Share

Bab 334

Penulis: Erlina
Naomi jelas-jelas begitu menyukai Rayden, tetapi malah tidak bersedia mengakui bahwa dirinya adalah wanita malam itu. Dengan tidak mengaku, bukankah itu setara dengan dia tidak mengakui dirinya adalah ibunya Rayden?

Naomi tahu jelas Rayden terobsesi dengan ibunya, juga tahu Rayden sangat menantikan kepulangan ibunya. Kenapa Naomi tega berbuat begitu? Apa sebenarnya yang dipikirkannya?

Caden tidak tahu bahwa ibu dan anak itu sudah mengetahui identitas mereka satu sama lain. Jadi, dia masih curiga dengan bodohnya.

“Apa kamu pernah pikirkan Rayden? Biarpun dia mengakui kamu sebagai ibu angkatnya, hatinya nggak pernah melupakan ibu kandungnya. Dengan tahu kalau kamu itu ibu kandungnya, dia baru bisa benar-benar gembira. Dia baru ....”

“Kamu nggak usah khawatir soal aku dan Rayden. Kamu mau buka atau nggak? Kalau nggak, aku mau kembali ke kamar!” sela Naomi sekali lagi.

Caden pun mengerutkan keningnya. Apa yang terjadi di antara dirinya dengan Naomi sekarang sama sekali berbeda dengan yang
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Fenty Izzi
jangan tutupi lagi kebenaran ini naomi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 335

    Naomi yang sudah merasa tegang selama belasan jam pun akhirnya merasa tenang. Dia menarik napas dalam-dalam, lalu menatap Caden dengan dingin.Tatapan Naomi itu tiba-tiba membuat hati Caden bergejolak. Dia juga dilanda oleh rasa cemas dan khawatir. Saat Naomi ketakutan, dia merasa kasihan pada Naomi. Namun, saat Naomi tiba-tiba tenang, malah dia yang mulai merasa takut. Tatapan Naomi itu terkesan seperti dirinya sudah siap untuk mati ....Apa Naomi begitu tidak ingin menghadapi kenyataan masa lalu? Naomi tidak ingin menghadapi masa lalu atau tidak ingin menghadapinya? Setelah memikirkan hal-hal ini, Caden ingin mengatakan sesuatu, tetapi tidak tahu apa yang harus dikatakannya.Caden akhirnya mengalihkan perhatiannya, lalu lanjut membuka amplop keempat itu. Dia tahu laporan hasil tes DNA keempat ini juga akan menunjukkan hasil yang sama. Namun, dia tetap membukanya ....Berhubung sudah melakukan 4 tes DNA, Caden akan menunjukkan seluruh hasilnya di hadapan Naomi. Selain itu, dia merasa

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 336

    Robbin benar-benar hampir menangis. Dia buru-buru menjawab, “Aku bersumpah aku nggak melakukan apa-apa! Kali ini, aku juga yang mengujinya tanpa ada campur tangan orang lain!”Naomi berseru, “Aku percaya pada Dokter Robbin!”Robbin merasa sangat terharu dan ingin langsung memeluk Naomi sambil menangis.Di sisi lain, Caden hanya mengerutkan keningnya. Dia tentu saja percaya pada Robbin. Namun, dia juga percaya pada ketiga orang lainnya. Dia lebih percaya lagi pada firasatnya yang mengatakan bahwa Naomi memang adalah wanita malam itu. Firasatnya tidak mungkin salah.Pasti ada yang salah dengan hasil laporan ini. Mungkin saja ada kesalahan yang dilakukan Robbin selama proses pengujian.Caden menatap Naomi dan berkata, “Dari total 4 hasil tes DNA ini, ada 3 lembar laporan yang membuktikan kamu punya hubungan darah dengan Rayden. Kamu masih mau berdalih?”Naomi menjawab dengan tegas, “Hal seperti ini nggak bisa dianalisis berdasarkan teori peluang. Kalau ada hasil yang berbeda, itu sudah cu

