karena saat kuliah dulu, Camila terkenal sebagai putri orang kaya, tapi saat itu Naomi masih sangat miskin.”“Leon menyembunyikan perasaannya terhadap Naomi dengan sangat dalam. Tapi, tetap saja ketahuan sama aku. Apa kamu masih ingat dengan masalah Brian? Semua itu ulah Leon.”Caden kelihatan serius. Tentu saja dia masih ingat dengan masalah Brian. Brian adalah paman Jessica. Dia ingin menodai Naomi. Namun pada akhirnya, dia pun telah diberi pelajaran.“Apa kamu yakin semua itu ulah Leon?” “Yakin.

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1102

    Belum sempat Caden menyelesaikan omongannya, tiba-tiba tidak terdengar suara Naomi lagi.Tatapan Caden menjadi dingin. Dia merasa panik. “Naomi ….”…Di dalam kamar pasien. Naomi yang sedang diinfus itu berbaring di atas ranjang. Kondisinya baik-baik saja. Dia bisa kehilangan kesadarannya juga karena terlalu emosional.Maria dan anak-anak sedang berdiri di samping ranjang sembari menangis histeris. Caden pun berdiri di samping dengan mata memerah. Keningnya sangat berkerut!Beberapa saat kemudian, Caden baru memanggil Steven untuk mengantar pulang Maria dan anak-anak.Saat mereka tidak bersedia untuk pergi, Caden pun berkata, “Sebentar lagi Naomi pasti akan bangun. Dia pasti akan kelaparan. Kalau kalian semua di sini, siapa yang masakin makanan lezat buat dia? Kamu pulang untuk siapin makan malam sana, nanti kalian antar ke sini lagi.”Mereka bertiga segera mengangguk, kemudian pergi bersama Steven. Mereka pergi memasak untuk Naomi. Setelah mereka pergi, Braden baru menyeka air matanya

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1101

    Aryan kehilangan kontak karena menyelidiki manajer Camila.Pelaku pasti tidak ingin Aryan mengetahui masalah Camila dari manajernya. Orang itu menyamar menjadi Aryan untuk berhubungan dengan Naomi. Seharusnya orang itu juga tidak ingin Naomi terus memikirkan masalah Camila.Pasti telah terjadi sesuatu dengan Camila!Caden diam-diam menghela napas. Dia memalingkan kepalanya melihat ke sisi Naomi. Dia tidak peduli dengan Camila, dia hanya sedang mencemaskan Naomi.Camila adalah sahabat terbaik Naomi. Keberadaannya sama pentingnya dengan Tiara, yang bagai kakak beradik.Naomi sungguh berharap sosok Camila yang dirindukannya bisa kembali pada malam Tahun Baru. Jika terjadi sesuatu dengan Camila, Caden tidak berani membayangkan apa yang akan terjadi dengan Naomi.Caden mengerutkan keningnya, lalu berkata pada Dylan, “Kamu bantu aku selidiki kehidupan asmara suaminya Camila.”Dylan bertanya, “Apa kamu curiga semua ini ada hubungannya dengan suaminya Camila?”“Dia cukup mencurigakan.”“Oke, a

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1100

    Caden tidak menutupi hal ini dari Naomi. “Dylan bilang, Aryan sudah nggak bisa dihubungi sebulan lebih.”Naomi pun menjawab dengan terkejut, “Nggak mungkin. Lihat saja, dia masih balas pesanku beberapa hari lalu.”Benar .... Caden berpikir sejenak, lalu menyerahkan ponselnya kembali kepada Naomi dan berkata, “Coba kamu telepon Aryan dan pura-pura bilang mau tanya soal Camila.”“Oke.”Naomi pun menelepon ke nomor Aryan. Teleponnya tersambung, tetapi tidak ada yang mengangkatnya. Hanya saja, sama seperti sebelumnya, Aryan segera mengirim pesan pada Naomi.[ Kebetulan banget, aku sibuk lagi. Ada urusan apa kamu cari aku? ]Caden mengerutkan keningnya dan menyuruh Naomi membalas.[ Ada urusan mendesak. ][ Kalau begitu, kamu kirim pesan saja. Aku benar-benar lagi nggak bisa angkat telepon. Tapi, aku bisa balas pesanmu. ]Kerutan di kening Caden bertambah dalam. Setelah mengajari Naomi cara membalas pesan Aryan, dia menemukan masalah yang sangat besar. Orang yang membalas pesan sama sekali

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1099

    Setelah sekian lama, ponsel Caden tiba-tiba berdering. Itu telepon dari Dylan. Caden tidak menjawab. Dia menyalakan mesin mobil dan pergi ke Happy Bar.Begitu melihat Caden, Dylan pun terkejut dan bertanya, “Kenapa kamu nggak angkat telepon?”Caden tidak memedulikannya dan langsung duduk di sofa. Kemudian, dia menyalakan sebatang rokok lagi. Dia terlihat memiliki banyak beban pikiran.Dylan pun bertanya dengan bingung, “Ada apa?”“Aku mau gali makam ayahku.”Dylan pun membelalak. “Apa katamu?”Caden lanjut merokok dengan ekspresi muram, tetapi tidak menjawab pertanyaan Dylan.Dylan sangat terkejut dan menelan ludah sebelum bertanya lagi, “Aku nggak salah dengar? Kamu mau gali makam ayahmu?”Caden mengerutkan keningnya. Dia memang berniat untuk berbuat begitu.Dylan langsung duduk di sampingnya. “Kenapa kamu bisa berpikir begitu?”Caden tidak menjawab, jadi Dylan bertanya lagi, “Apa sebenarnya yang sudah terjadi?”Dylan merasa ada yang tidak beres. Tidak peduli apa pun yang terjadi, mas

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1098

    Putra haram Zaskia itu menatap Caden dengan ekspresi muram untuk beberapa saat, lalu bertanya, “Jadi, buat apa kamu datang mencariku?”“Untuk bertransaksi denganmu. Kalau kamu beri tahu aku semua yang kamu ketahui, aku akan suruh orang untuk berusaha menolongmu. Kamu bisa selamat atau nggak tergantung keberuntunganmu sendiri.”Putra haram itu bertanya lagi, “Kalau aku nggak mau ngomong?”“Gampang saja. Aku pergi, kamu tinggal menunggu mati.”“Kenapa aku harus percaya padamu?” tanya putra haram itu.“Kamu juga boleh nggak percaya.”Melihat ekspresi acuh tak acuh Caden, putra haram itu merasa sangat kesal. Dia tahu Caden akan datang mencarinya, tetapi tidak menyangka Caden akan bersikap setenang dan sedingin ini. Awalnya, dia mengira Caden akan melakukan apa saja demi mengorek informasi darinya. Di luar dugaan, Caden sama sekali tidak peduli padanya. Putra haram Zaskia itu tidak dapat menebak isi hati Caden. Oleh karena itu, dia juga tidak berani bersikap terlalu keras kepala. Bagaimana

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status