Share

Bab 201

Caden meliriknya dengan kesal, lalu menjentikkan abu rokoknya dan berkata, “Kamu pikirkan saja dulu mau bagaimana membujuk Hayden. Aku bukan hanya mau dia berpartisipasi, tapi juga pidato di hadapan orang-orang. Kalau gagal, jangan harap kamu bisa dapatkan sepeser uang pun.”

Naomi menjawab dengan penuh percaya diri, “Cuma pidato, ‘kan? Gampang! Nggak masalah!”

Melihat Naomi yang begitu percaya diri, Caden memicingkan matanya dan bertanya, “Kamu punya caranya?”

“Emm!”

“Cara apa?”

Naomi langsung melirik Caden dengan waspada dan menjawab, “Rahasia!”

“Aku juga nggak boleh tahu?”

“Tentu saja! Kamu nggak layak untuk tahu!”

Caden pun terdiam. Saat melihat tampang Naomi yang bodoh, penuh percaya diri, juga seperti minta dihajar, Caden merasa kesal, tetapi juga lega. Dia berkata, “Selama kamu berhasil melakukannya, uang bukanlah masalah.”

Naomi membusungkan dadanya dan menjawab, “Aku pasti berhasil! Pokoknya, kamu siapkan saja uangnya!”

Braden sudah membantu Naomi memikirkan caranya. Jadi, dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Ira
penasaran...sosok apa yg mengintai mereka.... dedemitkahh.........
goodnovel comment avatar
Diana Sari
Bagus daaaaaaaaaa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status