Share

Bab 191

Naomi takut penyakit Rayden kambuh jika marah. Dia segera berjongkok, lalu memegang bahu Rayden dan membujuk, "Rayden, nggak usah pedulikan dia. Nggak semua orang punya akhlak, nggak ada gunanya marah-marah karena orang seperti itu. Kita sendiri yang rugi."

Rayden tidak bicara. Dia langsung masuk ke gedung. Naomi segera mengikutinya. Sesampainya di depan pintu gedung, anak laki-laki itu tiba-tiba muncul dengan papan luncurnya.

Anak itu meluncur ke arah Naomi. Dilihat dari ekspresinya, sudah jelas dia sengaja. Saat Naomi tersadar, anak laki-laki itu sudah mendekatinya sehingga dia tidak sempat menghindar.

Ketika Naomi hampir tertabrak, Rayden tiba-tiba datang dan menabrak anak laki-laki itu. Rayden juga terjatuh.

"Rayden!" teriak Naomi yang kaget. Dia segera memapah Rayden.

Caden dan Steven juga kaget. Mereka bergegas menghampiri Naomi dan Rayden. Caden bertanya dengan ekspresi cemas, "Kamu terluka, nggak?"

Rayden tidak memedulikan mereka. Dia berdiri dan memelototi anak laki-laki yang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status