Share

Bab 331

Naomi pun tercengang dan buru-buru menoleh. Saat melihat Rayden sedang menatap mereka dengan terkejut, dia langsung mendorong Caden dan berlari ke sisi Rayden. Dia berkata dengan suara bergetar, “Rayden ....”

Rayden bertanya dengan terkejut, tetapi juga gembira, “Mama? Benar-benar Mama? Mama belum pergi? Aku nggak lagi mimpi?”

Naomi pun menangis, lalu memeluk Rayden erat-erat dan menjawab, “Benar-benar Mama! Mama belum pergi! Rayden nggak lagi mimpi! Mama nggak akan pergi lagi!”

Rayden berkata dengan napas memburu, “Mama ....”

“Emm, Mama ada di sini!”

“Mama ... Mama ....” Rayden membenamkan kepalanya ke pelukan Naomi dan menangis tersedu-sedu.

Rayden memiliki kepribadian dingin, juga pendiam seperti ayahnya. Namun, dia malah menangis tersedu-sedu saat ini. Tidak peduli setegar apa pun dia biasanya, di hadapan ibunya, dia tetap hanyalah seorang anak kecil.

Rayden dan Naomi sama-sama menangis sambil berpelukan. Ini adalah hari pertama ibu dan anak ini mengetahui hubungan mereka yang sebe
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
The Angel'z
crita mbuletttt
goodnovel comment avatar
Dunnokook
please thor tes dna nya jangan sampe diotak atik lagi... beneran aku ga mau baca lagi kalo ga kelar2 masalah dna nya
goodnovel comment avatar
Endang Ventisiska
endingnya kok gini ... masak gak ada kelajutanya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status