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 337

    Rayden sudah bersusah payah meyakinkan ibunya untuk memberikan kesempatan pada ayahnya. Alhasil, ayahnya malah melakukan hal sebodoh ini. Dia pun bertanya, “Apa Papa mau melajang selamanya?”“Nggak.”“Kalau kamu lanjut bersikap begini terhadap Mama, jangan harap kamu bisa punya pasangan selama sisa hidupmu!”Caden pun terdiam setelah mendengar ucapan Rayden itu.Rayden lanjut berkata dengan marah, “Nggak peduli dia itu mamaku atau bukan, sikapmu itu salah! Apa kamu pernah pikir? Kalau dia itu benar-benar Mama, mana mungkin dia bisa jatuh cinta sama kamu atau bersedia bersamamu yang selalu menakut-nakuti dan membuatnya marah?”“Dia pada dasarnya memang sudah berprasangka buruk terhadapmu gara-gara kejadian 6 tahun lalu. Kamu bukannya pikirkan cara untuk membuatnya memaafkanmu, malah bersikap begitu keras terhadapnya. Kamu mau dia tinggal di sisimu atau membuatnya kabur?”Caden menggigit bibirnya, lalu menjawab dengan ekspresi cemberut, “Aku sudah ngomong baik-baik sama dia, tapi dia yan

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 338

    “Nggak peduli apa Naomi itu mama kandungku atau orang yang Papa cari selama ini, aku suka sama dia dan dia juga suka sama aku. Kalau begitu, kami sudah termasuk ibu dan anak yang sebenarnya. Aku mau dia jadi mamaku, juga mau punya keluarga yang lengkap. Apa Papa bisa mencoba untuk menyukainya demi aku terlepas dari apakah dia itu memang orang yang Papa cari?” tanya Rayden.Caden menatap putranya dengan terkejut dan bertanya, “Kamu mau aku bersamanya? Tapi, bagaimana kalau dia itu bukan mama kandungmu? Bagaimana kalau mama kandungmu kembali setelah kami bersama?”“Mama kembali atau nggak, nggak berpengaruh sama kalian bersama.”Caden mengerutkan keningnya dan berkata, “Aku pernah berjanji pada mamamu untuk membuatnya menjadi wanita paling bahagia dan mulia di dunia ini!”Rayden bertanya, “Memangnya dia harus menikahimu baru bisa jadi wanita paling bahagia dan mulia? Apa Papa nggak terlalu narsis?”Ejekan Rayden seketika membuat Caden terdiam.Rayden lanjut berkata, “Kalau mau tanggung j

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 339

    Di dalam kamar pasien, Naomi masih merasa sangat gelisah. Begitu melihat Rayden kembali, dia buru-buru bertanya, “Rayden, apa kamu yang ubah hasil tes DNA itu?”Rayden membantu Braden dan Hayden untuk menutupi masalah ini dengan mengiakannya.“Kamu benar-benar hebat! Bagaimana kamu melakukannya dalam waktu sesingkat ini?”Rayden berbohong, “Aku suruh orang untuk bantu aku mengganti hasil tes DNA itu dengan yang palsu. Mama nggak usah khawatir, Papa dan Paman Robbin nggak tahu kok. Lagian, aku sudah bilang ke Papa untuk berhenti memaksa Mama melakukan tes DNA.”Naomi bertanya dengan terkejut, “Serius?”“Emm!”“Syukurlah!” jawab Naomi dengan gembira. Dia akhirnya tidak perlu khawatir mengenai masalah tes DNA lagi. Kemudian, dia bertanya dengan penasaran, “Rayden, dia itu orang yang susah diajak ngomong. Bagaimana kamu berhasil meyakinkannya?”Rayden menjawab, “Papa sangat patuh sama kata-kataku, juga sangat memikirkan perasaanku. Waktu aku bilang aku nggak mau dia lanjut selidiki hubunga

