Share

Bab 206

Naomi membuka pintu ruang baca, lalu berjalan ke luar pintu kamar Caden. Dia pada dasarnya memang tidak begitu pintar dan pemikirannya juga sangat sederhana. Dia merasa ingin membuktikan apakah Caden adalah pria bajingan malam itu sangatlah mudah, yaitu dengan melihat pundak Caden.

Saat Caden menindasnya malam itu, Naomi pernah menggigit pundaknya dengan kuat. Jika Caden memang adalah pria bajingan itu, di pundaknya pasti masih tertinggal bekas gigitannya.

Untungnya, Caden tidak mengunci pintu. Naomi diam-diam masuk ke kamar, lalu berjalan berjinjit ke sisi tempat tidur.

Caden tidur telentang dengan kedua tangan bersilangan di atas badannya. Kedua matanya terpejam dan napasnya juga teratur, seolah-olah sudah tertidur pulas.

Melihat wajah itu, Naomi pun tertegun sejenak. Saat tidur, Caden benar-benar tampan! Tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa Caden adalah pria paling tampan yang pernah ditemuinya.

Saat bangun, Caden terlihat dingin. Namun, saat tidur, dia terlihat sangat tampan. Ha
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Ira
knp dikit bngtt sih nulisnya...
goodnovel comment avatar
Mifta Nur Auliya
kekwkwkw Bagaimana kalau terbuka rahasia nya selama ini caden,Anak mu kembar 4 apa gak pingsan di kau hahahahah
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status