Share

Bab 195

Tony menyipitkan matanya. Dia terlihat arogan. Namun, Tony tidak menjawab pertanyaan Evano. Dia hanya berujar, "Kamu hubungi dia dulu."

....

Sementara itu, Caden sedang merokok di ruang kerja. Dia mengernyit dan ekspresinya sangat masam. Sudah jelas dia merasa tidak senang.

Steven yang tahu alasannya membujuk, "Kamu jangan marah pada Bu Naomi. Dia nggak kenal dekat dengan kita. Jadi, wajar saja kalau dia nggak memercayai kita. Bu Naomi ajukan persyaratan ini hanya untuk melindungi diri sendiri."

Caden mengisap rokoknya dan tidak berbicara. Dia memang paham, tetapi dia merasa tidak senang karena Naomi tidak memercayainya.

Selain itu, Caden akan kesulitan mengurus masalah acara penghormatan leluhur. Dia mengatakan Rayden sudah sembuh. Masalahnya, Rayden belum sembuh. Nanti, Caden pasti akan dipermalukan.

Bukan hanya itu, Caden juga tidak punya alasan untuk menolak permintaan Tony yang menyuruh Rayden berpidato. Namun, mana mungkin Rayden bisa berpidato di atas panggung dengan kondisinya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status