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 340

    Rayden hanya berharap Naomi bisa bersama Caden karena dia menyayangi kedua orang tuanya.Sebaliknya, Hayden hanya menyayangi Naomi. Dalam hatinya, ibunya itu adalah dewi, ratu, dan putri! Sementara itu, Caden ... sama sekali bukan siapa-siapa dalam hatinya. Baginya, Caden sama sekali tidak layak untuk mendampingi ibunya.Di sisi lain, Braden dan Jayden lebih netral. Bagi mereka, yang paling penting tentu saja adalah Naomi. Mengenai Caden ... mereka tidak peduli punya ayah atau tidak. Mereka akan menghormati keputusan ibu mereka. Jika ibu mereka menyukai Caden, mereka akan mengakuinya sebagai ayah. Jika tidak, mereka juga tidak peduli.Oleh karena itu, orang yang paling gembira dengan hasil ini adalah Rayden, sedangkan yang paling tidak puas adalah Hayden. Sementara itu, Braden dan Jayden biasa-biasa saja. Intinya, mereka hanya mau ibu mereka merasa tenang.Braden mengelus kepala Hayden dengan penuh kasih sayang sambil berkata, “Aku tahu kamu nggak begitu senang saat ini. Tapi, coba pik

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 341

    Jika Naomi adalah wanita itu, Caden tentu saja akan merasa senang. Rayden menyukai Naomi dan Naomi sudah bercerai. Jadi, dia bisa mengejar Naomi secara terang-terangan. Namun, jika Naomi bukan wanita itu .... Caden tidak akan menaruh perasaan apa pun terhadapnya sebelum menemukan ibu kandung Rayden. Dia harus menunggu ibunya Rayden dengan setia. Apabila ibunya Rayden menolaknya, dia baru akan memilih untuk bersama wanita lain.Tadi, Caden menyetujui permintaan Rayden untuk mengejar Naomi hanya demi menyenangkan Rayden. Saat ini, tugas utamanya adalah memastikan apakah Naomi adalah wanita itu atau bukan.Sebelum membaca hasil tes DNA yang dilakukan Robbin, Caden sepenuhnya yakin bahwa Naomi adalah wanita itu. Sekarang, telah timbul 1% kecurigaan dalam hatinya. Jadi, dia harus melakukan tes DNA sekali lagi.Hanya saja, Caden tidak bisa melakukannya secara terang-terangan seperti sebelumnya. Dia juga tidak akan bersikap seperti 2 hari yang lalu saat menghadapi Naomi lagi. Bagaimanapun ju

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 342

    Selain itu, baik Naomi maupun Caden telah mencapai kesepakatan dengan Rayden. Siapa pun yang terlebih dahulu bersikap buruk terhadap pihak lain akan merasa bersalah pada Rayden. Jadi, mereka pun tiba-tiba menjadi “harmonis”. Namun, keharmonisan ini hanyalah sandiwara mereka di depan Rayden. Sebenarnya, mereka sama-sama memiliki niat tersembunyi.Atas permintaan Rayden, Naomi juga memasakkan semangkuk mie untuk Caden. Ketiga orang yang duduk di meja makan sambil makan bersama terlihat sangat harmonis. Rayden tidak lupa untuk memuji masakan Naomi. Setelah itu, dia juga “memaksa” Caden untuk ikut memuji Naomi.“Papa, mie buatan Mama enak nggak?” tanya Rayden sambil memberikan tatapan penuh peringatan pada Caden.Caden pun terdiam sejenak. Ini hanyalah semangkuk mie kuah. Sepintar masak apa pun seseorang, mie kuah tetap hanyalah mie kuah. Namun, meskipun berpikir begitu, dia tetap menjawab, “Enak! Enak banget!”Rayden tersenyum puas, lalu menoleh ke arah Naomi dan berkata, “Mama, Papa bila

Bab terbaru

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1240

    Caden menjawab dengan tenang, “Membunuh itu tindakan melanggar hukum. Aku nggak membunuh orang.”“Jadi, kamu mau biarkan mereka keluar dari hutan ini?”“Nggak ada yang cegah mereka keluar dari hutan ini. Tapi, bisa atau nggak mereka keluar dari hutan ini dalam keadaan hidup, itu tergantung nasib mereka sendiri,” jawab Caden.Kakek Kedua menatap Caden dengan tatapan kagum. Seorang pria memang harus bersikap kejam di saat-saat yang diperlukan. Yang penting tindakannya tidak melanggar hukum.“Kalau ada yang benar-benar beruntung bisa keluar dengan selamat, kamu bisa jamin mereka nggak akan bocorkan rahasia ini?”“Bisa!”“Bagaimana kamu menjaminnya? Meski sudah sepenuhnya ketakutan, itu nggak berarti mereka sudah hilang ingatan.”Caden balik bertanya, “Bagaimana Kakek Pertama berhubungan dengan dunia luar?”Di dalam hutan tidak ada sinyal sehingga ponsel tidak bisa digunakan. Kakek Keempat pun merakit jam tangan yang dilengkapi dengan sistem khusus. Jam tangan ini dapat digunakan sebagai w

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1239

    “Kamu ... cepat berdiri.”Hayden masih tidak berdiri. Dia berkata, “Paman seperguruan, Kakek Buyut Kedua sudah menceritakan masalah di antara kalian. Aku juga nggak setuju dengan tindakannya sama sepertimu. Tapi, aku bisa memahaminya.”“Mamaku bilang, kehidupan itu bagaikan ujian. Dalam lembar ujian ini, ada sangat banyak soal pilihan ganda. Di antara begitu banyak jawaban, seseorang hanya bisa pilih sebuah jawaban. Jawaban itu mungkin nggak memuaskan, tapi ya mau bagaimana lagi.”“Kakek Buyut Kedua memilih untuk menyelamatkanmu, aku nggak merasa pilihannya salah. Tapi, aku juga memahami perasaanmu. Kalau ada yang melukai mamaku, aku juga lebih pilih untuk mati demi balaskan dendamnya daripada hidup sendiri. Jadi, kamu nggak salah, Kakek Buyut Kedua juga nggak salah. Yang salah itu penjahat-penjahat yang menyebabkan hal itu!”“Kak Braden pernah bilang, di dunia ini, nggak ada yang sempurna. Kita harus menghadapi semuanya dengan sikap rasional. Kita nggak boleh hanya memikirkan suatu ma

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1238

    Master merasa agak terkejut setelah melihat Hayden. “Buat apa kamu kemari?”Hayden menjawab dengan terengah-engah, “Aku khawatir sama kamu, jadi aku sengaja datang menjengukmu. Nih, aku bawakan makanan. Ada biskuit dan sosis yang sudah matang. Aku juga bawakan beberapa botol alkohol berkualitas tinggi milik para kakek buyut.”Master mengerutkan kening, lalu memandang barang-barang yang disodorkan Hayden dengan perasaan campur aduk. Setelah itu, dia menatap Hayden lagi dan bertanya, “Memangnya dia nggak cerita apa hubunganku dengannya?”“Dia sudah cerita.”“Kalau begitu, buat apa kamu mencariku lagi? Aku dan dia itu musuh. Kamu mau mengikutiku, nggak mau jadi muridnya lagi?”Hayden menggeleng. “Kakek Buyut Kedua nggak bilang kalian itu musuh. Dia bilang kamu itu adik seperguruannya, jadi kamu itu paman seperguruanku dan juga termasuk kakek buyutku.”Master menggertakkan gigi dan berseru marah, “Aku bukan adik seperguruannya!”Hayden berujar dengan santai, “Masalah kayak begini nggak bis

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1237

    Hayden sama sekali tidak mengkhawatirkan keselamatan nenek buyutnya.“Binatang buas di sekitar mengenali Nenek Buyut. Beberapa binatang buas yang pernah dia tolong merasa berterima kasih padanya. Selain nggak akan mencelakainya, mereka juga akan melindunginya. Lagian, yang ingin melukai Nenek Buyut juga nggak akan sanggup melakukannya.”“Nenek buyut memang nggak kuasai ilmu bela diri, tapi dia bisa meracuni orang. Racunnya jauh lebih mematikan daripada peluru, juga bisa buat binatang-binatang buas itu hidup sengsara. Jadi, mereka takut padanya dan nggak berani menantangnya.”Caden pun terdiam. Memang benar. Nenek bahkan bisa membuat para pemburu bersenjata itu pingsan dengan mudah. Itu sudah cukup untuk menunjukkan seberapa hebat kemampuannya melindungi diri dan seberapa mematikan serangannya.Caden menatap Kakek Kedua dan bertanya, “Biasanya, Nenek pergi berapa lama?”“Nggak tentu. Dia mungkin akan pulang sore atau malam. Dalam keadaan normal, dia nggak akan bermalam di luar. Kecuali,

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1236

    Caden masih tidak bisa menebaknya. Dia pun terlebih dahulu menghibur Naomi, “Nenek mungkin terkejut karena nggak nyangka ada orang yang mampu meneliti virus sehebat ini.”Naomi mengedip-ngedipkan matanya. “Hmm ... benar juga.”Caden mencubit pipi Naomi dengan berpura-pura tenang dan berkata, “Jangan dipikirkan lagi. Intinya, Nenek yang punya cara untuk kendalikan virus ini adalah hal baik!”“Emm! Benar!”“Cepat tidur. Aku mau mandi dulu.”Setelah membaringkan Naomi, Caden mengecup dahi Naomi lagi sebelum berjalan ke kamar mandi. Begitu keluar dari jangkauan pandang Naomi, ekspresinya langsung berubah ....Ada sebuah pemikiran baru yang melintasi benak Caden. Apa mungkin Nenek memiliki hubungan dengan orang misterius? Yang menyebarkan virus ini adalah orang misterius. Sementara itu, Nenek jelas mengetahui keberadaan virus ini. Nenek dan orang misterius ....Apa mungkin Caden yang berpikir kejauhan? Atau Nenek dan orang misterius memang saling mengenal dari dulu? Apa mereka pernah berint

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1235

    “Kalau mereka mampu menghasilkan virus ini, aku pasti dapat informasinya. Caden, jujurlah pada Nenek. Kamu sengaja menutupi masalah mengenai virus dari Naomi atau kamu memang juga nggak tahu?”Setelah terdiam sejenak, Caden menjawab dengan jujur, “Aku sengaja menutupinya dari Naomi. Soalnya, virus ini berkaitan dengan seseorang yang sangat berbahaya. Aku takut dia khawatir, makanya aku nggak bilang.”“Leon cuma mitra kerja orang itu karena perusahaan Leon sedang naik daun dan punya prospek bagus. Memang benar Leon berpikiran untuk menyebarkan virus, lalu menjual obat penawarnya demi mendapat keuntungan. Tapi, aku masih belum tahu apa tujuan orang itu. Aku nggak tahu apa dia cuma mau dapat keuntungan atau punya motif lain.”Nenek mengernyit dan diam-diam menghela napas. Dia tidak terlihat terlalu terkejut. Sebelum Caden menceritakan semua ini, dia sudah bisa menebak garis besarnya. “Siapa orang itu?”Caden menjawab dengan jujur, “Aku mencurigai seseorang, tapi masih belum ada bukti yang

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1234

    Entah apa yang ditemukan Nenek, ekspresinya sontak berubah drastis. Dia mengamati sampel virus itu untuk sesaat dengan kening berkerut, lalu buru-buru membaca data yang dibawa datang Naomi. Semakin membacanya, kerutan di keningnya makin dalam.Begitu melihat ekspresinya, Naomi bisa menebak bahwa masalah ini tidaklah sederhana. Dia pun bertanya dengan cemas, “Nenek, ada apa?”Nenek terdiam sejenak, lalu balik bertanya, “Naomi, dari mana datangnya virus ini?”Naomi tertegun sejenak. Tadi, dia sudah memberi tahu Nenek mengenai hal itu. Kenapa Nenek bertanya lagi? Naomi pun mengulangi jawaban yang sama.“Suami berengsek sahabatku membuka sebuah perusahaan farmasi. Sampel virus dan obat penawar ini berasal dari sana.”“Siapa namanya?”“Leon.”“Leon?” Nenek pun mengerutkan kening dan tenggelam dalam pikirannya. Setelah sesaat, dia bertanya, “Apa nama perusahaannya?”“Perusahaan Farmasi Sehat.”“Aku nggak pernah dengar. Itu perusahaan baru?”“Emm, perusahaan itu masih belum resmi berjalan. Ta

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1233

    Sampai kembang apinya selesai, Caden baru berhenti mencium Naomi. Suami istri itu saling berpelukan untuk menenangkan diri, lalu baru tertawa dan berjalan masuk ke kabin. Sembari berjalan, mereka juga mengobrol.“Gimana keadaan bajingan-bajingan itu sekarang?”“Mereka lagi ketakutan. Semuanya berjalan sesuai rencana.”Naomi tidak mengetahui secara spesifik mengenai rencana Caden, dia pun bertanya lagi, “Kamu yakin nggak akan terjadi kesalahan?”“Yakin. Kamu tenang saja.”“Oh iya, Kakek Kedua sudah ketemu sama orang itu? Orang yang wajahnya dipenuhi luka itu.”“Emm. Kakek Kedua yang kasih tahu kamu?”“Nggak. Aku lihat sikap Kakek Kedua waktu balik agak aneh. Dia juga nggak berhenti pura-pura ceria. Apa hubungan Kakek Kedua dengan orang itu?”“Mereka itu saudara seperguruan Ada sedikit dendam di antara mereka, tapi semuanya sudah berakhir. Kamu sudah kasih tahu Nenek tentang masalah virus?” Caden berbohong dan langsung mengalihkan topik pembicaraan. Dendam di antara Kakek Kedua dan mast

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1232

    Ekspresi Caden langsung melembut. “Kenapa kamu keluar dengan berpakaian setipis itu? Nggak dingin?”“Nggak.” Naomi datang untuk menengahi situasinya. Dia merangkul lengan Caden, lalu menoleh ke arah dua pria tua itu dan berkata dengan nada manja, “Kakek Ketiga, Kakek Kelima, bukannya kalian sudah tahu kebenaran tentang apa yang terjadi dulu? Kalian juga bilang nggak akan mempermasalahkannya lagi. Jangan takut-takuti dia lagi.”Kakek Ketiga dan Kakek Kelima saling memandang, lalu mengejek diri sendiri, “Apa ini termasuk anak gadis yang sudah besar nggak bisa diharapkan lagi?”Naomi langsung menyahut, “Nggak! Nggak! Cintaku terhadap Kakek dan Nenek sama banyaknya dengan cintaku terhadapnya!”Kakek Ketiga dan Kakek Kelima pun tertawa terbahak-bahak. “Iya, kami akan patuhi keinginan Naomi. Sudah, jangan ungkit masalah ini lagi. Ayo pulang! Sudah waktunya makan!”Kedua pria tua itu terlebih dahulu berjalan pergi, sedangkan Caden masih diam di tempat. Naomi menarik lengannya dan berkata, “Ay

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status